SERIES, WHY?

WHY? (16)

Tittle                : WHY?

Cast                 : Kim Taeyeon

Kwon Yuri

Tiffany Hwang

Jessica Jung

Im Yoong

Seo Juhyun

And the others

Genre              : Gender Bender, Drama, Romance, Mature, BitterSweet

Credit Pic by K.Rihyo

Series

Copyright © royalfams418.2017. Allright Reserved

This is just my imagination & don’t copy paste without permission

——————————————————————–

.

.

Part 16

.

.

Tiffany menghembuskan nafasnya untuk kesekian kali. Setelah mengunjungi makam Stephy, gadis itu kembali ke rumah dan langsung mengemasi barangnya yang akan dibawa. Tak berapa lama, pintu kamar terbuka dan masuklah Mommy Hwang yang menghampiri putrinya.

.

“Daddy sudah memesankan tiket untukmu. Mom baru saja menelpon taksinya”

.

“Hmm, i see Mom”, ujarnya lagi sambil menyelesaikan apa yang dilakukannya.

.

Selang beberapa menit, Tiffany sudah bersiap. Ia memutuskan kembali ke Atlanta karena sejujurnya perasaan gadis itu tak bisa tenang sebelum mendengar penjelasan dari Taeyeon.

.

“Sudah bilang Yul kalau kau akan pulang?”

.

“Aku naik taksi saja dari bandara nanti Mom. Lagian aku tidak langsung ke apartemen. Yuri tidak akan menyukai ideku untuk menemui Taeyeon jika dia tahu hal ini”

.

“Yuri menyayangimu, sweety. Dia tidak ingin kau terluka sama seperti Stephy. Mom sudah merasa gagal karena tidak mengetahui apa yang terjadi pada anaknya”

.

Tiffany menggeleng pelan. Ia tidak suka jika Mommy Hwang berkata seperti itu. Ia pun memeluk ibunya dan berbagi kehangatan disana. Satu tahun memang sudah berlalu. Luka akan kehilangan Stephy mulai mereda meskipun bekasnya akan tersisa disana.

.

“Jaga dirimu, hmmm. Jangan sering bertengkar dengan Yuri”

.

“Maafkan aku, Mom”

.

Mommy Hwang tersenyum kecil. “Mom mengerti, sweety. Kau juga menyayangi Yuri tapi dengan cara yang berbeda darinya”

.

“Sometimes, dia sangat menyebalkan”

.

Tawa renyah akhirnya pecah. Mommy Hwang tertawa setelah Tiffany mengatakan itu. Keduanya pun berpelukan sejenak sebelum taksi yang menjemput Tiffany sudah tiba di depan halaman rumah.

.

“Mom, aku pulang dulu”

.

“Hmmm. Hati-hati dijalan. Selesaikan masalahmu dan Taeyeon dengan baik-baik. Setiap orang pasti akan melakukan sesuatu karena alasan”

.

Tiffany mengangguk dan menatap Mommy Hwang yang memberinya nasehat. Ia memeluk sekali lagi Mommynya dan mulai beranjak pergi.

.

.

.

.

.

———————————

.

“Kendalikan dirimu setiba kita di kantor polisi, Yul. Aku tidak ingin melihat sisi brengsekmu”, Yoong memperingatkan sahabatnya itu sepanjang perjalanan menuju lokasi tujuan mereka.

.

Begitu sampai di lokasi, Yuri lebih dulu turun dari mobil disusul Yoong yang menyamakan langkahnya. Saat masuk ke dalam, kedua namja itu bisa melihat jelas bahwa ada Taeyeon yang berdiri tak jauh dari ruang investigasi seorang diri.

.

Kedatangan Yoong dan Yuri disadari Taeyeon. Namja itu hanya tersenyum kecil dan menyapa keduanya dengan raut sungkan. Yoong membalas sapaan Taeyeon sedangkan Yuri terlihat sibuk melihat ke arah sekeliling. Namja itu tampak mencari sesuatu.

.

“Aku mendengar kalau Erick ditahan”, jelas Yoong sembari menoleh ke arah Taeyeon.

.

Taeyeon mengangguk membenarkan itu. “Dia sedang berada didalam bersama salah satu pengacara. Sepertinya ada yang menjebak Erick”

.

“Kau benar-benar berteman dengannya, huh?”, Yuri tiba-tiba menimbrung.

.

“Dia temanku. Yoong dan kau sahabatku, Yul” balasnya tenang.

.

Yoong sedikit menatap tajam pada Yuri sebelum berbalik menatap Taeyeon. Ini bukan waktunya bagi mereka untuk berdebat hal yang tidak penting.

.

“Ngomong-ngomong, dimana korban penusukan itu? Apa benar dia pengedar?”, tanya Yoong pada Taeyeon.

.

“Dia masih di Rumah Sakit. Polisi menunggu sampai dia sadar. Kudengar dia seorang perempuan”

.

“APA? Kau yakin Taeng?”, Yoong terkejut dengan pernyataan Taeyeon. Namja itu mengangguk menanggapi ucapan Yoong. “Aku dan Yul berharap kami bisa menemukan pengedar yang diduga menerima pembelian obat dari Stephy”

.

“Aku belum melihatnya, tapi itulah yang kudengar dari polisi dan alibi Erick menjadi kuat karena ia mengenal gadis itu ”

.

“Sebaiknya kita kesana Yoong. Aku ingin melihatnya”

.

Belum sempat Yoong menanggapi ucapan Yuri, Taeyeon lebih dulu memotong. “Tidak ada yang boleh diizinkan melihatnya kecuali keluarga atau kerabat. Masalah dia pengedar atau bukan, itu masih belum jelas. Tapi yang pasti, dia pemakai karena polisi menemukan bukti itu setelah memeriksa darah”

.

“Apa semua ini masuk akal?”, protes Yoong.

.

Baik Yuri maupun Taeyeon belum ada yang menanggapi hal itu. Semakin mereka ingin mendapatkan jawaban, justru semakin banyak hal baru yang masih tidak mereka pahami.

.

“Tapi, apa kalian tidak merasa aneh dengan kehadiran Jessica? Terutama kau, Yoong”, Tiba-tiba Taeyeon bersuara. “Sebelum Yuri kembali, Jessica bahkan tak terdengar namanya di Liivtt. Dia benar-benar menutup diri. Tapi sejak rumor yang melibatkan Yuri, Erick, dan Jessica beredar, seolah ada masalah yang muncul dan justru berkaitan dengan kematian Stephy”

.

“Don’t” Yoong menggeleng. Pembicaraan ini akan membuat perdebatan antara Yuri dan Taeyeon. Meskipun tak bisa dipungkiri bahwa Yoong memiliki pemikiran yang hampir sama. Bedanya, ia tak menyangkutpautkan masalah ini dengan Jessica. Tetapi masa lalu Jessica yang membuatnya berpikiran bahwa semua itu ada hubungannya dengan kematian Stephy.

.

“Akan lebih baik jika kita menunggu Erick hingga selesai pemeriksaan”, saran Yoong lagi.

.

Mau tidak mau, Yuri dan Taeyeon mengangguk setuju.

.

Tak berapa lama, Yuri permisi pergi tanpa mengatakan apapun. Hal itu membuat Yoong meminta maaf pada Taeyeon dan menyusul namja tanned itu. Ternyata Yuri menuju parkiran dan masuk ke dalam mobil.

.

“Kenapa, Yul?”

.

“Aku akan menunggu disini saja”

.

Mengerti maksud Yuri, Yoong langsung menggeleng. Ia menyusul sahabatnya itu dan duduk di bangku penumpang.

.

“Kau marah dengan ucapan Taeyeon tentang Jessica atau kau masih marah dengannya karena Tiffany?”

.

Yuri belum menjawab. Ia menyembunyikan wajahnya dengan kedua tangan dilipat diatas setir mobil. Helaan nafas terdengar darinya. Tak berapa lama, hanya keheningan yang terasa di dalam mobil. Yoong yang memahami perasaan sahabatnya, memilih diam dan menunggu Yuri untuk bicara.

.

“Jika masa lalu Sica berkaitan dengan semua ini, apa mungkin jika Sica dan Stephy….. Oh god!”

.

Tiba-tiba Yoong menggeleng cepat, menghalau pikirannya barusan. Ia lalu teringat pembicaraannya dengan Jessica kala itu. Yang masih Yoong tidak pahami adalah hubungan Stephy dengan seseorang yang menjadi masa lalu Jessica.

.

“Yoong”

.

Suara Yul membuyarkan pikirannya. Ia menoleh dan mendapati Yuri sudah memandangnya.

.

“What?”, Yoong mulai antisipasi dengan pertanyaan yang akan keluar dari mulut Yuri. Bukan karena ia takut, tapi melihat raut wajah Yuri saat ini sudah dipastikan bahwa Yuri baru saja memikirkan apa yang dikatakan Taeyeon di dalam tadi.

.

“Apa kau berpikir hal yang sama dengan yang Taeyeon katakan beberapa saat lalu?”

.

.

.

.

.

.

***

.

.

“Huh? Kenapa kau tiba-tiba kemari? Bukankah kau ada kelas tambahan?”

.

Jessica bingung melihat kedatangan sahabatnya yang seperti habis berlari dan kini berdiri di depan pintu rumahnya. Gadis itu tidak menjawab pertanyaan Jessica, melainkan mengajaknya pergi menjauh dari teras rumah Jessica.

.

Kini keduanya berada dipinggiran pantai yang tak jauh dari rumah Jessica. Masih dengan penuh kebingungan, Jessica mengikuti sahabatnya dan akhirnya mereka duduk di salah satu bebatuan.

.

.

.

“Huft”, gadis itu menghela nafasnya sebelum menatap Jessica dengan intens. “Kau sudah tahu bukan, jika aku tidak menerima hubunganmu. Tapi kuharap, apa yang kukatakan ini tidak membuatmu salah paham Jess. Semalam aku tidak sengaja melihatnya pergi bersama seorang gadis di klub malam. Dan sore ini, aku juga tidak sengaja melihatnya bersama gadis itu lagi di taman kota”

.

Jessica memberikan reaksi yang sama setiap sahabatnya membahas hal ini. Entah sudah berapa kali ia mendengar bahwa kekasihnya terlihat bersama orang lain. Tapi tak pernah sekalipun ia melihat hal itu. Haruskah ia percaya dengan sesuatu yang tidak pernah ia lihat?

.

Tak lama, Jessica menggenggam tangan sahabatnya itu dan tersenyum kecil. “Aku tahu kau mengkhawatirkan hubunganku ini. Tapi percayalah, seandainya itu benar-benar terjadi, aku akan mengatasinya dengan caraku. Untuk saat ini aku meyakini apa yang ingin kuyakini dan aku……” Jessica menghentikan kalimatnya sebelum mengucapkan tiga kata sakral itu tentang perasaannya terhadap kekasihnya pada sahabatnya.

.

.

.

Drttt….Drrtttt…

.

Getaran ponselnya di atas meja belajar membuat Jessica menoleh. Ia lalu mengerutkan keningnya begitu melihat ID pemanggil yang asing untuknya. Namun karena tak ingin berpikiran negatif, ia pun mengangkatnya.

.

Belum lama mendengar suara sang penelpon, wajah Jessica berubah terkejut sampai ia menutup mulutnya tak percaya. Dengan jawaban singkatnya, ia segera menutup ponsel itu dan bersiap pergi ke suatu tempat.

.

.

.

.

.

——————————–

.

“Luka tusuknya sudah berhasil ditangani tim medis. Kita hanya bisa menunggu kesadaran pasien. Saya sudah meminta pihak rumah sakit untuk menghubungi kerabat atau orang terdekatnya”

.

Selesai memberikan kabar, dokter itu pun permisi pergi dari hadapan dua polisi yang sedari tadi menunggu di depan ruang emergency. Baru saja keduanya ingin berbincang, satu suara menginterupsi mereka.

.

Orang itu berjalan mendekat dimana dua polisi berdiri disana. “Maaf, saya baru saja mendapatkan kabar mengenai Amber. Apa itu benar?”, tanyanya sedikit ragu.

.

Salah satu polisi mengangguk dan tampak menatap intens sosok didepannya ini sebelum mengulurkan tangannya. “Saya yang menangani kasus ini”

.

“Ah”, Orang itu tersentak karena uluran tangan yang tiba-tiba. Namun detik selanjutnya ia mengerti maksud polisi tersebut dan membalas jabat tangan itu. “Saya Jessica”

.

“Senang bertemu dengan anda, Nona Jessica. Untuk kondisi pasien, tim medis sudah menanganinya. Kita hanya perlu menunggu untuk sadar. Maaf jika berita ini mengejutkan untuk anda, tapi saat ini pasien akan dalam pengawasan. Dia menjadi korban penusukan”

.

Penjelasan polisi itu membuat Jessica kembali terkejut. Pasalnya dalam sambunga telpon yang diterimanya dari rumah sakit, ia hanya menerima kabar bahwa Amber mengalami luka yang cukup parah tetapi tidak diberitahukan penyebabnya.

.

“Apa pelakunya sudah tertangkap?”

.

“Untuk saat ini sudah. Tersangka sedang diselidiki oleh tim penyidik di kepolisian. Dari data yang diterima, keduanya saling mengenal satu sama lain”

.

Raut wajah Jessica kembali terlihat waspada. Ia dengan hati-hati bertanya lagi kepada petugas kepolisian tersebut. Jawaban yang diberikan polisi, membuatnya menggeleng tak percaya.

.

“M—maksud anda, Erick?”

.

“Ya. Apa anda mengenalnya?”

.

Jessica langsung mengangguk pelan dengan wajahnya yang mulai tidak mengerti dengan situasi ini. Bagaimana bisa Jessica tidak pernah tahu bahwa Amber berteman dengan Erick?

.

“Hmmm…Lalu, sejauh ini perkembangan kasusnya seperti apa?”

.

“Kesimpulan sementara adalah dendam. Bisa jadi itu terjadi karena Amber merupakan salah satu kenalan Stephy. Dia merupakan korban OD setahun yang lalu. Saat ini memang kasus kematian korban bernama Stephy kembali dibuka oleh kepolisian California dan berkasnya dilimpahkan juga di Atlanta. Kuat dugaan, kasus ini juga berkaitan dengan pengedar narkoba yang berasal dari Mexico dan masih dalam daftar pencarian orang”

.

“Tunggu, maksud anda Erick balas dendam karena kematian Stephy? Tidak mungkin! Erick tidak akan melakukan hal yang konyol. Dan apa hubungan Stephy dengan Amber? Amber bukan pengguna”, reaksi Jessica membuat kedua polisi itu berusaha membuatnya untuk lebih tenang. Tapi tetap saja Jessica tidak terima dugaan Erick menusuk Amber karena masalah dendam dan lagi, Amber yang dia kenal bukanlah seorang pengguna.

.

“Ini hanya dugaan sementara. Yang lebih penting, kami menunggu korban sadar dan meminta keterangan darinya”, jelas sang polisi lagi.

.

Merasa mengerti, Jessica akhirnya kembali tenang dan mengangguk. Tak lama ia pun undur diri dan diizinkan masuk ke dalam ruang rawat Amber.

.

.

.

.

.

***

.

.

“Aku juga punya sesuatu yang ingin kukatakan padamu. Ini menyangkut Jessica”

.

Begitu mendengar nama Jessica, Yuri mengerutkan keningnya. “Jessica?”

.

Yoong mengangguk. “Apa kau pernah mengenalkan Sica pada staff Youngstar saat ia menemanimu ke arena balapan?”

.

“Tidak. Aku selalu meminta Sica menunggu di bench penonton atau di ruang pribadiku”

.

“Sica mengenal Joseph”

.

Penjelasan Yoong semakin membuat Yuri bingung. Tapi, tanpa ia memotong ucapan Yoong, Yuri membiarkan sahabatnya itu meneruskan ucapannya.

.

“Dia menemuiku saat kau kembali ke Cali. Sica mengenal Joseph cukup dekat. Tapi belum lama ini, dia baru menyadari bahwa Stephy yang sering disebut ternyata adalah Stephany”

.

“Tunggu”, Yuri tiba-tiba merasa ada yang aneh. “Maksudmu, Sica mengenal Stephy?”

.

“Bisa dibilang begitu. Tapi Sica tidak mengenal Stephy secara langsung. Ia hanya mendengar nama itu beberapa kali dari sahabatnya”, Yoong berhenti sejenak. Ia memperhatikan raut wajah Yuri sebelum melanjutkannya lagi. “Aku tidak berhak mengatakan apapun padamu selain ini, Yul. Kau bisa tanya sendiri padanya agar kau mengetahui langsung dari Sica. Tapi yang jelas, Sica bilang padaku jika ia merasa ini semua ada sangkut pautnya dengan Joseph.

.

Yuri meremas rambutnya karena informasi yang ia dapatkan membuatnya menjadi bingung. Apalagi sejak Yoong mengatakan bahwa Joseph ada kaitannya dengan semua ini. Pria yang menjadi staff kepercayaan Yul dan Yoong semenjak mereka berada di Youngstar. Tapi memang belakangan ini, Joseph mulai menghilang dan memilih mengundurkan diri tanpa memberi alasan.

.

“Ingat Yul, apapun nanti yang ingin kau tanyakan pada Sica, kuharap menerima semua penjelasannya dengan baik”, Yoong menepuk pundak sahabatnya itu. “Ayo kita masuk ke dalam. Biar bagaimanapun Taeyeon masih sahabat kita”

.

.

.

.

.

.

“Shit”

.

Ia memaki kesal sembari memukul keras meja yang ada didepannya. Raut wajahnya terlihat marah dan ia kembali meneguk bir yang di sisi kanannya. Tak jauh darinya, ada seseorang yang ikut bergabung bersamanya.

.

“Akhir-akhir ini kau semakin berantakan, Josh”, komentar orang disampingnya.

.

Pria bernama Joseph itu meneguk birnya lagi sebelum menoleh ke lawan bicaranya. “Amber terlalu banyak membuat aib dan itu menyebalkan dimataku”

.

“Hanya itu? Bukan karena hal yang lain?”

.

“Dengar Kai, dia terlalu banyak merebut sesuatu dariku. Dia selalu bertindak baik dimata semua orang, padahal kenyataannya dia jauh lebih brengsek dariku. Dan yang lebih menyebalkan, semua orang tetap peduli padanya”

.

Tiba-tiba tawa renyah terdengar. Siapa lagi jika bukan Kai. Pria itu sedari tadi mendengarkan dengan seksama tapi di sisi lain ia tidak menyetujui ucapan Joseph.

.

“Kau yang membuat dia melakukan hal seperti itu, Josh. Dia sudah muak dengan semua keinginanmu. Pernahkah kau membuat dirimu tidak mencampuri urusannya? Lihatlah yang kau lakukan sekarang. Aku bisa saja menelpon polisi saat ini juga untuk menangkapmu. Tapi kau temanku, dan Amber juga”

.

Kai berdiri dari kursinya dan memberi beberapa tips pada bartender sebelum ia kembali memandang ke arah Joseph.

.

“Pergilah selagi kau bisa, Josh. Dan jangan menemui orang-orang yang sering bersamamu di Cali. Kau sudah tahu mereka berbahaya. Jika mereka tertangkap, kau juga bisa terseret. Aku tidak ingin mengajarimu, aku hanya memberimu sebuah saran sebagai seorang teman. Dan satu lagi, berhentilah. Berhenti melakukan sesuatu yang sedang kau rencanakan saat ini”

.

Dengan begitu, Kai berbalik badan dan meninggalkan pria itu seorang diri disana. Masih dengan wajah kesalnya, ia mengerang dan meneguk lagi minumannya. Tak lama, Joseph merogoh ponselnya dan membukanya. Dari sana, ada sebuah foto seorang gadis yang membuat matanya mulai memerah karena marah dan ia mencengkram ponselnya dengan kuat.

.

.

.

.

.

.

———————————

.

Pintu ruang penyidikan terbuka. Taeyeon yang menyadari pertama kali langsung mendekat, disusul Yuri dan Yoong yang berdiri tak jauh darinya. Seorang pria menyapa Taeyeon sejenak dan orang itu mulai bicara.

.

“Erick masih harus ditahan di dalam. Mereka juga sudah mulai mengumpulkan bukti. Namun kita masih punya harapan jika korban penusukan itu buka suara bahwa bukan Erick yang menusuknya”

.

“Dia harus ditahan?”, Tanya Taeyeon sekali lagi untuk memastikan.

.

“Alibinya sangat kuat saat berada di lokasi kejadian. Yang Erick katakan padaku, dia ingin berkunjung ke rumah temannya itu untuk membicarakan event mereka dalam minggu ini terutama tampilnya NES sebagai bintang tamu. Tapi Erick ceroboh, karena ia panik sehingga ia memegang pisau itu untuk membantu temannya agar tak kehilangan banyak darah”

.

“Jadi maksud anda, sidik jari Erick sepenuhnya ada di pisau itu?”

.

Pengacara itu mengangguk menanggapi ucapan Taeyeon. “Untuk saat ini, kesaksian korban mungkin bisa meringankannya”

.

“Kalau begitu kita harus menunggu korban sadar agar dia memberikan kebenarannya” ujar Taeyeon. “Tapi, untuk saat ini apa aku bisa menemui Erick?”

.

“Masih belum bisa. Selama penyidikan hanya kuasa hukum yang berhak masuk”

.

Taeyeon mendesah pelan mendengar jawaban sang pengacara.

.

“Sebaiknya kau pulang saja, Taeng. Jika ada informasi baru, aku akan segera menghubungimu. Erick juga mengkhawatirkan Sera, akan lebih baik jika kau menemaninya”

.

“Baiklah”, Taeyeon menyetujui saran itu.

.

Bersama Yuri dan Yoong, namja imut itu pun meninggalkan kantor polisi. Tak berhenti sampai disana, ketiganya mencari sebuah tempat untuk mengobrol. Membicarakan permasalahan diantara mereka yang masih belum diselesaikan. Pilihan itu diambil saat Taeyeon berinisiatif dan kedua sahabatnya menyetujui ide tersebut.

.

.

.

.

“Jadi, apa yang ingin kau jelaskan disini Taeng?”

.

Yuri yang penasaran, sudah tidak sabar mendengar penjelasan Taeyeon. Ketiganya duduk bersama di salah satu kafe yang tampak tak terlalu ramai.

.

Ada helaan nafas dari Taeyeon sebelum akhirnya ia menceritakan pertemanannya dengan Erick jauh sebelum Erick pindah ke Liivtt. Kenyataan baru yang Yuri dan Yoong dapatkan adalah bahwa Taeyeon sudah mengenal Stephy saat gadis itu berpacaran dengan Erick.

.

“Aku sempat beberapa kali bertemu dengannya. Tapi kami hanya sebatas saling menyapa. Itulah kenapa aku tidak mengenal Stephy karena ia memakai nama Stephany. Dan aku baru mengetahui hubungan Stephy dengan kalian saat hari kematiannya”

.

Taeyeon mengingat kembali hari itu, dimana ia berada disana untuk menenangkan kesedihan yang Tiffany rasakan saat kehilangan saudaranya. Disaat yang bersamaan, namja itu baru menyadari bahwa gadis yang berpacaran dengan Erick adalah saudara Tiffany. Ia tidak bisa mengenali karena keduanya tidak kembar identik.

.

“Setelah kembali ke Atlanta, aku menghubungi Erick. Dia terlihat sangat merasa bersalah. Ditambah sikap kalian yang membencinya saat itu juga. Aku memilih menjaga jarak dengan Erick, dan dia mengetahui hal itu. Untuk itulah setiap kalian membicarakan Erick, aku pura-pura tidak mengenalnya”

.

“Apa kau sekarang membelanya, Taeng?”

.

“Tidak Yul”, Taeyeon menggeleng. “Erick bukanlah pria yang tidak bertanggung jawab. Dan sebenarnya yang memutuskan hubungan itu bukanlah Erick, melainkan…….Stephy”, lirih Taeyeon diakhir kalimat.

.

Namja itu terlihat menatap ke arah kedua sahabatnya untuk melihat reaksi mereka. Tepat seperti dugaannya, Yuri dan Yoong tampak tak percaya dengan ucapannya barusan. “Erick mencoba mempertahankan hubungan itu, tapi ternyata Stephy tidak menerimanya. Stephy menyalahkan kesibukan Erick setiap latihan bersama bandnya.”

.

“Lalu bagaimana bisa Stephy terlibat dengan barang haram itu?”, Yuri masih tampak tak percaya. Namun ada sisi lain darinya yang ingin mengetahui sebuah kebenaran.

.

“Aku dan Erick tidak mengetahui pasti apa yang terjadi. Tapi setiap Erick manggung dari satu bar ke bar lain bersama bandnya, orang-orang sering membicarakan Stephy. Kalian mungkin sudah tahu jika pergaulan Stephy jauh lebih luas dibandingkan Tiffany. Hubungan mereka diketahui publik, jadi tidak heran orang-orang disana mengenal Erick ataupun Stephy. Soal Jessica….”

.

Taeyeon menghentikan ucapannya. “Aku tidak tahu, apa aku harus mengatakan ini. Melihat sikapmu seperti itu pada Sica, aku rasa ucapanku setelah ini akan menyakiti perasaanmu Yul”

.

Yuri mengepalkan tangannya, berusaha mengontrol dirinya. Cerita Taeyeon mengenai Stephy sudah membuatnya ingin menepis semua kebohongan menurutnya itu. Dan sekarang, Taeyeon kembali menyebutkan nama Jessica.

.

“Taeng, apa maksudmu?”

.

Yoong mulai membaca situasi. Dari raut wajah Taeyeon, ia mengetahui sesuatu yang ternyata selama ini disembunyikan oleh Taeyeon.

.

“Stephy memiliki hubungan dengan seseorang yang diduga adalah kekasih Jessica”

.

“YUL!”

.

Yoong segera menahannya. Keributan kecil yang terjadi membuat beberapa pengunjung menoleh ke arah mereka. Namun, suasana kembali kondusif lagi setelah Yuri berhasil menahan amarahnya.

.

“Tidak mungkin Taeng. Stephy tidak mungkin melakukan hal seperti itu. Dan lagi, bagaimana bisa kau bilang itu adalah kekasih Sica? Dia bahkan bilang padaku bahwa……”

.

“Dia memiliki kekasih, Yul. Dia memiliki kekasih”

.

Ucapan barusan, sontak membuat Yuri menoleh ke arah suara. Dan sepasang mata lain ikut terkejut. “Dia masih memiliki kekasih”, ucapan itu kembali terdengar.

.

Bukan hanya Yuri, tapi Taeyeon juga. Ia tidak menyangka bahwa suara itu keluar dari mulut Yoong. Melihat pandangan keduanya kepada dirinya, Yoong tampak menyesal telah mengucapkan kalimat itu. Seharusnya Yuri bisa mendengarnya langsung dari Jessica.

.

“Satu-satunya yang mengetahui itu sebelum aku adalah Tiffany”

.

Keadaan tiba-tiba menjadi hening saat ucapan terakhir Yoong yang tidak akan pernah disangka-sangka oleh keduanya terutama Yuri.

.

“No regret after this, Yul. Aku sudah melarangmu untuk menjauhinya, dan kau justru mendekat”

.

“No, no regret after this”, balas Yuri dengan tenang.

.

.

.

.

.

***

.

.

Sebuah taksi berhenti di salah satu gedung tertinggi. Seorang gadis keluar dari sana dan memberi beberapa lembar uang kertas sebelum menyeret kopernya masuk ke dalam loby. Setelah bertemu dengan seorang resepsionis yang menyambutnya, ia pun tersenyum sejenak sebelum melanjutkan langkahnya menuju lift.

.

“Huft…Tenanglah Tiffany, You can do it”, batinnya dalam hati setelah beberapa kali mengatur nafasnya untuk menghilangkan kegugupan.

.

Ting

.

.

Pintu lift terbuka dan telah sampailah gadis itu di lantai yang ia tuju. Langkahnya yang tadi terlihat biasa saja, kini terasa semakin berat saat sebuah tulisan yang tertempel di pintu kamar hotel mulai tertangkap matanya.

.

Hampir 10 menit, ia bertarung dengan pikirannya sebelum akhirnya jari telunjuknya menekan sebuah bel disana.

.

Butuh beberapa detik sebelum pintu hotel terbuka dan muncul lah sosok yang terlihat cemas. Namun detik selanjutnya, raut cemas itu berubah menjadi kaget setelah melihat siapa yang berada dihadapannya kini.

.

“Ngghhh….aku Tiffany…”, ujarnya sedikit terbata.

.

Ada keheningan sejenak disana sebelum akhirnya sosok yang membuka pintu itu mencoba tersenyum dan mempersilahkan Tiffany masuk ke dalam.

.

“Apa ada tamu, Sera-ya?”

.

Suara lain terdengar dari arah dapur dan itu membuat Tiffany kembali gugup. Namun satu hal yang ia sadari, suara itu bukanlah suara yang ia kenal. Tak berapa lama, sang pemilik suara muncul dan melihat kedatangan Tiffany.

.

“Max, ini Tiffany”, ujar Sera pada pria itu.

.

Max tampak kaget dan canggung dengan kehadiran Tiffany. Ia tersenyum kecil sebelum akhirnya menjabat tangan gadis itu.

.

“Aku Max”, ujarnya singkat.

.

“Tiffany”

.

Setelah melepaskan tangan itu dari Tiffany, Max berbicara sesuatu pada Sera lalu beralih ke Tiffany. Namja itu mengerti keadaan sekarang, dan ia memilih untuk keluar sehingga memberikan kebebasan pada Sera dan Tiffany.

.

“Kau ingin minum sesuatu?”, tawar Sera.

.

“Hmmm, sure”

.

Sera mengangguk. Ia kembali berjalan dengan langkah pelannya menggunakan tongkat menuju ke arah kulkas kecil yang berada di dapur mini di dalam ruangan ini. Sekembalinya dari sana, ia memberikan segelas minuman segar untuk Tiffany.

.

“Maaf jika kedatanganku tiba-tiba”

.

Sera tersenyum lagi setelah mendengar ucapan Tiffany. “Mencari Taeyeon?”, tebak Sera dan ia yakin sudah menemukan jawabannya setelah melihat reaksi Tiffany. “Aku harap kau tidak kecewa karena Taeyeon sedang keluar saat ini. Tapi aku bisa menghubunginya jika kau ingin menunggu”

.

Saat hendak mengeluarkan ponselnya, Tiffany dengan cepat menghentikan hal itu.

.

“Tidak apa-apa. Aku bisa menghubunginya nanti”, jelasnya pada Sera.

.

Mendengar itu, Sera meletakkan kembali ponselnya. Beberapa saat kemudian, ia memandang Tiffany lagi dan menyadari bahwa gelagat Tiffany terlihat jelas bahwa merasa sangat tidak nyaman.

.

Meski ragu, tapi akhirnya Tiffany bersuara. “Apa aku boleh tahu, kemana Taeyeon pergi?”

.

Sera mengangguk dan lagi, tersenyum ramah pada Tiffany. Namun raut wajahnya berubah cemas ketika menceritakan kemana perginya Taeyeon.

.

“Erick dituduh melakukan penusukan terhadap temannya dan sekarang Taeyeon pergi ke kantor polisi untuk menemuinya disana”

.

“A—APA?? PE…PENUSUKAN?”

.

.

.

.

.

.

————————————

.

“Nonsense!”
.

Yuri meremas rambutnya dan berdiri dari kursi. Ia terlihat paling kaget diantara Yoong dan Taeyeon. Entah itu soal penjelasan Taeyeon kepada Yoong dan Yuri soal Erick dan Stephy atau penjelasan Yoong kepada Yuri dan Taeyeon soal Jessica terlebih soal hubungan Jessica yang diketahui oleh Tiffany.

.

“Tidak mungkin. Bukankah….arggh!”, Yuri masih tak percaya dengan semua itu.

.

“Untuk itulah kau lebih baik bertanya langsung pada Sica agar kau benar-benar mendapatkan jawaban sesungguhnya jika kau tidak percaya dengan apa yang kukatakan”, ujar Yoong

.

Di sisi lain, Taeyeon masih terkejut meskipun reaksinya tidak seperti Yuri. Namja itu memejamkan matanya sejenak untuk merefreshkan pikirannya setelah pembicaraan mereka beberapa saat lalu.

.

“Kau…..” Yuri menunjuk Yoong dan beralih ke Taeyeon. “Kalian sudah tahu semua ini dan baru menceritakannya padaku”

.

“Ralat Yul. Aku baru tahu dua hari lalu saat Jessica menemuiku”

.

“Tunggu”, tiba-tiba Taeyeon bersuara. “Jika Jessica masih memiliki kekasih, bukankah itu berarti orang yang sama yang berhubungan dengan Stephy?”

.

Yoong dan Yuri mengerutkan keningnya. Namun Yoong lebih dulu bereaksi setelah menyadari sesuatu. “Oh damn it Josh!”, Yoong mendadak memaki. “Kalo seperti itu, berarti dia tahu penyebab kematian Stephy dan kita harus mencari…..”

.

“Shit!”

.

Yuri berdiri dan segera meninggalkan kedua temannya itu tanpa peduli dengan panggilan Yoong ataupun Taeyeon.

.

.

.

“YAH!! KWON YURI”

.

.

.

.

.

TBC

————————————————-

Hai Hai

LONG TIME NO SEE!!!!!

Jeje is here

Sorry baru benar-benar bisa update. Sebulan ini jadwal gue full dan sibuk banget dengan tugas-tugas yang bertebaran dimana-mana. T^T Masih ada yang nungguin FF ini?? Ya kalo ada yang lupa, boleh lah baca chap sebelumnya hehe.

FF ini mungkin jadi kado gue buat salah satu teman yang lagi bahagia setelah berhasil move on dari babang Yul. Hahahahah peace din ^^

Dan untuk idola terkece gue yang dalam hitungan menit akan berulang tahun dan rilis single baru. #HappyJessicaDay #BecauseItsSpring ❤

Rencana WHY akan double update (Diusahain secepatnya menyusul). Nah updatean berikutnya akan gue protect. Mueheheh. Seharusnya chapter ini, tapi ada yang lebih panas dari chapter ini jadi yang diprotect next part. Apa cluenya? Tunggu aja. Kkkkkk

See you guys~~

.

.

by: J418

.

.

*bow*

102 thoughts on “WHY? (16)”

  1. Makin nguras otak ya ini. Apa kuncinya ada di joseph? Kasian bet ya yul jadi orang yang paling ga tau Buahahahaha. Gur lupa sih ama chapter sebelumnya udah baca apa belum wkwkwkwkkw.

    Liked by 1 person

  2. hai…. see you again. sibuk banget ya thor ampe sebulan lebih kaya nya yg ngilang ampe kangen 😁.

    fiuhhhh….. akhirnya setelah semua misteri tentang Jessica terungkap sudah setelah selama berchapter-chapter bikin penasaran tingkat dewa. 😁
    yuri pasti ingin menemui Jessica dan bertanya langsung tentang masa lalu jessi dan joshep.
    selalu berhasil membuat penasaran. apa yg akan di lakukan yuri setelah mengetahui semua nya berkaitan dgn jessi dan stephy + joshep ?.
    semoga pw nya ga susah . #berdoa 🙏

    HAPPY QUEN JESSICA DAY. 🎉🎉

    Like

  3. Wkwkwkw authorrr !!!!
    Kemnaaa ajaaaa
    Wkakakakakaa
    Dh setahun hilang (?)
    Wkakkakakaa
    Duh mkin susah aja
    Wwkwkwkw
    Sica josh stephy misteri semua
    Mkin seru dh
    Yul kek kudet 😂😂😂 sbr ya
    Lanjut thorrrr wooo

    Btw protec pw ny jgn susah2 ya thor
    Wkwkwkw
    Gapernah bsa nembus mlu clue dri u 😂😂😂😂
    Otak cetek maklum ._.

    Like

  4. Yey akhirnya jeje update juga ditunggu kelanjutanya ya….

    Disini kayaknya masalah sedikit demi sedikit sudah mulai terungkap dan kyaknya kunci dari ini semua jessica deh, soalnya saling berkaitan…

    Like

  5. Hampir lupa sama ceritanya authornya kelamaan ninggalin wp ini,,,,

    Makin menarik, berarti josh tau penyebab kematian stephy, apa jngan” josh juga yg saranin stephy buat mkekek gituan,,

    Di tunggu next part nya clue nya jan yg aneh” thor

    Like

  6. Yah thor gw harap g susah pw nya. Gw cm bs mecahin 1 pw lu. Klo bs ttg GG aj thor. Gw g ngrti idol lain. Yah gw mlai ngrti. 1 yg masih blm ngrti dan pnsaran bgt. Hubungan tae sm sera paan thor.? Trus yg jd shabat sica t sp thor.? Amber ya.

    Like

  7. Tuh kan tebakan gw bener, klu pacar nya sica ada hubungannya sma stephy. Jangan2 yg ngebunuh stephy itu pacar nya sica lagi??😠😠
    Je lu segitu sibuk nya ya, sampe kangen 😄

    Like

  8. Makin menguras otak aja nih ff 😁😁😁😁 dan sica tuh seperti poin pertama dlm kasus nya stepy hehehe anggapanku hlio 😁😁 gak sabar buat chap selanjutnya nih ,makin panas aja nih ff hehehe

    Like

  9. Jejeeeeee,miss u so much je,thanks bgt kado nya ya,ini merupakan kado terindah buat ku je😘😘.setelah baca part ini rasa nya aku ga jd move on deh je,kasian babang yul,sepertinya dia butuh sandaran.wkwkwkwkkw.rahasia udh mulai terkuak perlahan2 nih.dan ternyata bener kalo pacar nya sica ada kaitannya dg kematian stephy.

    Like

      1. Yg dirumah udh tau kok je,ga apa2 katanya asal aku bahagia dia ikhlas,wkwkwkkw.clue nya jgn susah2 ya je.ditunggu bgt pokoknya😊

        Like

  10. Akhirnya yg di tnggu2 update jga 😂😂.
    Wahh bca ff WHY sprti main tekateki, ini bru kisah jessica yg terungkap ini pun msih ngegantung author jeje yg pling bsa buat readernya pnsaran bngitss 😂😂, ikutin alurnya aja ni ff tpi smoga yul bsa nerima msa lalu sica. Dan lagi smoga PW nya nggak susah 😂😂

    Like

  11. Setelah warawiri kesini akhirnya update juga 😀 ga lupa critanya udah kayak video aja keputer otomatis kok. horee,,penasaranku banyak kejawab tebakanku bener keknya. si tae nih yang ditunggu alesan benernya? Semua saling terhubung,, josh,jessi,steph,erick,, kyknya josh yang dicari aja ni biar kebuka ya,,amber ditusuk napa ya? Ojo susah ya pw nya je,, 😀
    Yang sibuk,,yang sibuk,, jgn lupa update hehe,, met aktifitas,,

    Like

      1. wah,, mksh malahan kita,, km update pas. klo aku hari ini lg kosong ga enak badan, rumah pas sepi juga sendirian, bolak balik nonton film, cri ff, otak2 music masih bosen pas jj nongol. lumayan lah jadi ada temen baca 😀 sukses yaa,, sob
        doble update jee,, lagi2,, hehe,,

        Like

  12. sepertinya jawaban dr semua teka teki nya ada sama josh dan -mungkin- rekaman yg sering di denger jessi di awal chap,,ditambah dgn kebenaran yg blm terungkap dr erick plus taeyeon..

    Like

  13. Sekian lama menunggu akhirnya update juga.
    Wow ternyata kematiannya stephy ada kaitanya sama mantan atau lebih tepatnya pacar sica wkww. Kasian yul pasti shock banget ya denger sica sudah punya pacar.
    #buat cover nanti yaa wkwkw

    Like

  14. Update pas Princess ultah.Met ultah utk Jessica n single lyk ditggu.teaser laguny keren bgt👍
    Pelan2 tp pst krn Jeje sprtny ingin bgt kita th dgn detail semuany.yg pst tuan misterius/kekasih Sica adl DPO krn pst akn terungkp smuany.q rasa bkn Joseph deh krn skp sica biasa sj.
    Hny sica yg pstiny bisa ungkpkn semuany.
    Yul hrs sbr nih,jgn emosi…..yoong th tp msh ragu…..
    Ditggu nih…smbil tggu singleny Sicababy😊

    Like

  15. Epep ini melatih otak kita untuk berpikir . Jessi masih penuh rahasia ??
    Josseeph jg ?? .msh bnyak thor yg blm terbongkar atas kematian stephy

    Entah knp hbs bc epep ini sy lngsung down .ngg bisa berpikir lg .wkwwk
    Maap thor gaje .hehehe
    Mngkin gegara tgs sering nmpuk jd down disaat yg bersamaan #typoabaikanajauthor

    And welkambek .jgn lm hiatus thor kangen ma epep ini . See U again authornim .gmw

    Like

  16. Ohohoho ternyata kamu udah update dek yaampun thanks banget akhirny ya,, thanks banget loh ini buat vitamin kecenya hehe. Emang ya dunia itu sempit ye Je lingkaran mereka ternyata disitu2 aja loh dan finally semuany udah mau terbuka huhu jadi ga sabar buat nunggu next updateny hehe pw nya jangan rumit2 dek dan please jangan sibuk2 lagi biar updatenya ga lamaaaaa haha.. Fighting!!!

    Like

  17. Woowwe,,mulai terkuak satu persatu thor,,apa kekasihny joseph nti jessica??? Trus yg ngebunuh si stephy it joseph???, gmn klanjutan taeny yulsic yoonhyun???? Next ditunggu ya thor…fighting

    Like

  18. Makin menguras otak nih ceritanya,
    Jadi makin penasaran siapa mantannya sica n sekaligus pembunuh stephy??
    Apa kabar yulsic nih selanjutnya????

    Like

  19. Akhirnya why apdet juga
    Makin makin runyem yah masalahnya dan kunci masalah sember utamanya kayanya ada di josh ya, hayo lah yoongtaeyul cari dah tuh si josh biar kelar teka tekinya
    Ko gw jg kaget ya kalo ternyata jessica masih punya pacar gw kira udah putus sama pacarnya yg sering si inget2 sama dia tuh owalah makin bikin penasaran aja dah
    Next chap di protek jangan susah2 yah je pw nya hehee 😆

    Like

  20. Makin menguras otak buat menghubungkan antara satu kejadian dengan kejadian lain, karena saling berhubungan dan para cast nya pun begitu saling berhubungan satu sama lain. Sekarang yg gue pikirkan cuma taeyeon, berharap dia bener2 gaada sangkut pautnya sama kematian stephy, gue malah takut trnyata taeng itu jahat atau apa, semoga engga yaa dan jangan sampe haha
    Apa jangan2 pacarnya sica yg juga berhubungan sama stephy itu josh yaa dan josh juga yg ngasih barang haram ke stephy walaupun bukan langsung dia yg ngasih, mungkin lewat perantara seseorang….hmmm

    Finally lu nongol setelah menghilang berminggu2 dan membawa updatean why, gue nunggu bgt kelanjutan ini ff. Wadaww next chap di protect, siap2 buat mikir keras ini mah biar bisa ngebobol wkwkw

    Like

  21. Weeh kemarin sudah komen tapi kok gak masuk ya :’)

    Humm disini jadi nunggu bgt sica tuh kek gimana sebenernya sm stephy.. Fany balik tapi ketemu taeyeon marah tapi rindu wkwkwk

    Yuri kaya nya sedikit kecewa dgn apa yg di bicarakan oleh taeyeon dan yoong, kalo emg dia beneran pacaran atau punya pacar :’) seddiii udh cumbu2 taunya punya yg lain waaaaakk hahahaha

    Di tunggu yang di protecprotec nya whwhwh
    Dan di tunggu ff jeti nya ups hehe

    Like

  22. Pikirannya si fany ‘little bi***’ stephy cewek baik eh gak taunya stephy ngelebihi fany… Duh.

    Jessica si mah PHP, di ‘apa-apain’ yuri mau eh gak taunya dia masih pacaran ma cowok ba****** itu..

    Ditunggu dl-apdetnya.

    Like

  23. jadi kekasihnya sica tu josh yah ?? dan yg bunuh amber tu josh ???
    kasihan tu sama si yul, dsni kyknya dy yg gak tw apa2 padahal dy kan tulus cinta sama sica
    penasaran next chapt je

    Like

  24. udah mulai kebongkar smua msalahx..semoga yuri gak terlalu marah sama sica..
    joseph cepat trtangkap deh..
    😤😤😤😤

    Like

  25. Terbongkar satu2 nih, yuri shock bgt tuh. Joseph pacarnya jessica ya yg selingkuh sama stephi, berarti kemungkinan joseph ini penyebab kematian stephi, bener nggk sih hahaha

    Like

  26. Jeee anjay gilak baru nongol sampe lupa chap terakhir apaan wkwkwk
    Oh iya si amber tumpah itu haha ditusuk ye sama abangnye
    I see i see gue mulai ngeh nih sama konflik misteri2nya mulai kebuka dikit2 tinggal hub.an ateng-sera yg sebenernya trs stephy-joshep plus pacarnya sica yekan yg bikin gue penasaran sampe2 doi trauma sendiri sama pacarnya hoho sapose dese 🤔😂
    Jee kasi taeny ntar buat next update yak kangen lah kangen wkwkwkwk 😂😂😂

    Like

  27. Why d protect..why…why…ya why…
    Circle nya bikin gregetan…yuri, yoong, teyon, stephy, tiffany, sica, erick, josh, amber, sera…aaaahaaa keren kalian…sippppe author nya

    Like

  28. Wow, maaf J gw baru baca sekrng. 😂
    Ini banyak yg kebuka. Josh dan amber, mereka saudara? Jd erick korban salah paham y? Dan ternyata sica yg ada hub dengan kematian stephy. Ini bikin penasaran tingkat akut.😂
    Semua serba berkaitan, dan pastinya kunci permasalahannya jessica. Tara…..😂😂

    Like

  29. banyak cast membuatku pusing ditambah rahasia yg masih blom terungkap😂
    Semangat thor buat tugas negaranyaa

    Like

  30. NO WAY. !!!! Lagi asik2 baca eh malah TBC….. Dan yg lebih sedihnya sampai prt ini aku masih kurang ngerti ttg kisah hidupnya Stephi kok mereka pada segitux sama kematian Stephi.. Ah bingung deh….

    Like

  31. huhuhu , akhirnya bisa sempetin baca lagi . hehehe . setelah sekian lama ,, kebongkar semua deh apa yang terjadi dibalik kematian stephy . amber dan josh kembar ? penasaran siapa yg jahat dsini , trus siapa jga mantan pacarnya sica . josh ato amber .. next part , gue langsung baca . hehehhe . thanks 😀

    Like

  32. Gue baru sempet baca ini, sibuk cuyy sama kerjaan 😅😅😅
    Dan otak gue dibuat bekerja keras lagi abis baca ini, hahhahahaa
    Lo emang paling bisa bikin org penasaran dan bertanya” apa yg bakal terjadi setelahnya dan apalagi yg bakal terungkap nanti 👍👍👍

    Like

  33. Nah loh udah mulai ada tanda2
    Sudah kuduga baca ff ini serasa detektif harus bisa paham dan mecahin semua rahasianya
    Gua penasaran tae bakal jelasin apa ke fany
    Jadi cowo nya sica itu joseph?

    Liked by 1 person

  34. Ahhh makin pusing, tapi udah mulai kebuka juga sih teka tekinya. Yang masih bikin penasaran itu hubungan jessica sama amber

    Like

Leave a comment