DRABBLE

Drabble #4

RILAKKUMA or KERORO

.

.

“Appa, apa sih yang dilihat seorang yeoja dari namja yang ia sukai?”, Yoong kecil bertanya pada sang Appa, Kwon Yuri yang tengah asik bermain PSP. Keduanya sedang bersantai di ruang keluarga.

.

Yuri heran mendengar pertanyaan putranya itu, namun ia tetap menjawabnya. “Hemmm, selera orang berbeda-beda Yoong. Tapi jika seorang yeoja menyukai namja itu, mungkin karena namja itu baik dan bersedia melakukan apapun untuknya” jawab Yuri.

.

“Seperti apa, Appa?”

.

“Seperti appa yang selalu memberikan credit card appa kapanpun kepada umma-mu. Kau tahu Yoong? Sica umma sangat bahagia jika appa memberikannya credit card” jelas Yuri.

.

Tiba-tiba ia menerawang ke kejauhan mengingat ekspressi marah Jessica namun dalam hitungan detik berubah sangat manis ketika Yuri menyerahkan credit card miliknya terutama jika itu unlimited.

.

Yoong berdiri di atas sofa dan tangan kecilnya memeluk leher Yuri. Anak laki-laki berumur 11 tahun ini sangat suka sekali bercerita pada Yuri. “Terus appa, apa yang harus kulakukan untuk membuat Hyuni bahagia?” tanyanya lagi.

.

Sejenak Yuri berpikir kemudia ia menatap anaknya. “Memangnya Hyuni menyukaimu, boy?”

.

Yoong berdiri di depan Yuri dan merapikan kerah bajunya yang sedikit berantakan. “Tentu saja, aku kan yang paling tampan, Appa. Bahkan Hyo selalu kalah denganku jika ia berusaha merebut perhatian Hyuni” jawab Yoong dengan percaya diri.

.

Yuri geleng-geleng kepala melihat tingkah anaknya. “Apa sekarang anakku seperti diriku 10 tahun lalu?” ucap Yuri dalam hati mengingat dirinya yang dulu.

.

Sedangkan Yoong mulai senyum-senyum sendiri memikirkan apa yang akan ia berikan untuk Hyuni.

.

.

.

————————————-

.

“Hyuni….” panggil Yoong saat melihat pujaan hatinya baru saja masuk ke kelas diantar Taeyeon.

.

“Pagi, Yoongi~” sapanya ceria. Yoong terpana seketika melihat senyuman itu. Ia mendadak menjadi gugup.

.

Seohyun menyadarinya dan ia memegang pundak Yoong. Matanya juga menangkap bahwa Yoong sedang menyembunyikan sesuatu di belakang punggungnya. “Apa itu Yoong?”

.

“Ehmm.. i-ini…eung…ehmm”

.

“Kenapa kau begitu gugup. ada apa Yoong? Kau sakit?” tanya Seohyun sekali lagi.

.

Yoong langsung memberikan hadiah yang ingin ia kasih kepada Seohyun. Ia pun segera melarikan diri keluar kelas karena malu melihat reaksi Seohyun. Sedangkan tanpa ia tahu, Seohyun sangat senang dengan hadiah pemberian Yoong. –Keroro–

.

.

Pulang sekolah….

.

“Yoong!! tunggu!” Seohyun berusaha mengejar Yoong yang lagi-lagi menghindar. Putra YulSic itu masih malu dan tidak percaya diri ketika menatap Seohyun.

.

“Kenapa kau meninggalkanku, Yoong?” tanya Seohyun.

.

“M-ma-maaf Hyuni, aku hanya merasa lapar. Jadi aku buru-buru pulang” jawab Yoong berusaha memberikan alasan.

.

“Appa bilang, kalo hari ini appa ada meeting yang tidak bisa ditinggalkan. Maukah kau mengantarku pulang, Yoong?” tanya Seohyun menatap Yoong yang sedang menuntun sepedanya.

.

Mendapat tatapan seperti itu, Yoong makin salah tingkah. Jantungnya berdetak tak karuan “Apa aku sakit ya?” tanyanya dalam hati.

.

“Bagaimana Yoong? Maukah kau mengantarku pulang?”

.

“Ba-baiklah. Tapi aku tidak memiliki boncengan di belakang. Apa kau mau duduk di sini?”, Yoong menunjukkan bahwa Seohyun harus duduk di depan, mengingat sepedanya merupakan sepeda khusus 1 orang saja.

.

“Tentu”

.

Akhirnya Yoong mengantar Seohyun. Sepanjang perjalanan jantungnya terus berdetak kencang dan semakin kencang. Apalagi saat ada angin bertiup dan menyebabkan rambut Seohyun yang tergerai mengenai sedikit wajah Yoong dan membuat anak laki-laki itu harus mencium wangi stroberi dari rambut Seohyun.

.

“Yoong, terima kasih sudah mengantarku pulang. chu~” tanpa aba-aba, Seohyun mencium pipi kanan Yoong. “Terima kasih juga hadiahnya, aku menyukainya Yoong” seulas senyum terpancar dari wajah Seohyun, namun Yoong justru diam seribu bahasa.

.

“Yoongi, kau disini”, suara Jessica membuyarkan kegugupan Yoong. Ia berlari ke arah Jessica dan memeluknya.

.

“Apa yang umma lakukan disini?”

.

“Oh, umma tadi bertemu auntie Steph di jalan dan umma mengantarnya pulang”, ucap Jessica.

.

Tiffany keluar dari rumahnya dan melihat Jessica dan Yoong serta Hyuni.

.

“Tiff, kami pulang dulu ya” pamit Jessica. Keduanya menuju mobil bmw milik Jessica, ia pun membantu putranya memasukkan sepeda lipatnya ke dalam mobil.

.

Rumah keluarga Kim dan Kwon masih berada di satu kawasan namun hanya beda beberapa blok saja. Tapi Jessica tidak membiarkan anaknya mengayuh sepeda dari rumah keluarga Kim.

.

“Kenapa senyum-senyum, sayang? Apa kau mendapat nilai bagus hari ini?” tanya Jessica saat mendapati Yoong tersenyum dari tadi sambil menatap keluar jendela mobil.

.

“Hehehehe, tidak apa-apa umma” ucapnya sambil memegang pipi yang tadi dicium oleh Seohyun.

.

Mobil berhenti di lampu merah. Mereka harus melewati satu lampu merah dan juga beberapa toko sebelum tiba di blok rumah keluarga Kwon. Namun saat berhenti, Jessica tak sengaja memandang ke arah toko kelontong yang tak jauh dari tempat mereka berhenti sekarang.

.

“Boneka itu mirip seperti milikmu, Yoong?” ucap Jessica ketika melihat sebuah rilakumma yang cukup gede terpajang di depan toko.

.

“Ah, boneka seperti itu kan banyak umma” jawab Yoong.

.

Jessica mengangguk mengerti dengan ucapan anaknya, tanpa ia tahu bahwa Yoong baru saja menjual boneka rilakumma limited edition hadiah ulang tahun darinya yang khusus ia beli di Jepang. Yoong menjualnya kemarin dan uangnya ia beli untuk membelikan sebuah keroro yang akan ia berikan kepada Seohyun.

.

Yoong kecil bernapas lega karena ummanya tidak curiga “Sepertinya aku harus meminta appa untuk mengambil boneka itu lagi sebelum umma tahu” ucapnya dalam hati.

.

.

.

O.o

.

.

.

———————————-

hai ^^ YoonHyun hadir.

Sebelum drama Yoonhyun dimulai di Only One, gue kasih yang happy2 dulu. wwkwkkw

.

Gue lagi sibuk ujian jadi update ff series minggu depan ya, dan ONLY ONE akan update 2 part sekaligus dan dua2nya bakal gue protect. Syarat dan ketentuan berlaku, hahah reader gue pasti udah tahu kan caranya.

.

oke sampai jumpa di next update. annyeong!!

.

by: J418

.

98 thoughts on “Drabble #4”

  1. Aigoo cinta monyet yoonhyun, yoong jjang!! Ngejual rilakumma limited edition nya demi untuk beli keroro buat hyuni, sepertinya yul appa kalah romantisnya dari yoong. Hyuni seperti umma tiffy aja, agresif, tanpa aba2 langsung nyium pipi yoong, bikin yoong hilang akal aja. Hehehe.. 😁😁

    Like

  2. yaampun cinta masa kecil, lebih indah klu terus berlanjut sampai bersama ya hehe
    Yoong pinter bgt & rela jual boneka rilakuma limited edition utk beli boneka keroro kesukaan hyuni

    Like

Leave a comment