“YAA!!”
Namja itu berteriak kesal pada sahabatnya. Waktu senggang yang harusnya ia nikmati jadi terganggu.
“Oh ayolah Taeng. Aku jamin kau tidak akan menyesal”
Namja bernama Taeyeon itu kembali mendesah kesal.
“Hentikan kegilaanmu dan biarkan aku menikmati waktuku ini. For god Sake, Kim Hyoyeon. Aku baru sehari tiba di Seoul, dan kau benar-benar menjadi penggangguku”
“Aigoo~~ 4 tahun di Amerika, kau semakin tidak asyik. Aku hanya membantumu buddy”, ucapnya sembari mengejek kecil agar sahabatnya itu tak terlalu serius.
Taeyeon memutar bola matanya, pertanda ia masih sangat kesal.
“Menjauh dariku, atau aku akan membunuhmu”, jelasnya geram.
Mengerti maksud Taeyeon, Hyoyeon pun mengangkat kedua tangannya pertanya menyerah. Namun sebelum meninggalkan kafe, ia mengatakan sesuatu pada Taeyeon.
“Kau tidak akan menyesal, Taeng”
Begitu Hyoyeon menghilang dari pandangannya, ia menghela nafas kasar.
“Khaa~~~ dasar playboy Seoul”, ujarnya pelan mengingat sahabatnya itu.
Taeyeon beranjak dari kursinya dan menuju ke meja kasir untuk memesan menu. Dalam bayangannya, ia sudah menginginkan sebuah cake yang lezat dan ice machiato kesukaannya. Tak lama, suara musik mengalun merdu di dalam kafe dan ia sangat mengenal lagu itu.
.
Sunday morning, rainis falling
Steal some covers, share some skin
Clouds are shrounding us in moment unforgettable
You twist to fit the mold that I am in
But things just get so crazy
Living life gets hard to do
And I would gadly hit the road
Het up and go if I knew
That someday it would lead me back to you
That someday it would lead me back to you
Sembari bersenandung, Taeyeon hampir tiba di meja kasir. Ia pun menyapa pegawai kafe sejenak lalu mendongakkan kepalanya sedikit untuk mencari menu yang sedari tadi sudah ada dibenaknya.
“Hmmm, satu cheese cake dan—-“
Suaranya tertahan. Tatapan Taeyeon teralihkan oleh satu sosok yang hanya 3 meter berdiri darinya. Sudah dipastikan sosok itu sedang menunggu pesanannya.
OH MY GOD
Sekujur tubuh Taeyeon mendadak berdesir. Jantungnya berdegup dan matanya seakan menemukan pemandangan yang indah. Terutama indera pendengarannya, kini terasa sejuk. Gadis itu ikut menyanyikan lagu kesukaannya yang sedang diputar di dalam kafe.
That my be all I need
In darkness, she is all I see
Come and rest your bones with me
Driving slow on Sunday morning
And I never want to leave
Ya Tuhan! Kesempurnaan macam apa ini? Taeyeon tak berkedip sedikitpun. Matanya terpaku pada sosok itu. Ada keindahan dan kesempurnaan disana. Wajah yang cantik, hidung yang runcing, dan bibir tipis yang memabukkan mata. Semua keindahan itu dilengkapi dengan rambut panjang bergelombang dan senyuman menawan.
“Maaf tuan, satu cheese cake dan apa minumannya?” Suara pegawai kafe sedikit membuyarkannya. Namun mata Taeyeon tak beralih sedikitpun.
“Hot….”, ujarnya pelan.
“Maaf tuan??”, ulang si pegawai.
“Hot Caramel Machiato”, lanjut Taeyeon menyelesaikan ucapannya.
Setelah menyelesaikan pembayarannya, Taeyeon pun hendak melangkah ke sisi dimana ia harus mengambil pesanannya sama seperti gadis yang sedari tadi mencuri perhatiannya.
Namun sayang, suara lain menyadarkan situasinya.
“Jessica-ssi, ini pesanan anda”, seorang pegawai memberikan sebuah kantong plastik berisi pesanannya.
“Terima kasih”
Gadis itu pun tersenyum lalu beranjak meninggalkan tempat tersebut. Tiba-tiba Taeyeon merasa langkahnya terasa berat. Ia berniat menyapa gadis itu, namun cinta pandangan pertamanya sudah meninggalkan kafe.
“Taeyeon-ssi, ini pesanan anda”
Taeyeon mengangguk dan berterima kasih. Tapi pandangannya tetap mengarah ke pintu kafe. Ada harapan kecil di hatinya, bahwa gadis itu mungkin akan kembali. Tapi nyatanya tidak.
“Jessica”, ia teringat nama itu. Nama yang dipanggil pegawai kafe beberapa saat lalu.
“Sepertinya dia sering kemari”, batinnya. “Kalo begitu, aku akan terus datang sampai bertemu lagi dengannya”, lanjutnya di dalam hati.
Taeyeon pun tersenyum puas lalu terkekeh kecil karena ide briliannya. Tangannya meraih machiato pesanannya dan ia meneguknya.
AAWWWWWWW
Seketika, senyum di bibirnya berubah. Ia meringis karena merasakan lidahnya seakan terbakar. Ia hendak protes kepada pegawai kafe, namun struk ditangannya membuat Taeyeon membelalak.
1 cheese cake
1 hot caramel machiato
“OH DAMN!! Stupid Kim!!!”
—————————–
Hai hai everyone
Wow its been long time ago
Gue menyadari udah sekian lama nggak bisa update. :((
But gue masih belum nutup wp ini. Semoga siapapun kalian yang mampir dan masih membaca wp ini, terima kasih banyak.
Stay safe everyone. Gue lagi mencoba update FF Baru yang mungkin akan secepatnya diupdate. ^^ see youuuu