ONLY ONE, SERIES

ONLY ONE (2)

Tittle                : ONLY ONE

Cast                 : Kwon Yuri

Jessica Jung

Kim Taeyeon

Tiffany Hwang

The Others

Genre              : Gender Bender, Comedy Romance, Family

Series

—————————————————————————————————————-

.

Part 2

.

.

Hari sabtu, hari yang sudah ditunggu oleh Yoong untuk bertemu dengan calon tunangannya. Mereka hari ini dan besok berencana berlibur ke salah satu villa yang dimiliki keluarga Kwon, bukan mereka saja tetapi juga para orangtua dan tentu saja krystal. Hanya saja Yoong dan Seohyun pergi pagi dan sisanya akan menyusul nanti sore.

.

Di keluarga Kim, Seohyun dibantu Tiffany, sedang menyiapkan segala keperluan yang akan dibawa untuk mereka menginap. Sedangkan Taeyeon masih terlelap di kamarnya setelah baru saja pulang dari Jeju karena ada meeting disana.

.

Seohyun kini sudah siap dengan barang bawaannya dan menikmati sarapan pagi ditemani Tiffany sambil menunggu Yoong datang menjemput bersama Leo, supir pribadi Jessica. Tak lama kemudian, terdengar suara mobil berada di halaman depan. Suara salah satu pelayan di rumah ini terdengar menyambut kedatangan Yoong.

.

Yoong langsung masuk dan menghampiri ke meja makan, ia menyapa Tiffany dan kemudian Seohyun lalu duduk di sampingnya.

“Pagi Fany umma” sapanya sambil memberikan kecupan di pipi calon mertuanya itu. Ia beralih kepada Seohyun dan hanya menyapa calon tunangannya itu dengan mengusap kepala Seohyun. Yoong bukanlah tipe pria frontal yang akan memberikan kasih sayangnya di depan oranglain terutama orantuanya maupun orangtua Seohyun.

.

“Pagi Hyuni” gadis yang dipanggil itu pun hanya membalas dengan senyumannya. Ia senang diperlakukan Yoong seperti itu, baginya Yoong adalah pria yang penyayang dan bersikap gentle. Beda dengan appanya yang byun dan terang-terangan melakukan PDA di depan orang lain. Syukurlah, Yoong tidak playboy dan suka menggombal seperti Yul appa.

.

“Mau umma ambilkan sarapan, Yoong?” tanya Tiffanya penuh perhatian.

.

“Tidak perlu umma, aku minum orange juice saja” pinta Yoong. Tiffany pun mengambilkan segelas orange juice untuk Yoong. Ketiganya pun mengobrol berbagai hal sambil menyantap sarapan mereka.

.

“Hati-hati di jalan Hyuni, Yoong. Nanti sore kami baru bisa menyusul” Tiffany memeluk putrinya dan juga Yoong secara bergantian. Leo membantu memasukkan beberapa barang yang akan dibawa ke villa.

.

Dalam perjalanan, keduanya tak melepaskan genggaman tangan dengan Hyuni menyandarkan kepalanya di pundak Yoong. Jangan salah, mereka kalo sudah berdua dunia serasa milik berdua. Hahaha, untung saja mobil yang dibawa Leo adalah jenis van sehingga antara bangku sopir dan penumpang dibatasi gorden sehingga Leo tidak dapat melihatnya.

.

“Bagaimana harimu di semester ini Hyuni?” tanya Yoong sambil mengusap kepala kekasihnya itu.

.

“Tidak ada yang berubah oppa, hanya saja tugas mulai banyak. Bagaimana denganmu oppa? Apakah nuna-nuna itu masih sering menggodamu?” Seohyun sedikit kesal saat ingat dia pernah mengunjungi Yoong di Rumah Sakit untuk mengajaknya makan siang. Tetapi yang dilihat, Yoong sedang dikelilingi beberapa dokter cantik yang juga magang disana.

.

“Hahahaha, kau masih cemburu sayang? Aku tidak tertarik pada nuna-nuna itu, tenang saja” Yoong tertawa mendengar kalimat yang keluar dari Seohyun. Calon tunangannya itu masih saja cemburu dengan kejadian beberapa waktu lalu.

.

“Oppa pasti menjadi pria ideal untuk wanita-wanita diluar sana. Bagaimana aku tidak cemburu?” Ia mengerucutkan bibirnya, Yoong tidak bisa melihat karena posisi mereka tetap sama. Hyuni masih bersandar di pundak Yoong.

.

“Tapi kau adalah wanita yang disiapkan Tuhan untuk mendampingiku”

.

“Apa oppa sedang menggombaliku, huh?”

.

“Aku mendengar appa berbicara seperti itu kepada umma tadi malam, jadi oppa ingin mengatakannya padamu karena seperti itulah perasaanku. Kau suka?” Mendengar jawaban Yoong, justru membuat gadis itu melepas sandarannya dan menatap Yoong.

.

“Jadi kata-kata itu bukan dari oppa? Issh menyebalkan” Ia mendekat ke arah jendela mobil dan mengalihkan pandangannya ke arah luar. Yoong justru semakin senang bisa membuat kekasihnya itu cemberut. Yang Yoong tahu, Seohyun adalah wanita yang tegas sehingga terkadang ia membuat gurauan untuk mengajak Seohyun lebih ekspresif lagi.

.

“Aku tidak pandai membuat kata-kata romantis, sayang. Tapi aku bisa membuatmu bahagia bersamaku” ucapnya dan itu sangat terdengar jelas di telinga Seohyun.

Seohyun semakin memerah pipinya saat Yoong mengatakan itu. Ya, Yoong bukan pria romatis tapi pria yang dewasa dan sangat bijaksana. Dapat membimbingnya dalam banyak hal.

.

“Kau menyebalkan, oppa?” ucapnya pada Yoong. Lagi-lagi Yoong hanya tersenyum melihat kekasihnya itu tersipu. Ia pun menarik Seohyun dan mendekapnya.

.

“Beristirahatlah, perjalanan kita masih 2 jam lagi. Kau pasti lelah karena kemarin ada kegiatan di kampus hingga malam”. Seohyun akhirnya mencoba tidur dalam pelukan Yoong. Dia memang masih merasa lelah karena kegiatan kampus kemarin tapi pagi ini dia senang karena akan menghabiskan waktu bersama Yoong dan keluarga mereka hingga besok.

.

.

.

***

.

Jessica duduk dengan tenang di sofa ruang keluarga, ia sangat serius menonton berita selebriti korea. Yul mungkin sedang sibuk dengan kegiatannya di ruang ngegym yang ada di rumah mereka.

.

Ditemani hot chocolate dan roti selai, ibu yang sudah tidak muda lagi sangat menikmati waktu istirahatnya pagi ini. Tiba-tiba seseorang memeluknya dengan manja, hingga berita yang ia lihat ia abaikan karena orang tersebut.

.

Dilihatnya orang itu sedang menampakkan kekesalannya pagi ini, kalo bukan masalah schedule berarti masalah dengan kekasihnya. Siapa lagi kalo buka putri kesayangannya yang kini sudah menjadi selebriti terkenal.

.

“Ada apa, sayang? Pagi-pagi sudah terlihat kesal” tanya penuh lembut. Krystal berbaring di paha mommynya, dan dengan sayangnya Jessica mengusap lembut rambut berwarna hitam anak perempuannya.

.

“Josh oppa menyebalkan, mom. Dia bilang, pihak manajemen menginginkannya untuk ikut meeting besok pagi. Jadi dia tidak bisa ikut bersama kita, seharusnya dia menolaknya” Jessica hanya tersenyum mendengar jawaban putrinya. Siapa sangka, sikapnya yang cuek dan terkesan cool di depan publik begitu manja dengan mommy nya.

.

“Bukankah itu sudah pekerjaan Josh, sayang? Lain kali dia bisa ikut lagi, hmmmm” Krystal hanya mengangguk meskipun ia masih sedikit cemberut. “Kenapa tadi tidak mau ikut Yoongi oppa pergi duluan bersama Hyuni?”

.

“Tidak, aku masih merindukan mommy” ucapnya. Krystal berpindah posisi bersembunyi di perut Jessica dan memeluknya. Meskipun Krystal lebih dekat dengan Yul tetapi jika dengan Jessica, sikap manjanya muncul. Dan dia selalu senang memeluk Jessica karena wangi parfum khas burberry brit.

.

“Mom juga sangat merindukanmu, sayang.” Jessica menikmati momentnya bersama Krystal, dan Yuri yang baru saja menyelesaikan aktivitas ngegymnya melihat kebersama dua orang yang berharga dalam hidupnya.

.

“Yoong sudah pergi, baby?” tanyanya lalu mengecup singkat bibir istrinya itu. “Ia lalu beralih kepada Krystal yang masih memeluk Jessica. “Aigoo~ idola favorit daddy jam segini masih bermanja-manjaan bersama mommy. Apa mau ikut berenang bersama daddy, sayang?”

Mendengar ajakan Yuri, Krystal pun bangun dari posisinya. “Daddy harus berlomba denganku, dan yang kalah harus menuruti yang menang, deal?” tantangnya kepada Yuri.

.

“Hahahah, tentu saja sayang. Kajja, kita halaman belakang”. Krystal belum berdiri, justru ia malah membuka kedua tangannya. Jika sudah seperti ini, Yuri tahu apa maksudnya. Ia pun berjongkok di depan putrinya dan Krystal naik ke punggung Yuri, meminta piggy back dari daddynya.

.

“Hop, putri daddy sudah semakin besar” Jessica hanya terkekeh melihat tingkah suaminya dan anaknya. Walaupun atletis tapi Yuri belum tentu sekuat dulu saat ia masih muda. Tetapi meski usianya memasuki 40 tahun tapi ia tetap memiliki abs yang bisa bikin Jessica tidak dapat menolaknya.

.

Akhirnya Yuri, Jessica, dan Krystal menikmati pagi mereka di kolam renang di halaman belakang rumah. Jessica hanya duduk di kursi yang ada di pinggir kolam renang dan menjadi wasit perlombaan Yuri dan Krystal.

.

Yoong dan Krystal memiliki kepribadian yang jauh berbeda. Krystal adalah tipe yang easygoing dan apa adanya, sedangkan Yoong lebih serius dan selalu bertindak hati-hati. Yoong lahir di korea, sedangkan Krystal lahir di LA.

.

Saat umur Yoong 2 tahun, Yuri dan Jessica pindah ke LA karena Yuri ditugaskan disana. Walaupun baru 2 tahun tetapi Yoong sudah diajarkan tradisi Korea Selatan sedangkan Krystal lahir dan besar di LA sebelum akhirnya mereka kembali lagi ke Korea. Jadi tidak heran jika Yoong memanggil orangtuanya appa dan umma, sedangkan Krys memanggil mommy dan daddy.

.

Tak terasa waktu berlalu dan sekarang sudah menunjukkan pukul 4 sore. Keluarga Kwon sudah bersiap-siap dan menuju kediaman Kims untuk menjemput Taeyeon dan Tiffany. Sepanjang perjalanan, yang terdengar hanyalah gurauan dan lelucon yang dilontarkan Taeyeon dan Yuri di bangku depan. Sedangkan Krystal bersama Jessica danTiffany dibangku belakang.

.

Perjalanan lebih dari 2 jam itu hanya dinikmati Yul, Taeng, dan Kryst karena sedari tadi mereka asik bercanda, sedangkan para umma sudah tertidur. Kryst bahkan rela tidak tidur karena ingin mengobrol lebih banyak dengan 2 daddy kesayangannya. Mereka bertiga sangat kompak dalam banyak hal dan sering melakukan hal yang mereka sukai bersama terutama jika Kryst tidak ada schedule, berbeda dengan Yoong. Yoong lebih sering melakukan hal-hal yang dia sukai bersama 2 sahabatnya, Sooyoung dan Hyoyeon.

.

Sesampainya di villa, para orangtua memilih istirahat lebih dulu sedangkan Krystal masih belum terlihat lelah. Ia memutuskan untuk menyusul oppanya dan Seohyun ke pendopo yang ada di dekat Villa tersebut.

.

“Hai Kryst, kapan sampai?” tanya Yoong kepada adiknya.

.

“Belum lama oppa, hai Hyuni lama tidak bertemu” setelah menjawab pertanyaan oppanya, ia beralih ke calon kakak iparnya. Sebenarnya Krystal lebih muda 2 tahun dari Seohyun, tapi Kryst ingin memanggil nama saja biar terkesan akrab dengan calon kakak iparnya itu.

.

“Iya Kryst, kau semakin cantik pasti Josh oppa beruntung” keduanya saling menyapa dan berpelukan. Yoong menikmati moment itu. Akhirnya sambil menunggu waktu makan malam, ketiganya bermain Truth or Dare yang memang sering mereka lakukan. Ini adalah ide Yoong, dengan cara ini menurutnya mereka dapat saling mengenal dan memahami satu sama lain. Biasanya ada Josh, tapi kali ini pria keturunan Amerika itu tidak bisa ikut.

.

.

—————————————–

.

“Apa yang kau lakukan, seobang?” tanya Jessica saat ia terbangun dan menemukan suaminya berdiri di balkon kamar dan melihat ke langit malam.

.

“Tidak apa-apa baby, hanya menikmati angin malam. Bagaimana istirahatmu?” Ia membalikkan badan dan menatap istrinya lalu memberi kecupan ringan.

.

“Sudah lebih dari cukup. Kau tampak memikirkan sesuatu, mau berbagi denganku?” Jessica membingkai wajah suaminya itu.

.

“Kau selalu bisa membaca apa yang ada di otakku. Apa kau seorang cenayang, baby?” Yul bertanya sembari mengerutkan dahinya. Ia selalu gagal menyembunyikan sesuatu dari istrinya itu. “Aku memikirkan anak-anak kita” ujarnya kembali

.

“Silly, tentu aku tahu. Sedari tadi kau melamun, seobang. Apa yang kau pikirkan tentang Yoong dan Kryst?”, sebelum ia menjawab pertanyaan Jessica, Yul mendekapnya. Dagunya bertumpu kepada puncak kepala istrinya yang memang tidak lebih tinggi darinya.

.

“Aku berpikir waktu berjalan lebih cepat, baru saja kemarin Yoong dan Kryst masih kecil dan selalu bermain bersamaku setiap waktu. Sekarang mereka sudah besar, dan sebentar lagi Yoong akan bertanggung jawab terhadap hidup wanita yang akan menjadi pendampingnya. Rumah kita akan semakin sepi, baby” Yul menumpahkan segala pikirannya.

.

Jessica juga sedih dengan fakta itu, tapi mau bagaimana lagi. Manusia akan tumbuh dari waktu ke waktu, dan mungkin waktunya akan semakin dekat saat ia harus melepaskan Yoong untuk memulai hidup baru bersama pendampingnya. Tapi itulah yang harus dilakukan orangtua, membimbing anak-anaknya hingga tumbuh besar dan memulai hidup mereka dengan orang lain yang mereka cintai.

.

Jessica melepaskan diri dari pelukan Yul, ia menatap suaminya dan tersenyum. “Kita masih tetap bisa bersama mereka, seobang. Yang berbeda hanyalah, mereka tidak akan bisa seperti dulu. Anak-anak kecil yang manja, sekarang mereka sudah dewasa. Dan kau berhasil membawa keluarga kita sampai seperti sekarang. Aku mencintaimu Yul” kali ini giliran Jessica memeluk Yul.

.

Keduanya menikmati kebersamaan ini, 20 tahun lebih mereka selalu berbagi apapun, bagi Yul, bertemu Jessica adalah hadiah terbesar Tuhan untuknya dan memiliki Yoong dan Kyst membuat kebahagiaannya berkali lipat. “Aku juga mencintaimu, baby. Sangat mencintaimu, terima kasih untuk semuanya. Kau merubah hidupku, dari seorang pria berandal yang tidak punya masa depan dan hanya menghamburkan uang orangtuanya” ucap Yul.

.

Jessica paling tidak suka jika Yul mengatakan dirinya seperti itu. “Kenapa kau membahas itu, seobang? Dengarkan aku, kau bukan pria berandal atau semacamnya. See, kau mampu membawaku dan anak-anak kita ke masa depan yang berarti. Berhenti mengatakan itu, kau sudah berjanji tidak akan mengungkitnya” marahnya kepada Yul.

.

“Iya iya, maafkan aku. Aku tidak akan mengatakan itu lagi.” Yul menatap Jessica dengan intens, perlahan jarak diantara keduanya semakin tipis dan tak menunggu berapa lama Yul sudah menguasai bibir manis istrinya.

.

Kecupan ringan itu berubah menjadi panas dan tiba-tiba ide gila muncul dipikiran Yul. Ia mengangkat kedua tangan sica untuk memeluk lehernya kemudian beralih mengangkat kedua paha sica dipinggulnya. Dalam hitungan detik, keduanya sudah berada diatas tempat tidur. Keduanya mengakhiri ciuman itu ketika membutuhkan oksigen.

.

Yul berada diatas Jessica, ia melihat mata istrinya yang berwarna coklat itu. Mata itu yang membuatnya jatuh cinta untuk pertama kali dalam hidupnya. Siapa sangka, sang pembuat orang di masa remajanya dan dianggap berandalan oleh oranglain walaupun dia seorang anak kaya raya bisa mendapatkan wanita bependidikan dan sangat luar biasa di hadapannya ini? Jika Yul mengingat itu, ia selalu bersyukur atas takdirnya dipertemukan Jessica.

.

“Apa kita bisa membuat anak kecil yang lucu lagi, baby?” tanyanya penuh harap pada wanita yang ada dibawahnya kini. Jessica mengecup singkat bibir Yul.

.

“Kalau menginginkan anak kecil yang lucu, kau bisa bersabar menunggu anak dari Yoong nantinya Seobang. Jangan memintaku anak, tapi kau boleh melakukan apapun saat ini juga padaku. Apa kau setuju, seobang?” merasa dapat lampu hijau, Yul tak membuang waktunya. Entah bagaimana caranya, dalam sepersekian detik ia dan Jessica sudah tidak mengenakan sehelai benangpun. Keduanya menikmati malam intens mereka, sebelum makan malam tiba.

(hahahaha NC nya cuma Yul dan Sica yang tau XD)

***

.

Kims dan Kwons menikmati makan malam mereka di halaman belakang villa. Suasana malam yang cerah membuat kedua keluarga ingin menikmati makan malam diruang terbuka. Para pria sedang sibuk membakar ikan dan beberapa jenis seafood, sedangkan para wanita sedang menyiapkan menu lainnya.

.

Waktu sudah menunjukkan pukul 9 malam, dan makanan pun sudah hampir selesai disiapkan. Tiba-tiba ada sesosok pria bertopi yang menghampiri ke arah kumpulan para wanita. Yang paling terkejut adalah Krystal, siapa sangka pria yang tadi pagi membuatnya kesal tiba-tiba berada di Villa ini.

.

“Oppa!!!” Krystal meninggalkan pekerjaan yang sedang dilakukannya dan langsung menuju ke pria itu. “Kenapa ada disini? Bukankah besok pagi ada meeting dengan agensi?” tanyanya tak percaya, bahwa Joseph datang menemuinya. Pria itu hanya tersenyum kepada kekasihnya, ia tidak menjawab pertanyaan Krystal malah menghampiri Jessica dan Tiffany.

.

“Malam, mom. Malam aunty Steph” sapanya kepada ibu dari kekasihnya dan Tiffany. Jessica sejenak meninggalkan apa yang sedang dia kerjakan dan memberi pelukan kepada Josh.

“Malam Josh, kenapa bisa disini?” tanyanya penasaran.

.

“Aku menghawatirkan princessmu, mom. Sejak siang tadi, telpon dan segala smsku tidak dibalas” namja itu menceritakan masalahnya pada Jessica. Ibu dari kekasihnya itu hanya tertawa lucu melihat Josh mengadu padanya.

.

“Karena kau menyebalkan, oppa” Krystal masuk ke dalam pembicaraan itu.

.

“Lihat mom, dia sangat menyeramkan ketika marah” ungkap Josh pada Jessica.

.

“Aku mendengarnya, Joseph Liu” kesal Krystal. Semua yang ada disitu tertawa mendengar jawaban Krystal kecuali para suami dan Yoong karena mereka tidak mendengar percakapan itu.

.

“Bergabunglah bersama yang lainnya Josh” perintah Jessica sambil menunjuk ke arah 3 pria yang masih sibuk membakar ikan dan seafood itu. “Mommy yakin, putri mommy ini senang dengan kedatanganmu. Dia hanya malu mengakuinya” ucap Jessica berbisik tetapi masih kedengaran oleh Krystal.

.

“Mom!!” rengeknya. Jessica hanya tertawa menanggapi rengekan putrinya.

.

Tak berapa lama, hidangan makan malam sudah siap. Semua mengambil posisi duduk masing-masing. Makan malam keluarga yang sangat harmonis, mereka berkumpul malam ini untuk merayakan kebahagiaan Yoong dan Seohyun yang 1 minggu lagi akan bertunangan. Pasangan ini memutuskan untuk bertunangan segera, karena Yoong takut jadwal coasnya semakin padat apalagi nantinya ketika ia sudah mendapatkan gelar dokternya.

.

Yoong pikir ini waktu yang tepat sebelum ia semakin sibuk dan Seohyun yang pasti nantinya juga akan sibuk dengan tugas akhir kuliahnya. Meskipun begitu, mereka belum memutuskan akan menikah cepat-cepat. Mungkin 3 tahun lagi, menunggu Seohyun sudah lulus kuliah dan Yoong yang sudah siap membawa Seohyun ke tahap yang lebih serius lagi. Kedua orangtua hanya mendukung keputusan anak-anaknya.

.

Malam ini sangat lengkap, Jessica diam-diam memperhatikan putrinya yang kini mulai ceria lagi karena Josh menyusulnya. Ia bahagia melihat putrinya sudah tumbuh besar meskipun sifat manjanya masih melekat tapi Kryst sudah bisa bertangggung jawab dengan hidupnya.

.

Malam sudah semakin larut, acara makan malam pun berakhir menyenangkan. Sayangnya, Josh tidak bisa menginap dan harus pulang karena besok pagi dia memiliki meeting dengan agensi. Walaupun sedih, tapi Kryst sangat bersyukur Josh bisa meluangkan waktu untuk makan bersama keluarganya.

.

Yoong sudah masuk ke alam mimpinya, Seohyun sudah di kamar tetapi belum tidur karena menunggu Krystal yang masih mengantar Josh ke depan gerbang villa ditemani Yuri dan Jessica. Sedangkan Tiffany sangat kesal dengan Taeyeon, sudah tahu tidak bisa minum wine tapi masih saja ingin mencoba. Alhasil Tiffany harus memapah Taeyeon menuju kamar tidur mereka.

.

Belum saja sampai diatas ranjang, Taeyeon malah mendorong Tiffany sehingga dia berada di atas Tiffany. Tanpa aba-aba ia langsung mencium bibir merah itu, awalnya Tiffany masih terkejut tetapi lama kelamaan diapun membalas dan menikmati sentuhan Taeyeon. Nafsu sudah menguasai Taeyeon, wine yang diminumnya mengakibatkan panas dalam tubuhnya.

.

Tanpa membuang waktu ia membuka blouse yang dikenakan istrinya. Menikmati tubuh istrinya dan memberikan sentuhan-sentuhan yang memabukkan. Tiffany tidak tinggal diam, ia membantu Taeyeon melepaskan t-shirt yang dikenakannya. Dirabanya sebentar abs yang dimiliki Taeyeon setelah itu ia membuka ikat pinggang dan membantu Taeyeon melepaskan celana panjangnya dan hanya menyisakan boxer.

.

Tiffany sudah merasakan milik Taeyeon yang mengeras diantara kakinya, tetapi Taeyeon masih menikmati keindahan tubuh Tiffany. Sentuhan-sentuhan Taeyeon membuatnya semakin menggila. Merasa puas di bagian atas, Taeyeon pun perlahan melepaskan celana jeans Tiffany dan langsung melepaskan celana terakhir yang sedari tadi menutupi milik Tiffany. Kini istrinya itu benar-benar tanpa sehelai benang pun yang menutupinya.

.

Desahan-desahan terdengar dari kamar pasangan itu. Yuri dan Jessica yang baru saja mengantar Krystal ke kamarnya dan Hyuni, berniat menuju ke kamar mereka. Tetapi yang mereka dapat justru erangan dan desahan baik dari Tiffany dan Taeyeon. Tapi kini yang paling terdengar adalah suara Taeyeon mengerang hebat. Sepertinya Tiffany sedang melakukan sesuatu terhadap suaminya itu.

.

Biar bagaimanapun, Jessica malu mendengar oranglain melakukan hubungan sex walaupun itu sahabatnya dan calon besannya. Ia langsung bergegas menuju kamarnya dan Yuri berada, sedangkan Yuri masih diam mematung. Ia sadar saat Jessica sudah meninggalkannya.

.

“Aisshh, dasar si midget itu. Apa perlu dia berteriak seperti itu? Bagaimana jika anak-anak mendengarnya? Aiisshh” Yul menggumam. Ia tidak habis pikir, pasangan ini selalu saja making out dan dia harus sering mendengar itu terutama saat di kantor. “Lama-lama aku gila disini” Ia pun bergegas menyusul Jessica ke kamar.

.

Saat masuk kamar, ia baru saja melihat Jessica keluar dari kamar mandi dan sudah bersiap tidur dengan piyama favoritnya. Yul mendekati istrinya dan memeluknya dari belakang saat Jessica sudah mendekati tepi tempat tidur mereka.

.

“Baby, apa kau sudah ingin tidur?” tanyanya sambil menghirup wangi stroberi dari rambut cokelat keemasan milik Jessica. Wangi yang selalu membuatnya tergoda.

.

Jessica bisa merasakan sesuatu menusuk belakangnya, Yuri mulai mencium leher Jessica. Tahu apa yang diinginkan Yuri, Jessica melepaskan diri dari back hug suaminya. Ia langsung berbaring dan mengambil selimut, bersiap untuk tidur.

.

“Bermainlah sendiri seobang, aku mengantuk” ucap Jessica cuek.

.

“Tapi baby, sahabat kecilku menginginkanmu. 1 kali ini saja, pwease!!” mohonnya dengan tatapan puppy eyes. Tapi Jessica sudah sangat lelah, hari ini benar-benar menguras tenaganya. Belum lagi tadi sebelum makan malam Yuri sudah melakukan sepuasnya terhadap dirinya.

.

“Tidak seobang! Kau ini, baru saja mendengar Taeyeon dan Tiffany seperti itu langsung on. Aku lelah seobang, kau sudah memakanku selama 2 jam tadi. Sekarang bermainlah sendiri bersama sahabat kecilmu itu. Aku mau tidur. Goodnight, Seobang and I love you” ucapnya cuek dan tanpa dosa. Tak menungggu lama, Jessica pu n sudah terlelap meninggalkan Yuri yang mendesah frustasi.

.

Yuri melihat ke bawah, dan lagi-lagi ia mendesah. “Aish, Kim midget sialan. Apa aku harus bermain sendiri? Argghh!! Awas kau Kim Taeyeon” gumamnya. Yul pun mau tidak mau menuju kamar mandi dan menyelesaikan sesuatu yang harus dia selesaikan sendiri tanpa bantuan Jessica yang sudah tidur dengan nyamannya. (hahahahha sabar ya Yul appa XD)

.

.

.

.

.

TBC

—————————————————————————–

Gimana? Puas? Hahahah gue lagi belum pengen bikin NC yang frontal guys.

Jadi nikmati aja dulu moment Yulsic, Taeny, Yoonhyun, dan Kryber

.

Gue suka sama karakternya Yoong. Gak tahu deh kenapa, kekekeke 😀

Okay, cukup sekian part 2 nya

Sampai ketemu lagi ^^

.

by: J418

.

*bow*

147 thoughts on “ONLY ONE (2)”

  1. annyeong
    Hahahahaha dsar couple mesum ngak liat sikon lagi,,,hadeuhhh taeny bnr2 bkin yul kcau t,,,lgian yul jga kcau bru dpt eh mnta lgi,,wjr aj sica nolak,,,yoonhyun sllu adem ayem,,,lbih agresif kryber t,,aplgi baby jung manja2 mau hahaha,,,
    Tp slmat dech kluarga pnda bnr2 kluarga bhgia,,,,
    Ok siip
    Next d tunggu
    Ttap smngat cuy,,,
    Gomaomao,,,

    Like

      1. hahaha boleh klw mau ksih bdai,,tp jngn smpai siaga 4,,jngn kncang2 entr bhya mrka nya,,ckup loe trun kan angin cepai cepoi aj cuy,,,
        Biar yoonhyun msuk angin entr mrka sling bkin kreasi tulang ikang hahaha#plakkkk ngaco

        Like

  2. hahaha .. besan sama calon besan sama” byun .. anak’a mah pada adem ajh gak kaya appa mereka ya 😀 ..

    untung yoong gak kaya appa yul ..

    Like

  3. Yeeeaaahhh.. bikin merinding disko baca ny.. wlpun kga frontal.. tp lumayan k bawa suasana.. hahaha.. lanjut thor.. d tggu sesi meking love yg lebih frontal ny

    Like

  4. Tua2 cabe rawit bner dahc…
    NC nya kok setengah2 gtu Neng J,yg detail donk biar yg baca semangat…Gkgkgk

    Lanjut…

    Request ff yg Kejem2 romantis donk Neng..xixixi

    Like

  5. Pas baca bagian yul ama sica yg lg curhat2an gue ngerasa terharu kok ya..
    Tapi emang dasar ya itu taeny ama yulsic kagak inget umur,udah pada tua juga masih pada mesum aja ckckck
    Yoonhyun bentar lg tunangan tuh,selamat yakkk
    Amber emg pacar yg baik ya,sampe bwla2in dateng bwat ketemu ama krystal…

    Like

  6. hahaha.. udah tua tapi tetep aja byun
    hadeehh,, ingat umur dong TAERI.. anak”mu udh mau nikah tuh bentar lagi
    ckckckckck
    seru ceritanya.. lanjtkan thor ..

    Like

  7. hahaha kasian bgt si yul sinisini tak bantuin #eh haha
    makin suka deh ma ni ff moga ga ada konflik2 yg gede2 dah,
    thor gue minta pw NLTL dong, wkt itu udah email tp blm d bls

    Like

  8. Annyeong ….
    Wah update nih ,thanks …kkkeee

    Bner” yulsic gw geli mlah mreka udh pada tua jg ,,, tp gk pa” sih demi keharmonisan .. bkin adek dong kan sklian ….
    Nahhh Taeny mlah bkin panas pula …
    Yaah yoonhyun sweet lah ,mreka emng couple yng adem …
    Dtunggu aj deh next chap nyah ….
    SEMANGAAAAAAAAT

    Like

  9. slalu suka sma keakraban kelurga kwon..
    taeng bsok2 tuh pkek kamar yg ada peredam suara nya berbahaya,.. yul aja smpek maen sndri gra2 mu
    moga yoonhyun gk ada halangan ya..

    Like

  10. elahhh udh pd tua kek bgitu tpi ttp aja “kuat” yeeee hihi
    msh adem ayem nih thorrr hehe badai dikit kgk pa2 kn yaaaa tp jgn ampe siaga 4 apalgi 5 lh kkkkk

    Like

  11. 😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂
    Krys mah pasti selalu manja sama umma nya dan di manja sama appa nya,,,
    Hadeuuhhhhh yul pen punya baby lucu lagi hahah tunggu cucu dri yoong ajja,,,
    😳😳TaeNy hahah poor yul harus main sendiri sma buddy nya,,

    Like

  12. suka x aku liat gaya yoong di ff ini … kalem2 gmna gitu.
    bah appa2 nya pada byun semua …. kasian deh lu yul ….
    sika gk mau kasih jayah. hahahaah
    di tunggu thor lanjutannya

    Like

  13. Taeny emang dasar yee gabisa dikecilin lagi apa volume suaranya haha
    Baryaw buat yul ditinggal tidur sama sica. Dikamar mandi ngapain tuh?._.

    Yoonhyun cepet nikah tuh biar taeny sama yulsic cepet2 punya cucu. Terus manggil mereka kakek nenek. Seneng banget dah ah ngeliat Kim’s sama kwon’s family :33

    Like

  14. hwahahahahaha
    taeny uda mau punya mantu masih aja hot di ranjang
    poor yul. jd maen sendiri
    tae ama yul biar uda tua tp ttp byun ya ??
    koq si yoong kalah ya ?

    Like

  15. Abis baca sweet moment nya yulsic jadi pengen baca flashback mereka berdua waktu masih muda haha
    Bener lah makin tua makin jadi!! Byun ga ilang2 hahaha
    Gw malah lebih seneng krys disini yah, gw bayangin dia kaya lee bona gitu hahaha
    Ditunggu next chap nya

    Like

  16. Omg yul tae ngalahin yg muda byun nya… Smoga anak2 mereka tdk tercemar sperti ayh nya wkwkwk.. Kyknya msih adem ayem ia thor, blm ada badai hahaha

    Like

  17. haha.. dasar udh tua ttp aja msh byun..
    yoong n krys udh gede n waktunya punya keluarga sndr.. ksian yulsic n taeny ditinggal anak2nya..

    Like

  18. Yultae ttp aj byun wkakkaka
    Ga inget sma umur yaa hahha
    Ksian daddy gw hrus tuntasin sndri wkakak poor daddy

    Like

  19. suka bnget sama kta2 yoong “tpi kamu adlah wnita yg disiapkan Tuhan untuku….”

    belajar dri mna Yoong psti dri appa Yul kan ..

    Taenyulsic no comment deh greget bnget…

    Like

  20. Udah pada tua masih aja byun , ini kan acara anak anaknya , dasar taeny byun couple , jadian kasian deh yul

    Like

  21. Oh indahny jika bisa hidup dalam dunia ff#ngayal
    yoong emg bener” pria idaman,jadi pngen punya yg kayak yoong juga
    tae sengaja mabuk biar dy bisa sexy time ama fany#dasar byuntae
    kryber disini masih nyaman belom ada konflik
    taeny klo udh begituan gak bisa di kecilin volumenya,smpe yul bisa turn on gitu
    poor yul ditinggal tidur ama sica
    next part i’m coming

    Like

Leave a comment