ETERNITY, SERIES

ETERNITY (16)

1465486468786

Tittle                : ETERNITY

Cast                 : Kim Taeyeon

Kim Yujin (Uee)

Kwon Yuri

Krystal Jung

Jessica Jung

Tiffany Hwang

Kang Seulgi

Girls Generation, After School, Red Velvet and Others

Genre              : GirlxGirls, Fantasy, Magic, Drama, Romance, Friendship

Credit Pic by K.Rihyo

Series

Copyright © royalfams418.2016. Allright Reserved

This is just my imagination & don’t copy paste without permission

——————————————————————–

.

.

Part 16

.

.

Jleb!

.

“A—apa yang…anda…lakukan….Menteri…K—Kang”

.

Minsook, sang Wakil Menteri menahan kesakitannya saat telapak tangan Menteri Kang menempel di bagian jantungnya. Kekuatan yang dimiliki Menteri Kang baru saja melukainya dan membuat nafasnya mulai terengah.

.

“Aku kecewa padamu…Minsook-ah. Beraninya kau merahasiakan ini dariku”, jelas Menteri Kang dengan tatapan seriusnya.

.

“I—itu….perintah…Baginda…Kim”

.

Menteri Kang menjauhkan tangannya dari tubuh Minsook dan membuat tubuh itu meluruh ke tanah. Menteri Kang tidak membunuhnya tapi membiarkan wakilnya merasakan sakit akibat serangannya.

.

Pria itu memandang Minsook sejenak sebelum berbalik badan dan pergi meninggalkan wakilnya seorang diri di sana.

.

.

.

.

Menteri Kang menatap tak percaya. Yeoja dihadapannya ini adalah seorang putri yang telah mempertaruhkan nyawanya dan kerajaannya untuk menyelamatkan negeri ini meskipun harus meninggalkan luka yang mendalam bagi siapa saja yang menghormati mereka.

.

“Paman…berdirilah”, pinta yeoja itu dengan senyuman yang terukir tipis disudut bibirnya.

.

“A..anda.??”

.

“Aku hanyalah roh yang terbangun secara paksa, paman”, ujarnya menjelaskan situasi yang dialami pada pria dihadapannya ini. “Seseorang mengambil kekuatanku, ayahanda, dan ibunda Ratu dari de house”

.

“A—A—Apa??”

.

Menteri Kang jelas terkejut. Ia tidak percaya bahwa ada yang berani mendatangi de house. Bahkan Putri Yujin dan Putri Tiffany tak berani mengunjungi tempat itu karena mereka menghormati seluruh keluarga Kerajaan Lily yang telah tiada.

.

“Dia dari Clawstar, paman. Dan meninggalkan ini didekat makamku”

.

Tangan Menteri Kang terulur menerima sebuah gelang yang yang memiliki simbol identik untuk para penghuni istana. Tapi yang membuatnya terkejut adalah warna dari gelang itu yang merupakan milik dari Kementrian keamanan dan pertahanan Clawstar. Itu artinya, salah satu dari orang-orangnya yang melakukan hal tersebut.

.

“Bagaimana dengan Baginda Raja dan Ratu?”

.

“Mereka tidak mengalami seperti yang kualami”, kedua tangan yeoja itu terangkat dan cahaya kekuatan miliknya mulai terlihat namun ada cahaya lain bersamanya, yaitu cahaya berwarna hitam. “Aku belum sepenuhnya berhasil mengalahkan black magic, paman. Dan sebagian dari kekuatan itu justru berada didalam sukmaku. Kekuatan itulah yang memaksaku kembali ke dunia ini”

.

.

.

.

—————————–

.

Derap langkah tenang itu kembali menyusuri hutan belantara. Petinggi-petinggi yang bersamanya terus mengucapkan kalimat-kalimat persembahan. Cahaya yang berada di pedang semakin mengecil seiring dengan semakin dekatnya dengan lokasi yang mereka cari.

.

Awan semakin bertabrakan dan cuaca semakin tak menentu. Hingga di ujung hutan belantara, mereka pun menemukan sebuah pohon besar yang berdiri kokoh dipinggir jurang. Para petinggi membentuk lingkaran yang mengelilingi yeoja berambut hitam panjang.

.

Sebuah lingkaran hitam berada tepat di batang utama pohon itu. Aura-aura kelam juga tak luput menyelimuti sekitar pohon. Yeoja itu perlahan bergerak mendekat ke arah batang pohon. Dia mengangkat pedang yang digenggamnya dan mengarah pada lingkaran hitam itu diiringi mantra-mantra yang diucapkan oleh para petinggi.

.

.

“Bangunlah wahai sang kegelapan”

.

.

.

.

Hening…

.

.

.

Tak terjadi sesuatu meskipun pedang itu sudah mengenai lingkaran hitam. Para petinggi yang berada disana ikut terkejut. Belum sempat para petinggi mengeluarkan suaranya, gadis yang memegang pedang tersebut mencabutnya.

.

Dari sana terlihatlah lingkaran hitam itu mulai berputar secara perlahan lalu bertambah cepat.

.

“AARGGH”

.

Salah satu petinggi tumbang dan merintih kesakitan. Lama kelamaan tubuhnya mengering hingga tersisa tulang belulang dan hancur begitu saja menjadi serpihan debu berwarna hitam.

.

“Apa yang terj—” belum sempat kalimatnya selesai, satu petinggi lagi mengalami hal yang sama dan membuat tiga petinggi yang tersisa mulai panik termasuk petinggi Oh.

.

Bias-bias cahaya kelam keluar dari pedang tersebut dan menyebar satu per satu ke langit hingga bergerak secara tak beraturan ke segala arah.

.

Para pengawal kerajaan yang sedang bertarung dengan para pengikut penyihir gelap tiba-tiba dibuat terkejut manakala satu per satu dari mereka hancur menjadi serpihan debu hitam dan melayang di udara mengikuti bias-bias cahaya kelam.

.

Di bagian lain…

.

Seorang pria yang sedang duduk manis di singgasananya dikejutkan oleh sekumpulan bias-bias kelam yang datang dan merusak tempat persembunyiannya. Beberapa pengikut yang berjaga disana juga hancur lalu berubah menjadi serpihan debu hitam.

.

“A-apa ini?”

.

Wajahnya tak bisa menyembunyikan lagi keterkejutannya. Ia segera berdiri dari singgasana dan berusaha menghalau bias-bias kelam itu dengan tongkat sihirnya namun usahanya hanya sia-sia. Merasa terancam, ia pun segera melarikan diri dari sana.

.

ARRRGGHHH!!!!!!!!!!!!!!

.

Teriakan panjang itu menggema seiring dengan rasa kesakitan yang diterimanya. Perlahan, tubuhnya mulai menyusut dan menyisakan kerangka tulang belulang sebelum akhirnya lenyap seperti yang terjadi pada para pengikutnya.

.

Raja Ryungjin. Salah seorang pemimpin dari kelompok penyihir hitam yang memiliki ambisius menciptakan era kegelapan terkuat di dunia sihir dengan mencoba menemukan black magic yang tersembunyi di suatu tempat di negeri ini.

.

Untuk meraih tujuannya, Ryungjin mengumpulkan para penyihir hitam terkuat yang ada dan membangun kelompok yang dia namakan sama seperti kekuatan yang diincarnya yaitu black magic.

.

Kelompok ini pun bergerak dari satu kerajaan ke kerajaan lain untuk mencari kekuatan tersebut hingga tibalah mereka di Clawstar. Kerajaan yang memiliki ikatan history yang cukup kuat dengan Kerajaan Lily terdahulu.

.

Ryungjin memerintahkan seluruh pengikutnya dan para petingginya untuk menemukan cara mencari keberadaan black magic. Saat kekuatan itu berada dalam jangkauannya, Ryungjin tidak menyadari bahwa black magic yang selama ini dia cari sebenarnya telah menghampirinya. Kini, musnah sudah semua impian pria itu membangun era kegelapan.

.

.

Tiba-tiba, pintu besar di ruangan ini terbuka. Muncullah dua sosok yang berjalan ke arah sang Raja. Dan salah satunya tersenyum.

.

“Ayahanda tidak perlu khawatir, aku sudah membawa Putri terakhir. Apa ritualnya bisa dimulai?”

 

“Apa anda yakin itu putri terakhir?”, Petinggi lainnya membuka suara. Petinggi Ahn

.

“Awalnya aku tidak berpikir seperti itu, tapi akhirnya aku menemukan jawabannya. Apa anda tidak yakin denganku, petinggi Ahn?”, tantang orang itu.

.

“Maafkan saya putri. Kita berdua sudah bertemu dengannya sebelum ini, jadi saya pikir—”

.

.

.

.

————————

Bruuk..

.

Gadis berjubah hitam itu terduduk di tanah dan memegang jantungnya yang berdetak dua kali lebih cepat. Nafasnya memburu dan semua kekuatannya hilang dalam sekejap. Ia memandang kedua telapak tangannya. Disana terlihat jelas bahwa sebuah cahaya hitam baru saja keluar dari seluruh tubuhnya.

.

“A—pa….dia berhasil?”, gumamnya dengan nada tak percaya tapi ada kelegaan dalam dirinya meskipun wajahnya tiba-tiba menunjukkan kesedihan.

.

Cahaya hitam yang keluar dari tubuh gadis itu pun melayang mengikuti arah perginya bias-bias kelam.

.

.

.

Gadis itu menggali tanah tidak terlalu dalam sebelum akhirnya memasukkan gagak kesayangannya ke dalam tanah lalu menguburnya dengan rapi.

.

“Setiap makhluk hidup, mereka punya hak untuk beristirahat dengan tenang dan dengan cara yang pantas. Apa kau berpikir demikian?”

.

Nana menoleh ke arah gadis disebelahnya yang tak mengeluarkan kalimat apapaun. Ia tertawa kecil. “Aku lupa, dia sedang dalam pengaruh”, ujarnya pada diri sendiri.

.

Nana membersihkan tempat di sekitarnya dan menatap sejenak gundukan tanah kecil itu sebelum berbalik badan dan kembali melanjutkan langkahnya ke tempat berikutnya diikuti dengan gadis yang bersamanya.

.

Tak terlalu jauh berjalan hingga Nana pun memilih berhenti di tepian bukit dan duduk di sebuah batu besar, sedangkan gadis itu hanya berdiri tak jauh darinya. Pandangan Nana mengarah ke depan, menatap keindahan alam Clawstar.

.

“3 cahaya?”, batin Nana. Ia memikirkan perkataan itu sebelumnya. Tak lama ia pun menghela nafas. “Apa benar kekuatan seperti itu ada di negeri ini?”

.

.

“Kekuatan itu memang ada”

.

Sebuah suara mengejutkannya. Nana segera menoleh ke belakang dan terkejut begitu mendapati orang yang sedari tadi diam tiba-tiba berbicara dan kali ini gadis itu tepat menatapnya.

.

“K—Kau…?”, saking terkejutnya, Nana terduduk di tanah dan mundur perlahan. Mencoba menjauh dari gadis didepannya. Tapi ia lupa bahwa beberapa meter dibelakangnya adalah tepian bukit yang memiliki jurang curam.

.

“Negeri ini indah bukan? Sama seperti halnya sebuah kehidupan. Mereka akan menjadi lebih indah jika kita menjaga dan mencintai apa yang telah kita miliki. Dan seperti yang kau katakan, makhluk hidup pantas beristirahat dengan tenang. Sama seperti keinginanku”

.

Nana mendengar dengan jelas ucapan gadis itu. “A—apa maumu?”

.

Gadis itu tersenyum. Meskipun dengan tatapan kosongnya, ia berjalan mendekati Nana. Dengan cepat Nana menutup matanya, ia tidak sempat melakukan perlawanan dan siap menerima serangan gadis dihdapannya ini. Tapi tak ada yang terjadi, bahkan Nana tak merasakan apapun.

.

Perlahan, Nana membuka matanya. Ia melihat bahwa sebuah tangan terulur untuknya. “Kau tidak akan pernah tahu betapa mengerikan kekuatan itu jika seseorang menggunakannya untuk keburukan. Kau terpaksa melakukannya untuk Ayahmu, dan kau juga tidak menginginkan negeri yang indah ini hancur dan lenyap begitu saja, bukan? Cukup aku yang kehilangan orang-orang yang kucintai”, ujarnya.

.

Sekian detik mereka saling bertatapan. Nana merasa seluruh tubuhnya lemas dan tak memiliki kekuatan. Ini kesekian kalinya ia mengalami hal seperti ini.

.

Pertama saat di pusat kota ketika ia berpapasan dengan gadis berambut cokelat keemasan, yang kedua saat ia berada di magic battle. Ia tidak menyadari bahwa gadis berambut cokelat keemasan itu ada di tribun penonton.

.

Dan yang ketiga, adalah sekarang. Saat bertatapan dengan seorang gadis yang harusnya tunduk pada perintahnya namun kini justru berbalik membuatnya tak berdaya. Ia tidak sadar bahwa mata gadis dihadapannya ini mirip dengan mata gadis berambut cokelat keemasan yang tak sengaja pernah berpapasan dengannya.

.

“Bantu aku”, gadis itu kembali bersuara. “Sebagian black magic telah berada dalam diriku. Aku harus menemukan sisa dari black magic yang tersembunyi entah dimana. Dan aku sudah tahu bagaimana cara melakukannya”

.

Nana tampak berpikir. Tak lama ia memandang gadis itu. “Apa kau bisa membebaskanku dari sihir hitam yang melekat padaku sejak lahir? Aku selalu berharap bahwa aku lahir sebagai penyihir ilmu suci, seperti para penyihir suci di Clawstar”

.

“Aku tidak bisa menjanjikanmu hal yang sudah digariskan pencipta. Tapi kita bisa mencari tahu dan kau bisa melakukan semua harapanmu setelah ini”

.

“Lalu apa yang kau inginkan?”

.

“Menemukan sisa black magic dan menusuknya dengan pedang seribu nyawa beserta cahaya api keadilan”

.

“Ba—bagaimana cara aku mendapatkannya?”

.

Detik selanjutnya gadis itu tersenyum.

.

“Para petinggi sudah mendapatkan dua kekuatan itu. Yang perlu kau lakukan adalah membawaku menghadapi ritual dan mengatakan pada Ayahmu serta petingginya bahwa aku adalah putri terakhir yang mereka cari”

.

.

.

.

.

***

.

.

Tak jauh dari ujung desa, beberapa pengawal bersiaga di sekitar menara. Selang berapa menit kemudian, muncul tiga kereta kuda yang datang dari istana. Semua memberi hormat sebelum membukakan pintu pada tiga kereta kuda tersebut.

.

Raja Kim keluar didampingi orang kepercayaannya. Di belakangnya keluar dua pengawal Suci milik Raja Kim yang membawa seorang gadis yang sudah tidak sadarkan diri dengan cahaya-cahaya kekuatan miliknya yang masih berada di sekitar tubuhnya.

.

“Apa Menteri Kang dan Wakil Menteri Minsook belum tiba?”, tanya sang Raja.

.

“Kabar yang saya dengar, mereka sedang dalam perjalanan, Baginda. Tapi seluruh anggota Kementerian Pertahanan dan Keamanan sudah berada di menara”

.

“Bagus. Perketat penjagaan dan hentikan siapapun yang mencoba masuk”

.
Pengawal itu memberi tanda siap. Raja Kim beserta rombongannya pun masuk ketika pintu gerbang menara dibuka. Ini adalah menara yang tidak pernah dipakai. Namun tidak ada yang tahu bahwa disinilah sebuah kekuatan terbesar itu berada. Tiga cahaya yang melambangkan kekuatan abadi.

.

.

.

.

.

.

Seulgi dan Sooyoung kembali terlibat pertarungan dengan para pengawal istana. Sebelumnya mereka sudah bertemu dengan Yujin dan yang lainnya. Tapi Yoong mengatakan bahwa mereka harus segera pergi ke menara yang berada di ujung desa.

.

Saat itu muncullah segerombolan pengawal yang mencegah mereka terutama karena pengawal istana sudah menganggap mereka sebagai penghianat. Yoong segera meminta pengawal terbaik miliknya (Doojun) untuk tinggal dan membantu Seulgi serta Sooyoung. Sedangkan dia, Yujin, Taeyeon, dan Yuri segera pergi meninggalkan istana.

.

.

“Shit. Mereka terlalu banyak”

.

Seulgi mulai kelelahan. Sooyoung tak bisa membantu banyak tanpa pedangnya. Satu-satunya yang sekarang sedang bertarung habis-habisan adalah Doojun

.

“Sebaiknya kau diam disini, Soo”, saran Seulgi sebelum ia bersiap bertarung lagi.

.

Doojun menghindari serangan satu per satu. Dengan kekuatan yang masih tersisa, ia mencoba menyingkirkan pengawal istana dengan serangan balik yang cukup cepat dan singkat. Tapi karena efeknya tidak terlalu besar, pengawal yang tersisa masih cukup banyak.

.

Namja itu kembali bergerak ke sisi kanan, kali ini ia melakukan beberapa gerakan untuk mengumpulkan tenaga angin. Doojun mampu mengendalikan angin yang berada di sekitarnya. Dengan beberapa kali serangan, ia menumbangkan pengawal-pengawal tersebut.

.

Seulgi yang melihatnya segera menggunakan kesempatan. Ia mengambil anak panah dan bersiap dengan busurnya. Tapi sayang, Seulgi tidak menyadari bahwa seorang pengawal lebih dulu mengincarnya. Serangan itu tidak mengenai tubuh Seulgi tapi menghancurkan busur panah yang menjadi senjatanya semenjak kecil.

.

“Seulgi-ah!!”, Sooyoung melihat Seulgi bersimpuh. Wajahnya sangat shock terutama saat melihat busur panah kesayangannya kini hancur berkeping-keping.

.

Pengawal itu kembali membidik Seulgi. Doojun menyadari hal itu. Ia pun segera berlari ke arah Seulgi tapi lima hingga tujuh pengawal yang tersisa menyerangnya. Mau tidak mau, Doojung bertarung lagi.

.

Jlebb Jlebbb

.

.

Seseorang berdiri kokoh di depan tubuh Seulgi meskipun akhirnya dua cahaya tepat mengenai jantungnya. Dengan ekspresi kesakitan, tubuh itu perlahan jatuh karena tak sanggup menopang tubuhnya lagi.

.

“Shit!”, Doojun mengeluarkan kekuatannya yang lebih besar karena terpancing amarah. Hingga ia berhasil meloloskan diri, Doojun pun segera mengalahkan pengawal yang hendak mencelakai Seulgi sebelum menghampiri gadis itu yang shock untuk kedua kalinya.

.

“SOOYOUNG!!!”

.

Seulgi memapah tubuh Sooyoung yang berbaring di pangkuannya. Peluh membasahi wajah Sooyoung namun dari matanya terlihat kelegaan melihat Seulgi baik-baik saja.

.

“YA! Paboya~”, isak Seulgi pada akhirnya. Gadis itu menangis, menangis melihat kondisi Sooyoung setelah menolongnya.

.

Khaa~ Sooyoung menarik nafas dan mengeluarkannya perlahan meskipun itu membuatnya merasakan sakit di bagian jantungnya lagi.

.
“Pergilah dari sini, Seulgi-ah. Bantu Yujin dan yang lainnya untuk segera menemukan Tiffany dan Jessica”, lirih Sooyoung dengan nafas tersendat. “Aku sudah tidak kuat lagi”

.

Seulgi semakin menangis. “Kau bicara apa! Kau akan selamat!”, teriaknya dengan nada marah karena ucapan Sooyoung. “Doojun-ah, bantu aku. Kita harus pergi ke perbatasan bukit. Mungkin ada tabib yang berjaga disana”, pintanya dengan isakan.

.

Belum sempat Doojun bergerak, Sooyoung memegang lengan Seulgi dan menggeleng. Tangannya dengan pelan melepas sebuah gelang yang dipakainya dan Sooyoung memberikan itu pada Seulgi.

.

“Jika pedang seribu nyawaku dapat kembali, k—kau bisa memegang dan menggunakannya sebagai milikmu..”, Sooyoung diam sejenak sebelum bersuara lagi. “Aku yakin kau bisa memakai pedang itu dengan baik, uhuukk…”

.

“YA!! Choi Sooyoung. Jangan bercanda denganku!!!!!”

.

Sooyoung hanya tersenyum lemah menanggapi teriakan Seulgi. Ia ingin menghapus airmata Seulgi yang semakin deras tapi tangannya sudah terlalu lemah. “Go…ma…wo…”

.

Kalimat itu adalah kalimat terakhir yang Sooyoung ucapkan sebelum matanya benar-benar tertutup rapat. Seulgi menangis sejadi-jadinya dan berteriak hebat. Sedangkan Doojun menutup wajahnya dan terdiam menahan rasa sedihnya. Biar bagaimanapun dia cukup mengenal Sooyoung karena Sooyoung adalah wakil ketua yang selama ini mendampingi Yoong.

.

.

.

.

.

***

.

.

Setiap penyihir yang baru lahir ke dunia ini, akan selalu memiliki kekuatan yang sama. Namun seiring berjalannya waktu dan perkembangan tubuhnya, perubahan kekuatan pasti terjadi pada masing-masing penyihir terutama pada penyihir yang memiliki garis keturunan the special one.

.

Dua diantara the special one adalah milik klan Clawstar dan klan Aiston. Sang keturunan Clawstar memiliki kekuatan cahaya api keadilan. Kekuatan yang digunakan untuk mengadili semua hal yang berhubungan dengan ilmu hitam. Sedangkan Klan Aiston, sang keturunan memiliki pedang seribu nyawa. Kekuatan itu digunakan untuk bertarung melawan kejahatan.

.

Para pemilik kekuatan the special one tersebar di seluruh negeri dan mereka biasanya adalah penyihir-penyihir dengan kekuatan menyerang dan bertahan yang hebat. Tapi tidak bisa dipungkiri bahwa setiap penyihir hebat pasti memliki titik lemah yang fatal.

.

Kini, kondisi negeri jauh dari keadaan baik. Salju masih terus turun dan salah satu Kerajaan mengalami pertempuran yang hebat dengan kelompok penyihir hitam. Namun kondisi Clawstar lagi-lagi mengalami kejadian yang mengejutkan.

.

“Ada apa ini? Ke—kenapa mereka tiba-tiba musnah?”

.

Para pengawal yang sedang bertarung dengan salah satu pengikut ilmu hitam tiba-tiba melihat kejadian mengerikan itu. Bias-bias hitam menyeruak disekitar arena pertempuran dan semua para pengikut justru menghilang dengan cara yang kejam.

.

Di sisi lain, dua pengawal terbaik Yoong hampir mengalahkan petinggi Ahn. Tapi kekuatan lain justru memusnahkannya. “Jangan menyentuhnya”, salah satu dari mereka bersuara.

.

Kedua pengawal itu kemudian memperhatikan arah datangnya bias hitam tersebut dan melihat kemana arahnya pergi. Mereka saling berpandangan satu sama lain penuh tanya tanda.

.

“Apa kau berpikiran yang sama denganku?”

.

Rekannya mengangguk. Mereka tak bisa lagi menyembunyikan keterkejutannya. Inilah kekuatan black magic yang dimaksud. Kekuatan yang sedang diincar penyihir hitam tapi pada akhirnya mereka hancur karena terserap oleh kekuatan tersebut

.

.

.

.

.

.

“Si—siapa kau…?”

.

Petinggi Oh tak bisa menghindar lagi. Dua rekannya sudah lenyap dalam hitungan detik begitu bias-bias hitam menyerap seluruh kekuatan mereka.

.

Gadis itu tak menjawab. Ia menancapkan pedang seribu nyawa ke arah tanah. Pandangan gadis itu tak terlepas dari petinggi Ahn. Setelahnya bias hitam itu kembali datang dan melakukan hal yang sama terhadap petinggi Ahn. Menyerap kekuatannya dan perlahan memusnahkannya hingga menjadi butiran debu hitam.

.

Keheningan menyeruak di sekitarnya. Tiba-tiba gadis itu berlutut di tanah dan bayang-bayang sukmanya muncul diantara raga yang beberapa waktu ini dipakainya. Kini, Langit Clawstar penuh dengan cahaya hitam bercampur salju putih yang turun.

.

“Sekarang black magic sepenuhnya ada pada sukmaku”, lirihnya sembari memandang kedua telapak tangannya. Ada perasaan bersalah pada dirinya karena menggunakan tubuh lain untuk menampung sukmanya. “Tubuhmu akan baik-baik saja. Bertahanlah, sebentar lagi semuanya akan kuselesaikan”, ujarnya seorang diri.

.

.

.

Airmata kini menetes dari mata indahnya. Ia memandang kedua telapak tangannya dan refleksi dirinya dari cermin. Setengah tubuhnya telah dipengaruhi cahaya hitam. Dengan langkahnya yang tenang, ia berjalan menuju hall utama istana sembari pikirannya dipenuhi oleh kejadian-kejadian yang mengusik keluarga Kerajaan dan rakyatnya.

.

Sayup-sayup, ia mendengar ritual dari hall utama istana. Hari ini Baginda Raja melakukan ritual untuk meminta pertolongan dewa. Hampir seluruh rakyat terkena wabah misterius yang memakan korban jiwa dan kerajaan kini berada dalam situasi menutup diri dari luar agar tidak ada rakyat ataupun kerajaan lain terjangkit wabah tersebut.

.

Raja tersenyum begitu melihat tiga cahaya yang sangat dikenalnya, cahaya miliknya, Ratu, dan milik sang Putri yang sebelumnya sudah dilepas oleh pemilik masing-masing. Tapi wajah tersenyum itu berubah ketika melihat langit tiba-tiba menjadi kelam.

.

Saat itu juga Raja memerintahkan seluruh keluarga kerajaan menyelamatkan diri. Namun semuanya terlambat karena dalam hitungan detik, kerajaan itu musnah seketika disertai kembalinya tiga cahaya pada pemiliknya.

.

.

.

.

.

——————————-

.

“Taeng”
.

Yoong, Yujin, dan Yuri menghentikan langkah mereka. Tiba-tiba Taeyeon merasakan tubuhnya seperti kehilangan keseimbangan. Ia terduduk di tanah begitu saja, dan saat Yujin hendak bertanya, Taeyeon justru menitikkan airmatanya.

.

“Ada apa, Taeng?”, panik Yujin, sedang Yoong dan Yuri memperhatikannya dengan penuh tanda tanya.

.

Taeyeon menatap ke arah Yujin sebelum matanya berpusat pada Taeyeon. Tanpa mereka tahu, sedari tadi telepati antara Taeyeon dan Seulgi terhubung sehingga keduanya saling mengetahui apa yang terjadi.

.

“Yoong…..Soo..Sooyoung……”

.

Begitu nama Sooyoung disebut, Yoong merasakan intensitas dalam tatapan Taeyeon dan suaranya. Semua itu penuh kesedihan.

.

“Soo…young….terbunuh….”, Taeyeon menyelesaikan kata per kata dengan isakan. Satu kalimat itu membuat Yujin serta Yuri terkejut, dan Yoong terdiam.

.

Masih dengan isakannya, Taeyeon menutup wajahnya. “Dia terbunuh oleh pengawal Suci yang menjaga istana dan Seulgi kehilangan busur panahnya karena hancur. Sekarang Seulgi dan pengawalmu sedang membawa tubuh Sooyoung keluar dari istana”

.

Lagi…dan lagi..

.

Kali ini mereka harus mendengar kabar buruk. Sebelumnya, Sunny dan pelayan sang putri bungsu yang musnah karena berkhianat, Tiffany dan Jessica menghilang entah dimana, Krystal yang masih belum ditemukan, keadaan negeri yang masih kacau, Yujin yang kehilangan kekuatannya, dan kabar mengenai putri bungsu yang akan dikorbankan.

.

Yoong menenangkan dirinya dan mengatur nafasnya berkali-kali agar tak menangis. Yujin dan Taeyeon tak dapat berkata-kata lagi, dan Yuri ikut merasa sedih. Meskipun belum lama mengenal Sooyoung, tapi yeoja jangkung itu bersedia menerimanya dan teman-temannya serta mengajarkan mereka cara menggunakan ilmu sihir.

.

“Berdirilah Taeng. Kita harus segera ke menara persembahan”, Yoong bersuara.

.

Yujin mengulurkan tangannya pada sepupunya itu dan membantu Taeyeon berdiri.

.

Tiba-tiba….

.

Sebuah suara terdengar cukup keras, dan beberapa suara lainnya menyusul. Keempatnya mendengar dengan jelas suara itu.

.

“Itu suara ritual”, jelas Yoong.

.

“Berarti persembahan akan segera dimulai”, sambung Yuri.

.

Mereka sama-sama terkejut. Keempatnya segera bergegas menuju menara ujung desa.

.

.

.

.

.

.

“Anda sudah datang, Menteri Kang. Dimana Wakil Menteri Minsook?”, seorang pengawal menyambutnya seraya bertanya.

.

“Dia sedang melakukan tugas lain. Apa semuanya sudah berkumpul disini?”

.

“Sudah Menteri. Raja Kim tadi sempat menanyakan anda”

.

Menteri Kang mengangguk sebelum akhirnya ia masuk ke dalam menara tanpa berkata apapun.

.

Selang berapa menit, dari kejauhan terlihat seseorang berjalan dengan langkah tergesa menuju arah menara. Pengawal yang bersiaga mulai waspada dengan kedatangan seseorang tersebut

.

“Putri!”

.

Para pengawal yang menjaga menara persembahan dibuat kaget dengan kedatangannya seorang diri. Gadis itu menatap para pengawal dengan penuh kemarahan sembari membawa sebuah mutiara yang bercahaya biru.

.

“Minggir”, perintahnya.

.

Beberapa pengawal maju menghadang dan satu diantara mereka bersuara.

.

“Maaf, Putri. Anda tidak bisa memberi kami perintah lagi dan anda diperbolehkan untuk berada di wilayah ini”

.

Ia tak mendengar peringatan itu. Dengan gerakan cepat, ia pun mengeluarkan kekuatannya dan bertarung dengan para pengawal. Ditengah kekacauan, suara-suara ritual sudah terdengar. Menyadari itu, ia segera mengakhiri pertempuran dan membunuh semua pengawal dengan satu hentakan dari miliknya.

.

Gletz!

.

.

.

.

.

***

.

.

“Ini saatnya, Baginda”

.

Raja Kim mengangguk mendengar ucapan orang kepercayaannya. Ia lalu berjalan mendekat ke arah gadis yang terbaring di menara persembahan yang berada di puncak menara. Cahaya kekuatan milik gadis itu bersinar dengan terang.

.

Orang kepercayaan Raja Kim mempersilahkankannya berdiri di dekat tiga cahaya.

.

“Dimana Menteri Kang dan Wakil Menteri Minsook?” tanyanya disela-sela proses persembahan.

.

“Kita tidak bisa menunggu lebih lama lagi, Baginda. Mungkin mereka masih dalam perjalanannya. Sebaiknya anda melakukan persembahan ini sekarang agar kita bisa segera menemukan dan menghancurkan black magic

.

Mendengar nasehat orang kepercayaannya, Raja Kim pun melepas tiga cahaya itu dan mengarahkannya ke menara persembahan.

.

.

“Hentikan Baginda!!”

.

Semua yang berada di menara persembahan menoleh ke sumber suara. Menteri Kang berlari dengan nafas memburu dan ia hendak mendekat. Namun sepertinya sudah terlambat. Tiga cahaya itu telah bergerak dan cahaya milik sang putri perlahan-lahan mulai menyerapnya.

.

.

ARRRRRGGGGHHHHHHHHHHHHHHH

.

.

.

Teriakan itu mengiringi suasana di menara persembahan. Tiba-tiba, salju yang tenang kini menjadi badai. Angin pun bertiup sangat kencang, dan tak berapa lama kemudian terjadi beberapa guncangan besar dari dalam tanah.

.

Semuanya menjadi panik. Orang kepercayaan Raja Kim langsung membawa Raja menjauh. Para anggota Kementerian Kerajaan satu per satu terlempar ke luar menara saat sebuah guncangan menggoyahkan puncak menara.

.

“Tidak mungkin”

.

Di sisi lain Menteri Kang menatap tak percaya dengan apa yang terjadi. Gadis yang terbaring itu kini telah berdiri dengan tegap dan tiga cahaya mengelilinginya beserta cahaya miliknya sendiri.

.

“Bantu aku, paman. Untuk menyelamatkan negeri ini dari kesalahanku”

.

Sebuah kalimat terus terngiang seiring dengan wajah Menteri Kang yang memandang sendu ke arah gadis itu. Tatapan gadis itu kosong, namun matanya yang sudah berubah biru terlihat sangat berbeda dan tiga cahaya itu membuat suasana di sekitarnya mencekam.

.

.

.

.

.

.

.

Yoong, Taeyeon, Yujin, dan Yuri saling berpegangan dan keempatnya berjuang untuk tidak terkena dampak perubahan cuaca yang berubah dalam sekejap. Badai salju, angin kencang, dan getaran besar.

.

Dengan cahaya pelindung milik Yoong dan Taeyeon, keempatnya terus bergerak menuju arah menara. Tapi setiba disana, mereka justru mendapati semua pengawal yang berjaga telah terbunuh.

.

Wajah keempatnya berubah pucat saat menyadari sesuatu. Tanpa membuang waktu mereka menuju ke atas menara, tempat dimana menara persembahan berada. Perasaan panik mulai muncul pada diri mereka dan sebuah rasa penyesalan yang luar biasa. Bagaimana mungkin mereka bisa terlambat saat mereka sudah berusaha untuk segera tiba di menara tepat waktu? Atau ada hal lain terjadi dan tidak diprediksi oleh mereka?

.

.

.

“Berhentilah Putri”, Menteri Kang menatap mata itu dengan nada memohon. Berusaha untuk menyadarkan sang putri yang kekuatannya kini berubah semakin kuat.

.

Permohonan itu terdengar sia-sia. Menteri Kang segera melihat para pengawal Suci dan Anggotanya yang tersisa mulai mundur. Begitu pula Raja Kim dan orang kepercayaannya. Kini tak ada lagi siapapun yang berada di dekat menara persembahan selain gadis itu dan Menteri Kang yang berada beberapa jarak cukup jauh darinya.

.

Pria itu menoleh ke arah Raja Kim dengan wajah penuh amarahnya.

.

“INI AKIBAT KESOMBONGAN ANDA, BAGINDA!! LIHATLAH, NEGERI SEMAKIN KACAU DAN KALIAN SEMUA JUSTRU INGIN MENGORBANKANNYA DENGAN KEKUATAN DARI ORANG-ORANG BERHARGA DALAM HIDUPNYA”

.

Keluar sudah semua amarah Menteri Kang dan menatap tajam semua orang yang berada di sana.

.

“TUNGGU APA LAGI! HENTIKAN RITUAL INI”, perintahnya pada para anggota Kementerian yang masih tersisa.

.

Merasa keadaan sudah sangat kacau, para anggota kementerian pun segera mengeluarkan kekuatan mereka dan menuruti perintah Menteri Kang tanpa menunggu aba-aba dari Raja Kim yang kini terdiam. Ucapan Menteri Kang seolah-olah baru saja membungkamnya.

.

Menteri Kang memandang ke arah menara persembahan. Telapak tangannya sudah mengeluarkan cahaya kekuatan. Dengan langkah pasti, ia bergerak maju untuk menghentikan tiga cahaya yang sedang masuk ke dalam tubuh gadis dihadapannya itu.

.

Tapi nyatanya, kekuatan Menteri Kang dan para anggota kementerian tak mampu mencegahnya. Beberapa dari mereka kembali terlempar ke luar menara, sedangkan Menteri Kang terdorong beberapa meter ke belakang dan mengerang kesakitan.

.

Disaat yang bersamaan muncul seorang gadis dengan membawa mutiara biru ditangannya. Dia mendekat ke arah gadis dihadapannya tanpa mempedulikan siapapun disana. Saat jarak keduanya semakin dekat, cahaya dari mutiara biru itu kian meredup.

.

.

Hosh….hosh…

.

.

Tanpa semua menyadari, empat sosok terlihat di ujung tangga menara dengan nafas tersengal. Keempatnya segera menoleh ke arah menara persembahan dan ekspresi mereka sama-sama terkejut ketika dua orang gadis berada disana.

.

.

.

“Fany-ah”

.

.

“Sica”

.

.

.

.

.

————————————

Hai

Authornya cuma mau bilang, selamat membaca. Semoga part ini gak ada yang pengen nimpuk gue karena TBC ataupun karena Sooyoung. Hiks T^T, maaf ya Youngi~

Part Ending akan lebih dari 5000+ kata.

See you di Why

Annyeong!

.

.

by: J418

.

*bow*

56 thoughts on “ETERNITY (16)”

    1. Yaa jee knpaa soo mati #kmarensunyskarasooyoong #soosun loll…

      Daebakk itu nana ama soojung kerenlah udh pda ancur kan smuanya penyihir hitam..
      Arggg fanny ama sicca ?? Smoga mutiara biru itu bisa buat mredam kmarahan sang putri next y d tunggu, udh mkin enjoy ama kisah eternity y huhuuu mlahan mw end psti bkalan kanhen ama cluster

      Like

      1. Hahahaha udah takdir dari gue. XD
        Udah hancur kelompoknya tapi black magic nya kan blm. Ditambah lagi si putri bungsu mulai menyerang 3 cahaya.
        Yg benar clawstar bukan cluster wkwkwk.

        Like

  1. Knp hrs youngi je yg meninggal,😭.entah mau ngomong apalagi nih je,pokoknya yg jelas aku udh faham n ngerti lah sm nih cerita,oh iya btw si hyo kmn ya je?

    Like

  2. Yahh sooyoung masa metong tega banget dah authornya sedih gw😢😢😢
    Cwe yg bawa mutiara biru itu pasti fany yaa hehee so tau gw
    Padahal lg seru2nya ehh tbc di saat yg ga tepat😆
    Di tunggu chapter selanjutnya yg lebih seru😊

    Like

  3. ahhhhhhh kenapa udah tbc aja si , perasaan gw baru baca 1 menit napa udh tbc aja ..
    dan lagi knapa sunny dan sooyoung harus mati ? ga bisa kah mereka hdup lagi gtu ?
    gw bener2 gondok sm tbc nya , bikin penasaran ujungnya ..
    siapa putri yg di korban kan ? dab siapa itu cwe yg berhasil bikin putri itu tenang ?? ahhh dari pada gw banyak tanya . gw tunggu next nya aja. gw harap endingnya ga di pw klopun di pw ga bakal susah untuk dapet pw nya ..

    Like

  4. pertma sunny ,, skrng sooyoung yg meninggal .. entah siapa lagi nanti ,, gue berharap gak ada lgi yg meninggal ..truss putri yg dipersembahkan itu siapa ,, yg marah siapa , dan yg bawa mutiara itu siapa ? soojung yg menyerap energi black magic kan ,, trus dia mau musnahin itu black magic,, kayaknya punya usaha sendiri2 nih mereka deh ,, untuk menyelamatkan negeri mereka ,, soojung nya mengorbankan diri lagi kali kedua untuk menyelamatkan keluarganya dan negerinya .

    Like

    1. Siapa ya next?? Wkwkwkwk smirk smirk. XD
      Baca yg diprotect sblmnya kan?? Ngeh dong siapa yg dikorbanin hehe.
      Punya usaha sndiri2 tp lebih tepatnya mereka tuh gak tahu yg sebenarnya trjadi sama kerajaan lily. Dan black magic skrg ada di sukmanya soojung

      Like

  5. Yang di tunggu publish jg ..

    nana sama soojung berkerjasama untuk menyelamatkan negri ..
    tapi kenapa sooyoung harus mati ? Dia kan petarung hebat
    Yuji, tae, yoong ayok cepat selamatin sica

    Like

  6. . untk yg kesekian kalinya dirimu mengacak ngacak perasaanku wae thor (-> sakit thor sakit . . . ‘ yaudin rak popo sudah kebal kok . .
    . Welc0me Desember thor sm0ga bkin ff baru yak wkwkwk *kabuuur

    Like

  7. hmm 😐 itu pany dateng ngapain yah ? wkkkw
    sebenernya pany yg di korbanin ato sica ? wkakakaka
    waaaa sunny ud ga ada, skrg giliran soo yg nyusul ckckc
    oo ternyata nana tooh
    jadi krys yg mnta bantuan nana, jadi itu gmn yah black magic nya ? hmm 😐
    hahahah ditunggu aja kelanjutannya deh thor ^^

    Like

  8. Jeje part ini bkin nyesek loh Je sumpah, dada qw nyut2an bacany hing Jeje knapa takdir yg lu tentuin gini2 amat sih Je qw sakit Je sakit #lebayModeOn XD Youngi-ya kmu metongny keren bnget kok jdi tenang2 ya disanany klo kmu ga terima dimetongin ma author kita yg kece tpi nyebelin itu udeh datengin aja dia biar rasa ㅋㅋㅋ .
    Qw udah ngerasain bnget sakitny si putri bungsu itu so please Je jangan bkin kjadian bratus2 tahun lalu itu jdi kyk dejavu please jangan awas loh qw mewek ntar qw serius qw jamin qw bakalan mewek so please jangan! I dare u haha.
    Sampai part ini qw udah ngeh bnget Je qw cuma nungguin kebaikan dan kekecean lu buat bkin end Eternity ini sekece2ny dan bkin kita para reader tersenyum bahagia inget loh Je haha awas loh ya bkin kita baper dri ini awas loh 😀 . Qw ga ngedrabble dlu soalny lgi nyuri wktu buat baca haha jdi maafkan ya haha dan thanks buat update keceny pkokny FIGHTING! Hehe

    Like

    1. Aduh sayangnya next chap mgkn akan lebih prepare hatinya ya biar perasaannya gak porak poranda. Wkwkwkwk. #plaaak
      Endingnya nanti itu………. rahasia. XD
      Siap2 aja ktmu mbak google ya ^_< fighting

      Like

      1. Wah alamat bakal repotin mbah google lagi ini mah haha
        Qw mah udah siap lah Je lu mau porak2an kek hati qw qw ikhlas sungguh qw ikhlas 😀

        Like

  9. tega nya lo je, knp soo jg lo matiin…
    itu mutiara biru yg d bawa fany apa nya sica je?
    klu black magic udah ada sma soojung, trus sica di korbanin buat ngelawan nya je?
    ini mah alamat ada korban tak terduga lagi d next chapter…

    Like

    1. Nah itu dia. Mutiara biru itu akan menghentikan keadaan yg kacau atau malah bikin runyam hahahha let see.
      Sooyoung bilang mau take a break, dan nemenin Sunny. Jadi yaudah gue suruh dia nyusul ✌️️ ㅋㅋㅋㅋ

      Like

  10. Soosun oh soosun enggak pernah bahagia deh kayaknya di cerita ini, kan asem… Huwaaa padahal pengen mereka nyatu kayak sapuuu… Baper mode on!!!

    Like

  11. hadeuh ada yg isdet lg, Kmrin aunty sunny, skrg uncle soo 😣 duh aing brdoa j smoga g ada korban lg, dan smg mreka d prtmukan dsurga (?) couple somplak wkwkwwk
    Nana trnyata baik njirr, kirain jhat. scra kan appax sngt mnginginkn kkuatan blckmagic, dan g ada rasa ksihan untk mmusnahkan org” yg mnghalanginya 😒
    Mommy dan emak, apa yg bkal trjadi kpd mereka?? Pnsaran bin nyesek nih chptr 😞
    .
    Saoloh TuBerCulosisnya bikin naik darah aj..

    Like

    1. Hahahaha smga aja dipertemukan XD
      Yuhuu karna nana diminta bantua sama soojung. Beruntunglah sukmanya soojung bisa membaca klo nana baik.
      Siapin hati aja buat baca endingnya ehhehe

      Like

  12. Sedih bacanya….
    Huaaaaa baper jeee, tanggung jawan harus happy ending loh ya…

    Aduuuuhhh setelah sunny, sekarang soo, semoga selanjutnya fany, sica ataupun yg lainnya tetap selamat ya…

    Sica mulai menyerap 3 kekuatan yg besar tapi coba dihalangi sama fany, dan soojung udah menyerap black majic, haduh kumaha ieu. Chap selanjutnya dipastikan sedih deui ieu mah..

    Hanya authornya yg bisa mengubah menjadi happy, so please happy ending ya hehee

    Like

  13. Yah ktinggalan part ini. Bgs t menteri kang prlu dksh tau t raja kim biar g asal ngorbanin org. Jd yg bareng nana td si fany dong y.Wah last part udah jd y thor? Lbh dr 5rb kta.

    Like

  14. Wah ketinggalan 😂
    Udah sunny soo lagi yg metong 😭😭😭
    Couple gueeee 😢
    Baru sadar tuh si raja…udah banyak korban yg jatuh…ini mah bukannya mengorbankan satu org ..udah lebih ini mah…😬(raja kim aja dech yg metong) biar nggak ada korban lagi…

    Like

  15. arghhh…. gini amat lo thor buat ngebuat takdir untuk sooyoung. kenapa soo harus mati?. kenapa ga terluka aja. soosun…. author nya pasti ga suka ama couple soosun maka nya mereka berdua mati. 😌
    tiffy, berhasilkah, dia mengembalikan mutiara biru itu pada jessi tanpa harus mengalami luka yang serius?.
    apa yg akan mereka lakukan?.
    yujin ah. apa dia akan terluka lagi seperti dulu.?.
    aku harap ending nya ga ngebuat aku ngeluarkan air mata krn sedih.
    ga ada lagi korban yg mati. i wish.

    Like

  16. Parah wehh kenapa sooyoung nya harus mati, pdhl berharapnya gaakan ada yg musnah lagi setelah sunny. Tapi apa boleh buat kehendak ada ditanganmu thor u_u
    Gue ngebayanginnya serem, gimana 3 kekuatan bercampur jadi satu. Semoga mutiara biru itu berhasil dikembalikan tanpa harus ada yg musnah lagi-_-

    Like

Leave a comment