ETERNITY, SERIES

ETERNITY (12)

1465486468786

Tittle                : ETERNITY

Cast                 : Kim Taeyeon

Kim Yujin (Uee)

Kwon Yuri

Krystal Jung

Jessica Jung

Tiffany Hwang

Kang Seulgi

Girls Generation, After School, Red Velvet and Others

Genre              : GirlxGirls, Fantasy, Magic, Drama, Romance, Friendship

Credit Pic by K.Rihyo

Series

Copyright © royalfams418.2016. Allright Reserved

This is just my imagination & don’t copy paste without permission

——————————————————————–

.

.

Part 12

.

.

“Kau yakin?”

.

“Hmmmm tentu saja. Kenapa kau mempertanyakan itu?”

.

“Karena……”, yeoja itu meneteskan airmatanya. “Kau terlalu banyak berkorban untukku”

.

Orang itu hanya tersenyum sembari mengusap airmata yang jatuh itu dengan ibu jarinya.

.

“Aku berkorban untukmu dan untuk negeri ini. Hmmm”

.

.

.

.

Keduanya berjalan bergandengan tangan menuju hutan belantara yang ada di pusat kota Raxstar, tepatnya di belakang rumah Sooyoung. Mereka tak henti-hentinya tersenyum satu sama lain untuk memberikan ketenangan meski dalam hati, mereka sangat cemas.

.

“Kau siap?”

.

Ia mengangguk.

.

Mereka berdua lalu serempak mengulurkan kedua tangan dan saling menggenggam. Butiran-butiran cahaya mulai keluar dari tubuh masing-masing dan berpusat pada tangan mereka. Semakin lama, butiran cahaya itu semakin membesar.

.

Saat hendak menyatukan seutuhnya dua kekuatan menjadi satu, tiba-tiba ada cahaya misterius beraura kelam datang menghantam cahaya-cahaya milik mereka.

.

Arrrgghhhhhhh

.

Salah satu dari mereka terlempar dari pusaran kekuatan itu dan yeoja yang berada di dalam pusaran kekuatan justru menyerap seluruh kekuatan yang hendak disatukan termasuk cahaya kelam itu.

.

“Jangan mendekat”

.

Dia memperingati yeoja yang bersamanya itu tapi terlambat. Yeoja itu dengan cepat mendekat ke arahnya dan pusaran kekuatan. Ia tak bisa mengendalikan kekuatannya yang sudah tercampur dengan cahaya lain hingga akhirnya tanpa sadar ia melukai yeoja yang bersamanya.

.

.

“Pergilah….aku mohon”, pintanya dengan tangisan yang begitu deras karena ia baru saja melukai orang yang dicintainya.

.

Kekuatan mereka tidak sebanding. Gadis itu memiliki tiga cahaya yang luar biasa sedangkan yeoja yang terluka hanya memiliki satu cahaya kekuatan.

.

“Tidak! Lepaskan kekuataan itu. Keluarkan semuanya dari tubuhmu!”, Yeoja yang terluka itu berteriak histeris, memohon kepada gadis yang berada tak jauh darinya. Tiba-tiba saja tubuhnya meluruh karena menahan kesakitan dari lukanya yang cukup parah.

.

Gadis itu memandang sendu dan penuh luka. Airmatanya tak berhenti mengalir. Tak lama ia tersenyum pada yeoja yang terluka itu.

.

“Mianhe”

.
“ANDWEEEE”

.

.

Gadis itu pergi untuk melakukan rencana mereka. Sayangnya ia memilih engorbankan dirinya yang memiliki kekuataan besar untuk menghancurkan kerajaannya demi menyelamatkan seluruh negeri ini. Jika salah satu saja penduduk kerajaan ini keluar dan menemui penduduk lainnya, maka wabah misterius yang menyerang semakin menyebar dan mengenai kerajaan lainnya..

.

Akhirnya, dengan kekuatan yang dimilikinya ia berhasil mengalahkan cahaya kelam yang berada di langit kerajaan dan dalam hitungan detik, semua penduduk dan seluruh anggota kerajaan musnah seketika.

.

.

.

.

Ia tersenyum pahit mengingat kejadian itu. Dari sudut matanya, ada airmata yang perlahan mengalir. Tapi ia segera mengusapnya sembari menatap punggung seseorang yang kini berjalan menjauh dan tidak menyadari bahwa ada seseorang yang memperhatikannya.

.

“Terima kasih, kau sudah menjaga janjimu dengan baik”, gumamnya sebelum pergi dari sana.

.

.

.

.

Di pusat kota Raxstar.

.

“Mereka semakin banyak”, keluh Seulgi. Ia mulai kelelahan karena kekuatan busurnya mulai melemah sedangkan ia tidak bisa mengeluarkan kekuatan dari dalam tubuhnya.

.

Tapi beruntunglah, jika Ravi dan timnya datang membantu. Pertarungan dengan puluhan pengikut black magic seakan tak ada habisnya. Meski begitu Seulgi dan yang lainnya terus melawan dan menghancurkan penyihir hitam yang berada di pusat kota.

.

Mereka memisahkan diri dan melawan para pengikut black magic dari 4 arah mata angin yang berbeda. Semuanya membentuk tim, hanya Sooyoung yang melawan seorang diri di bagian Barat.

.

“Harus ada cara untuk mengakhiri perlawanan ini” batin Sooyoung sembari terus melawan para penyihir itu.

.

Di sisi lain, Ravi dan Linzy menyatukan kekuatan mereka dan membentuk dua cahaya berbeda. Dengan tiga kali hentakan, kekuatan itu menyerang dan memusnahkan beberapa penyihir yang ada disekitar mereka.

.

“Linzy, sekarang”

.

Gadis itu mengangguk begitu Ravi memberinya perintah. Ia segera mengayunkan kekuatan cahayanya ke udara. Terlihat bahwa langit hitam di atas mereka tiba-tiba berlubang dan menghasilkan cahaya yang dikeluarkan Linzy.

.

Suhu udara disekitarnya pun mulai panas. Dengan cepat Ravi mengeluarkan kekuatannya dan cahaya miliknya kembali menyatu dengan Linzy. Panas udara yang tercipta menyebabkan partikel-partikel kecil yang berbentuk seperti mata pisau yang berapi. Dalam serangan terakhirnya, kekuatan keduanya memusnahkan seluruh pengikut black magic yang mereka lawan di bagian Selatan.

.

Tak jauh berbeda dengan Ravi dan Linzy, Ken dan Leo menyerang para pengikut di bagian Timur dengan kekuatan masing-masing dari mereka. Kini hanya tersisa musuh di bagian Barat dan Utara yang berada di pusat kota.

.

Sooyoung langsung menoleh ke arah Hyoyeon dan Seulgi. Ia menyadari betul bahwa keduanya sudah kelelahan. Kekuatan Hyoyeon tidak akan sebanding sedangkan Seulgi hanya bergantung pada kekuatan di busur miiknya.

.

Dengan mengambil keputusan cepat, Sooyoung menarik setengah pedang dari sarungnya. Ia tidak mengeluarkan pedang itu sepenuhnya tapi pusaran cahaya merah yang ada di pedang itu sudah mulai membesar.

.

Ia kembali bertarung dengan penyihir-penyihir itu sembari menuju ke bagian tengah diantara daerah Barat dan Utara. Dengan satu hentakan, Sooyoung menutup pedangnya kembali ke tempatnya. Disaat itulah pusaran cahaya merah yang sedari tadi berada di sekitar pedang Sooyoung langsung menyerang semua para penyihir yang tersisa.

.

Khaa~~~ Khaa~~~

.

Seulgi dan Hyoyeon segera mendekat ke arahnya. Ia cukup kelelahan setelah mengeluarkan kekuatan barusan.

.

“Kau tidak apa, Soo?” ujar Seulgi.

.

“Hmmmm, aku baik-baik—”

.

.

Arrghhh!!

.

Tiba-tiba Ravi, Leo, Ken, dan Linzy terjatuh dan tak sadarkan diri begitu sebuah cahaya menyerang mereka. Ketiganya terkejut dan langsung menoleh ke sumber suara. Baru saja Seulgi akan bergerak, cahaya asing itu sudah menyerangnya dan juga mengenai Hyoyeon hingga hanya Sooyoung yang tersisa.

.

“SEULGI! HYO!”

.

Sooyoung bersiap dengan pedangnya. Ia menatap ke arah cahaya itu datang. Semakin lama ia mendengar suara langkah kaki yang terdengar jelas. Muncullah bayangan yang disusul sebuah sosok berjubah hitam yang berjalan dengan tenang.

.

“Jadi kau yang mengalahkan tikus-tikus yang berada dibawah pengaruhku?”

.

Sooyoung tidak menanggapi ucapan itu. Ia menatap tajam dan mengawasi gerak-gerik sosok asing yang baru dilihatnya.

.

“Siapa kau dan apa yang kau lakukan pada teman-temanku, huh?!!” marahnya.

.

“Aku tidak melakukan apapun. Cahaya milikku baru saja memilih siapa calon lawanku yang memiliki kekuatan paling hebat. Dan aku sudah menemukannya”, perlahan ia membuka tutup kepala dari jubahnya dan tersenyum jahat.

.

“Sh*t!”

.

Tanpa membuang waktu, Sooyoung langsung membuat pergerakan lebih dulu untuk memulai pertarungan mereka.

.

.

.

.

.

.

***

.

.

Sunny memandang Tiffany dengan khawatir. Kejadian yang mereka alami beberapa saat lalu sangat mengejutkannya terlebih pada Tiffany. Orang yang selama ini sudah pergi dari kehidupan mereka tiba-tiba muncul.

.

“Tiffany”

.

Ia memberanikan diri memanggil Tiffany yang terlihat melamun. Wajahnya tak bisa menyembunyikan perasaannya yang bercampur aduk.

.

“A…apa itu sungguhan?”, lirih Tiffany dengan nada tak percaya.

.

Sunny tak bisa menjawab karena ia sama tak percayanya.

.

“Kau melihatnya Sunny? Kau melihatnya kan? Dia kembali, dia kembali. Wae?”

.

Tiffany mulai menangis dan tak percaya dengan semua ini. Saat mereka sedang bertahan untuk melindungi pelindung yang dibuat oleh Yoong, seseorang datang menolong mereka. Seorang yeoja yang membuat Tiffany tak bisa mengatakan apapun saat mereka berhadapan sebelumnya.

.

.

.

“Pergilah Fany. Kekuatanmu dalam bahaya”

.

Tiffany masih terdiam memandang ke arah yeoja dihadapannya ini. Di sisi lain, Sunny juga hanya diam karena ia tidak tahu apa yang harus dilakukannya.

.

“Gadis ini mendatangi de house. Dia memiliki kekuatan black magic dan kekuatanku menyerap kekuatannya hingga jiwanya”

.

Tiffany dan Sunny tentu saja terkejut dengan pernyataan itu. Jadi, orang yang dihadapan mereka inilah yang mengambil jiwa Krystal dan…..apa dia hidup kembali?

.

Ia tersenyum kepada keduanya. “Pergilah. Aku melihat Yoong berada di Timur laut Clawstar. Katakan padanya bahwa kekuatanmu dan Yujin dalam bahaya. Bertahanlah semampu yang kalian bisa. Aku akan menyelesaikan kesalahanku ini”

.

“Aku tidak akan pergi dari sini, Yoong memintaku menunggunya”

.

Ucapan Tiffany membuat Sunny menoleh ke arahnya. Gadis itu hendak protes tapi ia tidak bisa berkata apa-apa.

.

“Aku tahu, tapi jangan membuatnya kembali kesini. Pergilah, kalian tidak boleh tertangkap terutama kau dan Yujin” Yeoja itu langsung menoleh ke arah Sunny. “Apa kau bisa membawanya pergi, Sunny-ah? Gadis ini akan ikut bersamaku, dia akan baik-baik saja” ucapnya pada Sunny lalu menoleh ke arah Krystal.

.

Sunny tak berkata apapun lagi selain membawa Tiffany pergi meskipun gadis itu terlihat tidak ingin melakukannya.

.

.

.

.

“Bagaimana jika Yoong……” Tiffany menatap cemas pada Sunny. “bertemu dengannya? Apa Yoong akan—”

.

Sunny langsung memeluk gadis itu untuk menenangkannya. Ia tahu perasaan Tiffany tapi untuk kondisi sekarang, Tiffany harus tenang dan mereka harus segera menyusul Yoong. Memberitahukan semuanya agar mereka bisa bertemu dengan Taeyeon, Yujin dan yang lain.

.

“Kau percaya pada Yoong, bukan? Percayalah. Aku tahu Yoong mencintaimu bukan karena keadaan, tapi dia benar-benar mencintaimu”

.

Tiffany tak menjawab. Ia mengeratkan pelukannya pada Sunny dan menutup matanya sejenak. Berharap apa yang ditakutkannya tidak akan terjadi.

.

“Ayo, kita harus menyusul Yoong. Kau masih sanggup kan?”

.

“Hmmm”

.

Keduanya melepaskan pelukan itu dan bersiap melanjutkan perjalanan menyusul Yoong. Setidaknya Tiffany harus segera menjauh dari tempat sebelumnya dan memberitahukan keadaan yang sedang terjadi saat ini.

.

.

.

.

.

.

———————————

.

“Kekuatanmu dalam bahaya, Yujin-ah”

.

Taeyeon mengulangi lagi perkataannya. Itu artinya, kau, Fany, dan—”

.

Duaarrrrr…..

.

.

Yujin, Taeyeon, dan Yuri terkejut karena suara ledakan dari luar rumah.

.

“Yul, bawa buku dongeng itu” ujar Taeyeon dan Yuri segera mengambil buku yang terjatuh itu.

.

“Ada seseorang di luar”, kini Taeyeon berbicara pada Yujin. Matanya berubah keunguan dan ia bisa melihat bayangan dari jarak mereka yang cukup jauh. “Dia bergerak ke arah rumah ini”, lanjutnya lagi.

.

Yujin sudah mengeluarkan percikan api dari tangannya namun Taeyeon mencegah.

.

“Apa yang kau lakukan?”, protes Yujin.

.

“Kekuatannya besar. Kurasa dia bukan sekedar pengikut, mungkin lebih tinggi dari itu”, jelas Taeyeon sembari terus membaca penglihatan aura yang dilakukannya kepada orang misterius yang sedang berjalan ke arah rumah tempat mereka berada sekarang.

.

“Aku tidak peduli itu. Akan kuhabisi dia”

.

Yujin mulai terpancing amarahnya. Taeyeon sekali lagi menahan gadis itu. Ia kini memandang tepat ke arah mata Yujin dan memegang kedua pundak gadis itu.

.

“Pergilah lebih dulu bersama Yuri. Mungkin buku itu bisa membawamu menemukan Sica dan juga carilah Krystal bersamanya”

.

“APA?”
.

“Yujin-ah”, Taeyeon menatap sahabatnya itu dengan penuh tatapan memohon. “Temukan Sica. Aku takut kekuatanku yang ada padanya akan menjadi sia-sia. Pergilah, hmmm”

.

Yujin mengerang. Ia hendak protes lagi tapi tatapan Taeyeon tetap sama seperti itu. Dengan sedikit ragu akhirnya ia mengangguk menyetujui permintaan Taeyeon untuk meninggalkannya disini dan pergi bersama Yuri.

.

Dengan kecepatannya, Yujin segera pergi membawa Yuri melewati arah lain dan Taeyeon langsung menghancurkan pintu rumah itu. Asap-asap masih mengepul disekitarnya, tapi pandangan Taeyeon tetap fokus ke depan. Disanalah muncul seseorang berjubah hitam dengan penutup kepalanya.

.

Langkahnya semakin jelas ditelinga Taeyeon ketika sang musuh semakin mendekat. Aura-aura kelam di sekitarnya, menambah pekatnya suasana saat ini. Sama seperti langit yang mendung dan belum berubah cerah.

.

“Seharusnya dari radar penciumanku, ada kekuatan besar yang aku rasakan disini. Tapi kenapa tiba-tiba levelnya berubah? Apa orang yang memiliki kekuatan itu sudah melarikan diri?”, ujar orang itu dengan nada yang memuakkan menurut Taeyeon.

.

“Kau terlalu banyak bicara!”

.

Taeyeon tak membiarkan musuhnya berbicara lebih banyak dari. Aura ungu mulai keluar dari tubuhnya dan ia bersiap menyerang.

.

.

.

.

.

Yujin dan Yuri beristirahat sejenak di pinggiran kota yang tampak sepi dan tak ada kehidupan. Hanya ada bangunan-bangunan rumah penduduk yang hancur.

.

“ARRGGGHH! Dimana kau Sica?” Yujin terlihat frustasi.

.

Yuri memandang Yujin dalam diamnya. Ia tidak tahu harus mengatakan apa pada Yujin untuk menenangkannya karena dia sendiri khawatir akan keselamatan Krystal yang entah ada dimana.

.

“Bacalah bagian tentang kekuatan yang Taeyeon maksud tadi”, pintanya Yujin tiba-tiba pada Yuri.

.

Yuri segera membuka buku itu dan mencari halaman yang dimaksud.

.

“Ada kekuatan lain yang mampu mengalahkan sihir hitam di dunia ini tapi dengan cara mengorbankan sang pemilik kekuatan”

.

Yujin menghela nafasnya begitu mendengar apa yang tertuang dalam buku dongeng itu. Ia masih tidak percaya bagaimana bisa cerita yang ada didunianya 900 tahun lalu menjadi cerita dongeng di kehidupan manusia.

.

“Tidak sepenuhnya benar”, batinYujin dalam hati.

.

“Ngh…hmm apa yang harus kita lakukan sekarang?”, tanya Yuri memberanikan diri untuk bertanya.

.

Yujin belum menjawab. Pandangan menengadah ke atas. Melihat langit yang tampak mendung dan kelam. Ia pun lalu memandang percikan api yang ada di telapak tangannya. “Aku masih tidak mengerti, kenapa kekuatan Seulgi menghilang. Jika itu sengaja diambil, rasanya tidak mungkin. Kekuatan Seulgi bukanlah yang paling besar”, pikir Yujin.

.

Pertanyaan itu sedari tadi hinggap dibenaknya. Tidak ada yang bisa mengambil kekuatan seorang penyihir jika yang mengambilnya tidak memiliki kekuatan sebesar……poros magic.

.

“Tunggu!”

.

Suara Yujin mengagetkan Yuri. Ia menatap Yujin penuh tanda tanya, sedangkan Yujin segera mengambil sebuah ranting kecil dan menggambar sesuatu di tanah seperti denah peta dari seluruh penjuru arah mata angin di negeri ini.

.

Ia menandai gereja, menara pusat kota, istana, beberapa hutan belantara, desa-desa yang sudah hancur, dan stadion pertandingan. Yuri yang tidak mengerti maksud Yujin, hanya menunggu rencana Yujin selanjutnya.

.

“Aku ingat sekarang”, Yujin segera berdiri dan menarik tangan Yuri. “Kita akan pergi ke de house” ujarnya tanpa meminta pendapat Yuri dan keduanya pun pergi menuju tempat itu.

.

.

.

.

.

***

.

.

Yeoja itu mulai mengelap peluh yang membasahi wajahnya sembari melihat keadaan sekitar. Untuk kesekian kalinya ia mendesah frustasi. “Seharusnya tim dibagi dua saja, dengan Taeyeon dan Seulgi di masing-masing tim. Aku tidak bisa menemukan yang lain jika tidak ada kekuatan telepati” gumamnya pada diri sendiri.

.

“Aish, dimana mereka”

.

Ia kembali melanjutkan perjalanannya. Kali ini jalan yang dilewati adalah sebuah jembatan kayu yang sangat panjang dan dibawahnya terbentang sungai Clawstar yang sangat jernih. Di tebing-tebingnya ada beberapa air terjun yang mengalir deras menuju sungai. Hal itu menambah keindahan tempat ini.

.

Sejenak ia memutuskan untuk berhenti dipinggiran jembatan dan memandang sungai itu dengan sebuah senyuman.

.

.

.

.

“Kau akan kecewa denganku. Aku tidak sesempurna seperti—”

.

Beberapa detik terasa sebuah keheningan. Yang terdengar hanyalah suara detak jantung Tiffany yang tiba-tiba terpompa cepat saat Yoong mendekatkan wajahnya begitu dekat. Bahkan ia bisa merasakan nafas hangat milik Yoong.

.

“Kau bisa melihat mataku untuk mencari kebenaran itu. Terlalu lama bagiku meyakinkan semuanya dan aku menyesal untuk itu. Menyesal karena selama itu pula aku membuatmu menahan perasaanmu”

.

“Yoong….”, Tiffany tidak bisa berkata apa-apa lagi.

.

“Kupikir lukaku ini tidak akan pernah bisa disembuhkan”, ia memegang dadanya. “Setiap hari ia menderita karena memikirkan penyesalannya. Tapi Taeyeon benar, aku bisa melangkah maju jika aku mau membuka perasaaanku kembali. Dan sekarang aku memilihmu. Apa kau mau hidup bersamaku?”

.

“Bodoh”

.

“Apanya?” bingung Yoong dengan jawaban Tiffany.

.

“Aku bilang kau bodoh”

.

Detik selanjutnya Yoong tersenyum mengerti. Ia mendekatkan dirinya dan memeluk Tiffany. Tak peduli bahwa tubuh gadis itu basah karena bermain air. Tiba-tiba Tiffany mendorong tubuh Yoong sembari memukul pundaknya.

.

“Wae?”, Yoong ikut terkejut.

.

“Kenapa kau harus mengatakannya disini?” protesnya.

.

“Bukankah kau suka hal yang romantis?”

.

“Ini tidak romantis. Hanya ada air dan ikan-ikan saja. Kau pikir aku putri duyung?”

.

“Tapi wajahmu memerah, kau menyukainya sayang”, Ucapan Yoong semakin membuat pipinya memerah dua kali lipat terlebih panggilan Yoong yang berubah. Ia mendekati Tiffany dan tersenyum senang.

.

“Jangan mengejekku”

.

“Aku tidak mengejekmu”

.

“Jangan tersenyum seperti itu”

.

“Iya aku tidak akan tersenyum”

.

Tapi semua perilaku Yoong menunjukkan kebalikannya dan itu membuat Tiffany tidak bisa mengontrol wajahnya yang semakin memerah.

.

“Kau menyebalkan”

.

“Iya aku menyebalkan”

.

“YOONGIEEE!!!!”

.

.

.

.

.

Yoong tertawa kecil mengingat semuanya itu. Tidak mudah untuk mereka mempertahankan hubungan itu terlebih Tiffany yang merupakan seorang putri kerajaan. Terkadang Raja Hwang akan memperkenalkannya dengan orang lain tapi Tiffany akan menolak semuanya. Bahkkan Tiffany dan Yujin hampir bertunangan karena kedua kerajaan ingin menyatukan dua kekuatan.

.

Saat mengingat semua itu, tiba-tiba Yoong mendengar hal yang berbeda. Bukan hanya suara air terjun yang jatuh menyentuh sungai tapi seperti ada suara langkah kaki seseorang. Tunggu! Seseorang berjalan ke arahnya?

.

Yoong menoleh ke sekitarnya dan tak berapa lama sebuah sosok muncul dari arah berlawanan dengannya. Seseorang berjubah hitam melangkahkah kakinya dengan tenang.

.

Meskipun ia tidak tahu siapa itu, tapi ia sudah bersiap dengan kekuatannya.

.

.

.

.

.

—————————–

.

Cahaya ungu itu akhirnya hancur setelah serangan bertubi-tubi yang dilancarkan oleh seseorang yang tak lain adalah salah satu petinggi black magic. Nana yang melihat hal itu hanya mengangkat bahunya cuek dan berjalan lebih dulu.

.

Pria yang bersamanya tak mempermasalahkan itu dan menyusul masuk melewati jalan yang berhasil mereka tembuh. Hingga tak lama kemudian, mereka tiba disebuah pendopo kecil yang terletak di tengah hutan.

.

“Aku tidak melihat aura kekuatan yang kita butuhkan”, jelas pria itu.

.

“Anda yakin?”, Nana sedikit ragu.

.

Gadis itu pun memilih masuk ke dalam pendopo dan memeriksanya. Selang berapa menit, ia keluar dengan sebuah senyuman.

.

“Terima kasih, anda sudah begitu baik mengeluarkan kekuatan anda untuk membantuku”, ucapnya.

.

Pria itu jelas tidak mengerti apa yang dimaksud Nana sebelum Nana kembali bicara.

.

“Gadis yang aku cari ada disini. Tolong pengaruhi dia agar dia bangun. Sepertinya dia sudah kehilangan kekuatan yang diberikan oleh petinggi Oh”

.

Pria itu akhirnya mengerti dan wajahnya terlihat tidak senang. Tapi ia tetap masuk ke dalam pendopo mengikuti Nana. Dan benar saja, gadis yang dicari oleh Nana ada disini dalam kondisi tidak sadarkan diri.

.

“Kau membuatku membuang-buang waktu dan tenaga”, omelnya pada Nana sembari memberikan pengaruh kekuatan hitam agar gadis dihadapannya ini terbangun.

.

“Bukankah ini seperti gambling? Kita tidak tahu apa yang ada dibalik cahaya ungu menyebalkan itu”, kekeh Nana.

.

“Dia akan sadar beberapa saat lagi. Lakukan tugasmu dengan benar, aku harus pergi mencari kekuatan yang dibutuhkan baginda sebelum kita menggunakan gadis itu untuk menghancurkan seluruh negeri”

.

“Anda tidak perlu khawatir, setidaknya aku lebih bisa diandalkan daripada Sungkyu”

.

.

.

.

.

——————————–

.

“Menteri Kang!”

.

Raja Kim terkejut begitu melihat Menteri Pertahanan Clawstar itu kembali dalam keadaan terluka.

.

“Salah satu pengawalmu mengatakan kau terbunuh”

.

“Saya baik-baik saja, Baginda”, jelasnya. Menteri Kang pun melihat  Raja Kim seperti hendak keluar dari istana. Ia juga tidak melihat orang kepercayaan baginda ada disini. “Anda mau kemana?”

.

Baginda Kim tidak menjawab. Ia justru memanggil tabib untuk mengobati luka Menteri Kang. Sambil menunggu pengobatan yang dilakukan oleh sang tabib, Raja Kim menanyakan perkembangan keadaan Clawstar.

.

“Hordeux sudah bersiaga penuh di Kerajaannya. Semua penduduk telah diungsikan ke tempat yang aman bersama penduduk Clawstar. Raja Hwang mengerahkan penuh pasukannya untuk melindungi Hordeux”

.

Menteri Kang berhenti sejenak sebelum melanjutkan ucapannya. “Clawstar sangat kacau. Black Magic sudah melakukan pergerakannya di Kerajaan ini. Saya belum bertemu dengan Putri Yujin maupun Putri Tiffany dan yang lainnya. Sepertinya mereka sedang berjuang untuk mengalahkan kekuatan itu”

.

Raja Kim menghela nafasnya dan memandang Menteri Kang dengan wajah serius. Ia pun meminta sang tabib segera menyelesaikan tugasnya dan keluar meninggalkan keduanya di dalam ruangan.

.

“Ada apa, Baginda?”

.

“Sebenarnya…….”

.

Saat itulah Menteri Kang baru mengetahui semuanya. Ia tidak menyangka jika Clawstar menyimpan sebuah kekuatan pemusnah untuk menghalau black magic menghancurkan kerajaan dan bahkan seluruh negeri ini. Tapi ada satu syarat yang harus dipenuhi.

.

“Persiapan hampir selesai. Sekarang orang kepercayaanku sedang mencarinya dan membawanya kemari”

.

“Tapi Baginda—”

.

“Aku tahu, kau tidak perlu mengingatkannya. Tidak ada cara lain selain ini dan hanya dia yang bisa menyelamatkan jutaan penduduk negeri ini”

.

Menteri Kang dibuat terdiam. Bayangan wajah orang yang dimaksud Baginda membuat hatinya pilu. Entah kenapa, kesedihan itu seperti terulang lagi saat ia menyaksikan kejadian kelam 900 tahun lalu. Menteri Kang berdoa dalam diamnya untuk orang tersebut.

.

.

.

.

.

.

***

.

.

Pertarungan tak terduga terjadi di de house. Yuri dan Yujin hampir tiba disana. Tapi dalam jarak yang cukup jauh, Yujin bisa merasakan aura lain disekitar tempat itu meskipun dia belum pernah kesana sebelumnya.

.

“Terlalu berbahaya. Berlindunglah di tempat yang aman dan baca semua isi buku itu. Aku yakin salah satu tempat yang diceritakan dibuku itu bisa membawa kita menemukan Jessica dan Krystal”, jelas Yujin.

.

“Bagaimana jika black magic datang?”

.

“Kau aman. Mereka tidak akan mengincarmu karena mereka memiliki kekuataan yang kuat untuk merasakan kekuatan lawannya. Sekarang pergilah dan gunakan kekuatan yang diberikan Sunny untuk melindungi dirimu”, Yujin memberikan sesuatu pada Yuri.

.

“Tembakkan ini ke arah langit jika kau sudah menemukan petunjuknya. Aku akan menyusul dengan melihat tanda ini dari langit”

.

Yuri akhirnya mengangguk dan mereka pun berpisah disana.

.

Dan sekaranglah sebuah pertarungan terjadi di de house antara Yujin dan salah satu petinggi black magic yang mengincar kekuatannya.

.

“Tidak salah jika kami membutuhkan kekuatanmu”, ujar pria berjubah hitam itu.

.

“Aku tidak akan sudi memberikannya pada kalian”

.

“Oh, aku tidak menyangka putri clawstar cukup kasar saat berbicara”

.

Yujin tak mau menanggapi lagi. Ia kembali menyerang dengan kekuatan apinya. Pertarungan terus berlangsung dengan saling menyerang dan menahan serangan. Sedari tadi, gadis itu belum menemukan kelemahan lawannya.

.

Pria itu bergerak ke arah kanan dan mengayunkan tangannya untuk mengeluarkan kekuatan ke arah Yujin. Ia menyadari serangan itu dan bergerak dari sisi yang berlawanan, tapi Yujin tidak menyadari bahwa lawannya tersenyum melihat pergerakkannya.

.

Itu Jebakan.

.

Lawannya tidak menyerang ke sisi kanan melainkan dari sisi kiri. Ia hanya melakukan itu untuk mengecoh Yujin dan gadis itu pun terlempar akibat terkena serangan.

.

.

.

.

Disaat yang bersamaan namun ditempat yang berbeda, Taeyeon dan Sooyoung mengatur nafasnya kelelahan. Keduanya sudah tak memiliki tenaga untuk bertarung sedangkan lawan mereka masih dalam keadaan baik-baik saja.

.

“Kau terlalu sombong untuk mengalahkanku, nak”, ujar pria berjubah hitam yang menjadi lawan Taeyeon.

.

“Sial. Tubuhku terlalu mengeluarkan banyak kekuatan dan orang itu….arghhh dia sama sekali tidak terluka”

.

Taeyeon menatap penuh amarah lawannya. Tapi ia belum melakukan penyerangan lagi karena tenaga benar-benar terkuras.

.

.

.

Di sisi lain, Sooyoung bersimpuh di tanah sembari menggunakan sarung pedangnya sebagai tumpuan untuk menahan beban tubuhnya. Ia mengalami luka di beberapa bagian sedangkan lawannya kini berdiri dengan senyuman mengejek tak jauh didepannya.

.

“Hmm sepertinya kekuatanku kali ini benar-benar salah menilaimu. Kau terlalu lemah untuk menjadi lawanku”

.

Sooyoung yang mendengarnya mulai terlihat kesal. Ia mencengkram sarung pedangnya dengan kuat dan menatap benci lawan dihadapannya itu.

.

“Tidak ada yang bisa meremehkan prajurit Clawstar”, ujarnya penuh ketegasan pada orang itu.

.

Sooyoung berusaha berdiri dan mengangkat senjatanya. Dia bersiap memulai pertarungannya lagi.

.

.

.

.

.

.

———————————-

.

“Taeng”

.

Ia melambaikan tangannya antusias begitu melihat kedatangan Taeyeon bersama Yujin. Tapi karena ia masih marah dengan Yujin, ia tidak mau menegurnya. Taeyeon yang tahu hanya menahan tawanya sedangkan Yujin menghela nafas.

.

“Kau habis pulang bertugas? Kenapa lama sekali? Aku ingin jalan-jalan”, pintanya.

.

Detik selanjutnya ia menatap ke arah Yujin dengan tajam. Ia sudah menduga kalo Yujin pasti meminta Taeyeon melakukan banyak hal sehingga mereka pulang terlambat.

.

“Jadi, mau jalan-jalan kemana, hmm?”, Suara Taeyeon membuat tatapannya beralih ke arah Taeyeon.

.

“Bukit Clawstar! Banyak bunga-bunga yang sedang bermekaran saat ini. Aku ingin melihatnya”

.

Taeyeon mengangguk setuju. Mereka pun pergi ke bukit Clawstar dan Yujin tidak berkomentar apa-apa. Sesampai di bukit, Taeyeon dan Yujin duduk bersama sedangkan gadis yang bersama mereka melihat-lihat bunga yang tumbuh disini. Ia juga mengeluarkan partikel-partikel es dari telapak tangannya dan membuat bukit ini serasa mengalami salju dan itu indah sekali.

.

Taeyeon dan Yujin menatap takjub salju itu. Sama seperti mereka menatap takjub gadis itu dan mengagumi kekuatannya. Cahaya biru yang keluar setiap partikel es membuat kilaunya seperti permata biru yang menakjubkan.

.

Selesai membuat salju turun di sekitar bukit ini, gadis itu melambaikan tangan pada keduanya. Senyumnya mengembang dan ia terlihat bahagia dengan apa yang dilakukannya. Tiba-tiba saja gerakannya terhenti, gadis itu terdiam di tempatnya begitu memandang ke arah Yujin dan Taeyeon. Mereka tersenyum bersamaan dan disaat itulah ia merasakan bahwa dunianya seakan lengkap.

.

.

.

.

.

Sebuah senyuman terukir dari bibir tipisnya. Meski dalam kondisi memejamkan mata, senyuman itu tetap indah. Gadis itu tertidur dengan ditemani bias-bias biru yang mengelilingi tubuhnya. Lama kelamaan bias-bias itu menjadi cahaya biru yang utuh, membuat cahaya lain yang mengelilinginya mulai pudar dan menghilang.

.

Ia membuka matanya dengan tenang begitu cahaya biru kini mengelilingi tubuhnya. Tak lama, gadis itu menegakkan badannya dan menatap sekeliling. Ia pun turun dengan perlahan dari tempatnya berbaring. Setiap langkahnya menghasilkan partikel-partikel es dan membuat kondisi di dalam gua turun salju.

.

“Apa aku boleh membuat salju sepanjang hari?”, tanyanya dengan polos.

.

Orang yang sedang merangkulnya kini menggeleng. “Jangan baby, jangan lakukan itu. Biarkan musim berganti dengan kehendak alam”

.

“Tapi semua musim membosankan, kecuali salju. Mereka selalu indah”

.

“Aku tahu dan kau sama seperti mereka. Selalu indah”, orang itu tersenyum seraya mengecup puncak kepalanya.

.

.

Bayangan itu muncul kembali. Salah satu bayangan asing yang selalu mengusiknya. Airmatanya kini mengalir disudut matanya seiringnya langkahnya yang terus berjalan keluar meninggalkan tempat ini.

.

.

.

.

.

.

.

——————————–

.

Situasi saat ini yang terjadi di setiap sudut Clawstar

.

.

.

Khaa~~ Khaa~~ Khaaa~~

.

Dalam pertarungan yang terjadi, Taeyeon terbaring. Lelah kembali menghampirinya dan ia terkena serangan beberapa kali dari lawaannya. Dia benar-benar terlihat kelelahan dan mulai tak berdaya. Saat yang bersamaan, lawannya terlihat baik-baik saja.

.

~~~

Di sisi lainnya, Sooyoung masih bertarung. Serangan-serangan yang terus dibangunnya masih bisa terbaca oleh lawan. Sesekali, ia harus merasakan sakit ditubuhnya manakala serangan lawan mengenainya.

.

~~~

Sedangkan Yujin, gadis itu berhasil menyerang lawannya meskipun ia juga terkena serangan-serangan yang mengenai dirinya. Pertarungan keduanya semakin sengit, Yujin semakin mengamuk dan lawannya semakin bertambah hebat.

.

~~~

Yoong memandang sosok misterius itu dengan intens. Belum ada satu kata pun yang keluar dari keduanya. Tapi gerakan mereka mulai terlihat. Cahaya merah mulai keluar dari tubuh Yoong sedangkan lawannya sudah bersiap dengan kekuatan miliknya. Sebuah pertarungan diantara keduanya akan segera dimulai.

.

~~~

Sunny dan Tiffany terus mempercepat langkahnya. Pikiran mereka saat ini adalah segera menemukan Yoong dan mencari yang lain untuk memberitahukan situasi yang terjadi. Tidak hanya dengan kekuatannya ataupun Yujin tapi situasi yang akan terjadi pada negeri ini jika mereka terlambat bertindak.

.

~~~

Yuri kembali membuka buku yang dibawanya dan membaca setiap isinya dengan seksama. Ia melanjutkan perjalanannya kembali sembari melihat keadaaan sekeliling. Meskipun Yujin berkata bahwa tidak ada yang mengincarnya tapi tetap saja Yuri merasa was-was.

.

~~~

Nana berjalan dengan tenang. Disebelahnya, yeoja yang bersamanya jauh lebih tenang. Tatapan matanya kosong. Ia hanya seperti sebuah robot yang berjalan dengan dikendalikan aura hitam di sekelilingnya. Tanpa Nana sadari bahwa ada cahaya dan jiwa lain yang bersembunyi di dalam tubuh itu.

.

.

.

.

Situasi di Istana…

.

.

“Baginda, saya pikir anda harus memikirkan terlebih dahulu”, Menteri Kang mengemukakan pendapatnya. Ia berusaha mencegah tindakan terakhir yang ingin dilakukan Raja Kim.

.

“Mereka sudah bergerak, Menteri Kang. Ini pilihan yang bisa kita ambil sebelum apa yang terjadi pada Kerajaan Lily kembali terjadi pada Clawstar atau bahkan negeri ini”, ujar sang Raja sambil menceritakan tiga cahaya yang akan digunakannya untuk senjata pamungkas.

.

Menteri Kang mulai kehilangan kata-kata. Sebanyak apapun dia berkata, Raja Kim sudah memutuskannya.

.

“Persiapannya hampir selesai. Kita hanya tinggal menunggu orang kepercayaanku kembali membawanya. Dia satu-satunya yang bisa menyerap kekuatan ini dan menghancurkan black magic

.

“Meskipun anda mempertaruhkan perasaan Yujin?”

.

Raja Kim terdiam mendengar ucapan Menteri Kang sebelum akhirnya ia menatap Menteri Pertahanan Clawstar itu dengan yakin walau dimatanya tersirat kesedihan.

.

.

.

.

.

“Untuk menyelamatkan negeri ini? Jawabannya adalah YA”

.

.

.

.

.

.

TBC

—————————————-

Tada~~ Jeje is here

Yujin dan lainnya mulai bertarung dengan para petinggi black magic, dan kekuatan yang paling kuat diantara mereka diincar untuk menghancurkan seluruh negeri. Bukan hanya diincar black magic tapi juga salah satu dari mereka akan dibutuhkan untuk menyelamatkan negeri ini. Siapa yang akan dikorbankan? Dan siapa yang lebih dulu berhasil? Black magic atau Raja Kim?

Disaat yang bersamaan, Tiffany dan Sunny berusaha untuk memberitahukan kepada yang lain tentang apa yang mereka lihat dan mereka ketahui. Tapi muncul masalah lain ketika Jessica menghilang. Gadis itu terbangun dari tidurnya dan mulai mengubah suhu yang berada disekitarnya menjadi dingin dan bersalju. Apa yang akan terjadi pada Clawstar dan negeri ini?

Jawabannya akan terungkap di updatean selanjutnya dan tinggal beberapa part lagi, FF ini berakhir

.

.

See you

Annyeong!

.

.

by: J418

.

*bow*

76 thoughts on “ETERNITY (12)”

  1. Wow…. Tambah seru dan menegangkan thor..
    Siapa yang berhasil dipart selanjutnya??
    Semoga aja Raja Kim dan Clawstar berhasil ngalahim black magic….

    Ditunggu part selanjutnya thor!!!
    Waiiting!!!

    Like

  2. jessi kah yg akan di korban kan oleh Raja kim?.
    apa itu cahaya dan jiwa lain milik soojung yg ada dlam diri krystal?.
    semakin kacau, kerajaan benar2 kacau.
    yujin dan yg lain benar2 kelelahan menghadapi petarung black magic.
    semoga yujin dan laen nya bisa mengalah kan black magic sebelum baginda kim menggunakan kekuatan yg harus mengorbankan seseorang yg sangat berarti untuk yujin.
    semoga kejadian 900 thn silam tidak terulang lagi.
    ini…. semakin seruuuuu….

    Like

    1. Yang paling kacau emang situasinya Clawstar. Klo Clawstar gak bisa, Hordeux juga kena. Habis magic battle terus bertarung sama black magic. Hiks, siapin hati aja untuk next part. ㅋㅋㅋㅋㅋㅋ
      Yang dikorbankan??? Seseorang yg pnya kekuatan paling hebat diantara mereka smua ^^

      Like

  3. siapa yg dikorbankan ya yg memiliki 3 cahaya?? bukannya itu soojung ya je?? soalnya kalo diliat dr flashback diawal kyknya itu yoong sm soojung kan??tp kan tau nya mereka soojung udh meninggal?? apa jangan2 sica ato yujin sendiri??tp knp ini bisa bikin perasaan yujin hancur?? soojung udh menampakkan diri kesemua kecuali sm yoong ya, duh suasana makin kacau aja nih? dalam bahaya semua kyknya, itu si krystal kasian bgt sih dijadiin boneka sm black magic, tp untunglahjiwa n cahaya soojung ditubuh krystal siapa tau bisa nolongin krystal

    Like

    1. Bukan gitu din. 3 cahaya itu kan yg dikumpulkan Raja Kim. Nah salah satu dari mereka ada yg bisa menyerap 3 cahaya itu utk jd kekuatan. Klo black magic kan nyari yg memiliki kekuatan paling kuat, dan itu baru Yujin sama Fany.
      Iya itu soojung sama yoong. Kalo Yujin sm Taeng itu cuma tau crtnya dari Sooyoung. Secara tatap muka, yg blm liat soojung itu Yoong, Yujin, sama Taeng.
      Dan skrg mrka pnya rncana sndiri2, jadinya kepecah. Raja Kim, Yujin cs, Soojung ditambah black magic.

      Like

      1. ooo gt ya je, kalo gitu jangan2 sica yg dikorbankan, duuhh makin was was aja nih nungguin kelanjutannya,ibarat bom waktu aja nih yg siap kapan pun buat meledak.pengen nya sih ga ada yg jadi korban, tp ga mgkn deh ya secara dibuku dongeng nya aja jg udh tertulis

        Like

  4. Mau black magic atau raja kim yg menang ttep aja ada yg jd korban kan je?
    Itu sica ingatan nya dah blik atau cuma mimpi lg? Kyk nya soojung sengaja masuk k tubuh krystal lg biar bisa ktmu sma pemimpin black magic n ngalahin black magic.
    Smga ja fany n sunny bsa ktmu yg laen n bergabung buat ngalahin black magic.

    Like

  5. Akhirnya ff yg di tunggu2 muncul juga hehee
    Bahaya banget ini dah jadi serba salah masa iya harus ada yg di korbanin plis klo masih ada cara lain jangan korbanin salah satu dr 3 kekuatan terbesar itu plis je
    Sica segala ngilang lagi ett dah
    Di tunggu lagi next chapter nya thor

    Like

    1. Klo masih ada cara lain, mgkn beda crta. Tapi tggu aja, klo nggak ada brrti emg udah takdirnya gitu. Hehehehe. Bukan ngorbanin salah satu dr 3 kekuatan trbesar tp ada satu diantara mereka yg bisa nyerap 3 kekuatan yg udah disiapin Raja Kim. Dan kekuatan itu digunain utk ngancurin black magic cuma ada yg harus berkorban hiks

      Like

  6. Kenapa harus ada yang jadi tumbal/ dikorbankan? :3 jangan jangan jessica atau krystal ‘-‘ duhh jangaan jeee..gw ga tegaaa
    Kasian mereka yang cape cape nyari sica dan krys..
    Semoga perjuangan mereka yang mati matian tidak sia sia..
    Semakin ke akhir masalah semakin gregeettt hmm..keknya ga sanggup baca chap selanjutnya, feeling ku ga enak :3
    Tapi aku bakal tetep baca kok wkwk
    Fighting Je!!!

    Like

    1. Wkwkwkwk authornya bikinnya kayak gitu. Katanya klo gak kayak gini gak seru. Hahaha biar baper yg baca XD
      Krna ini ff susah bgt bikinnya jadi si author jg gregetan. Kapan sih si black magic bisa disingkirin? Hahah jadi kesel sndri. Tp lama2 jadi baper krna smakin kesini semakin…….. #tbc

      Like

  7. Jeje tega ikh lu ga kasian apa sama para cast2 ini yaampun mreka berantem ampe segituny udeh napa je suruh istirahat bntar tuh mereka kesian aq aja yg baca cape liatny haha dan si fany dah mulai baper ye dan saya pun baper gegara author bilang ff ini bkal segera berakhir huhu ANDWEEEE.
    Yg bkal dikorbankan ma raja kim itu berhub. sama perasaan Yujin oke dri kmaren2 qw masih bingung sbenarny yg ada di hati yujin itu yg mana sih?si unnie kece kah atau si fany qw udah nyangka yg mana sih yg ada di hati yujin tpi ttp qw masih bingung atau jangan2 itu yujinny sendri yg bkal dikorbanin?? Jeje nyuruh kita prepare heart lagi hadeh udeh Je mending bkin kita baper parah aja di chap2 depan 😀 tpi awas loh klo klimaksnya ga bkin kita happy #ngancam nih qw haha.
    Yg dibawa si nana ntu krys/soojung kan klo iya moga2 aja soojung/krys ini bisa jadi senjata makan tuan buat blackmagic biar kaga ada yg perlu dikorbankan. Sica ayo semngat susuri lagi mimpiny biar cpet ingat sama hal yg slama ini lu lupain,,bnyak yg mau dikomenin tpi udah akh disimpan aja nungguin authorny update aja .. Jeje Fighting! Next chap bkin kita baper sebaper2ny ye haha.

    Like

    1. Hahahahha gapapa gue tegain. Mereka ikhlas kok. Soalnya udah Dibayar mahal, lbh mahal dari FF2 lain. Sampe authornya pusing bikin ceritanya.
      Iya soojung ada sma Krystal. Hahaha Yoong kayaknya yg paling baper atau yoontif baper?? Wkwkwkkw #tawajahat
      Si unni kece udah mulai nunjukin kekuatannya. Salju cuy. ㅋㅋㅋㅋ

      Like

      1. Mereka dpt bayaran mahal atau malah diancam ma authorny makany mereka ikhlas ditegain gtu ma authorny wkwkwkw. Ukh kasian author kece kita ampe pusing gtu sini2 tak transfer pijitan buat kmu biar lbih BHEHHH lagi nulis ff keceny ini hehe FIGHTING!!!Kmu ga mau coba nulis novel je?
        Soojung bersemayam ditubuh krystal ye. Hooh kamu mah parah si yoonfany lu bkin baper mana yoong lu suruh ngadepin si makhluk berjubah itu pula lu ga kasian kan dia lagi baper seenggakny lu biarin dlu lah dia menikmati kebaperanny 😀 next chap qw mau liat yoong dan someone yg bkin dia baper ntu ktemu trus mungkin ngobrol(qw masih penasaran sama kata ‘seandainy’ yg kapan hari yoong bilang ke sica haha pdhal udah jelas ye tpi ttp qw masih mau tau jelas 😀 ) oh unnie kece saljuny bisa skalian ditransfer kesini ga qw pngen bnget liat salju haha Jeje bilangin ke unnie kece saljuny kirimin kesini ya

        Like

      2. Mahal bayarannya, kan mereka gue ajak ke Clawstar. Negeri di atas awan. Wkwkwkwk. Gak ada itu di peta dunia. XD
        Seandainya entar kejawab kok. Hahaha yoong bakal ngomong itu lagi nanti.

        Like

  8. Sudah mulai terbaca situasinya. Dan aku yakin yg di korbankan raja kim adalah sica, sama seperti 900 tahun yg lalu, dimana sojung berkorban untuk kerajaan (bener ga sih hehee mulai sotoy nih)
    Sangat mendebarkan, mudah mudahan fany sama sunny cepet ketemu sama yong dan yg lainnya, supaya mereka ga telat ambil langkah selanjutnya.

    Like

  9. . horeeee update jg kau thor tengkyu sekedar nemenin malming indah ku (* hoho . . mau end thor ?? oh iye gk berencna bwt bkin ff yg chap puanjang gtu semisal ampek 20 chap ?? ,. gk brmkst apa2 yakk kali aja nanti masuk MURI . . . .

    Like

  10. Authorrrrrrrrrr wkakakkaaa
    Aduhhh deg2 kan
    Mkin seruu aja dahhh
    Penasarannn
    Semua nya lgi kerja kerass nih
    Haahahhaaa
    Semoga yg terbaik aja dahhh
    Wkwkkwkww
    Ayu thorr next chapp di tungguu
    Wkkwkwkwkwww

    Like

  11. Feeling gue yg bakal di korbanin itu sica soalnya dia itu orang yang paling di lindungi dari awal cerita. Cewe yg ketemu tiffany sama sunny itu soojung kan ? Mantannya yoona ?
    Penasaran banget kelanjutannya ditunggu ya je 😊

    Like

  12. Waitt, yoong buka hatinya lagi? Berarti yoong dulu yoong masa lalu gitu?? Feeling gue soojung itu masa lalu yoong maybe dan soojung itu bagian dari krystal? Makanya dia belum nunjukin ke yoong dan dari kata kata sunny ke mbak tiffany “yoong mencintaimu bukan karna keadaan” wkwkwk gue bener gak thor?

    Like

  13. Waaaa..pada bertarung sendiri2 nih..bantuin ah(laritapinggaktaumaukemana) ??😁#abaikan
    Tegaan nih outhornya bikin para castnya babak belur 😭
    Jangan ada yg dikorbanin dech please..(masa satu taon ad dua kali kurban)#abaikan lagi
    *mulai error nih 😁
    Siap berbaper baper ria buat part selanjutnya moga aja ada cara lain selain “ada yang dikorbankan”🙏

    Like

  14. Black magic harus di kalahkan tapi tanpa pengorbanan… Bisa kan Author??? Huwaaa bikin penasaran aeeeee!!!

    Like

  15. gw penasaran siapa nanti yg di korbankan raja kim smpai ga mikirin perasaan yujin ?? tp gw rasa sica yg bakal di korbanin deh . tp klo iya sica yg bakal di korbankan gmna nanti nasib yujin . ahhh pengen cepet2 update lg nih ff. .
    pokoknya sedikit demi sedikitnya hampir terungkap semua ..

    Like

  16. Menurut gw yg bakal jadi tumbal Antara Jess atau Btw itu Suhu kenapa tiba2 jadi Dingin dan Turun Salju macem film Frozen

    Like

  17. Menurut gw yg bakal jadi tumbal Antara Jess atau Btw itu Suhu kenapa tiba2 jadi Dingin dan Turun Salju macem film Frozen

    Like

  18. wah semakin tegang ini ckckkck
    plis yoong tinggalin pany XD biar pany sm tae *masih ngarep lho* hahahahahhahha
    jadi sunny sm pany udah tau kalo soojung tb2 bangkit ? :O hmm tp tubuh krystal malah jd di bawa sama nana @.@ ah pusing wkwkkw
    bs ga tuh pada ngelawan black magic yah 😐
    siapa sih yg bakal dikorbanin ? sica ?
    trus siapa yg bikin salju ? sica jg ? wkwkwkkw
    ditunggu aja dah kelanjutannya thor XD

    Like

  19. Wah parah ini. Ini mah film fiction bukan fanfiction haha. Ini pasti deg2an bgt. Yoontif? Aduh fany baper kyk na. Yoong apakabar klo dy yg lgsung ktmu ya. Kyk na dbuku yg yuti pegang ad rahasia lain yg bs jd ptunjuk thor. Kyk na yg dkorbanin klo g sica y fany.

    Like

  20. oo jdi gitu ya ,, yoong dan soojung pacaran dulunya . bru udah gak ada soojung , yoong nyangkutnya sama fanny … soojung dulunya yg ngorbanin dirinya untuk kerajaan , trus sekarang siapa lgi yg akan dikorbanin untuk menyelamatkan kerajaan ya . jangan sampai yujin dan sica ya , pasti ada cara lain buat ngalahin black magic ..

    Like

  21. Yg d bawa nana itu krystal kah dan jiwa yg ada d dlm tubuhnya itu putri soojung ?

    Jngan smpe raja kim mempertaruhkan seseorang kmungkinan besar sicca uni untuk mnyerap 3 kekuatan itu dan mngprbankan perasaan yujin .

    Kisah sicca,taeng ama yujin coo cweet fanny ama yoong juga cweet mskipun msa lalu yoong yg bkin cedih huhu

    Keadaan kerjaan kacau baloww mnaa seulgii udh lumayan tumbang , soo sma taeng jugaaa yoong msih blm brtarng tp yujin lg adu kekuatan smoga menang ..

    Sicca unn abis bngun dri mimpinya kmungkinan dia sdikit ingat sma masa lalunyaa terus mw pergi kmna y ?

    Semangatt jee

    Like

  22. Wahh kekuatan para petinggi black magic besar juga, taeyeon dan sooyoung udah kelelahan gitu.. Tapi semoga mereka bisa ngalahin black magic 😥😥
    Mungkinkah Jessica yg dicari baginda Kim? 😭😭😭

    Like

  23. Kayaknya susah nih clawstar ngalahin black magic soalnya black magic pada sadia semua sampai jiwanya krystal di ambil. Kayaknya orang misteriusnya soojung deh? Tapi kan soojung udah mati.. Apa black magic yg buat soojung kembali….??
    Kayaknya yg jadi tumbalnya raja kim sendiri..
    Thanks thor😀

    Like

  24. Siapakah yg akan dikorbankan untk nyelamatin negeri itu, apakah jessica , itu siapa gadis yg ninggalin gua. Semakin seru nij kedepannya

    Like

  25. Gue makin gila kayaknya thor tanggung jawab lu wkwkwkw, cobaan apa lagi cukup pelajaran mtk yg membuatku pusing tapi elu bikin gue gila thor 😦 hahaha itu siapa yang ngambil jiwanya krystal dan knp tiffany langsung kyk gitu? Krystal punya kembaran? Thor gue rasa ini ceritanya berat bgt wkwkwkwk, brp chapter untuk mencari kebenarannya

    Like

  26. Tegang, bacanya suka degdegan takut2 di tiap chap ada yg kenapa2. Apa yg mau di korbankan buat menyelamatkan negeri itu yujin?
    Sootae pls bertahan, kasian ihh mereka dr semuanya cuma mereka yg kondisi nya cenderung lebih mengarah ke arah yg berbahaya. Si nana ngambil jiwa nya krys kah??trs yg ketemu sama fany itu apa sooyeon?

    Like

  27. “Harus ada cara untuk mengakhiri perlawanan ini” entah pihak clawstar, black magic, 3cahaya yg dimaksud or semua nya mati… napa ceritanya makin merinding

    luka?
    penyesalann?
    ok. seseorang disana, apa yg terjadi di 900th yg lalu?

    Like

  28. Huuaaahh

    gue udh mulai paham author je
    Part awal org yg berada di belakang rumah sooyoung itu yoong soojung kan . karena ada pengaruh hitam soojung gk bisa ngendaliin kekuataannya, terus soojung jg yang menghancurkan kerajaan lily, supaya kerajaan yg lain tidak ikut hancur akibat wabah misterius .

    Eemm terus, dulu yoong dn soojung punya hubungan, dan sica sama yujin jg punya hubunga, bener gak ? Hahaha

    dn kayanya ingatan sica udh mulai kembali ya ..

    Like

  29. parah keadaan yoong dkk makin terpojok, kekuatam black magic ga ada habis2nya. hm, siapa yg bakal dikorbanin dr ketiga kekuatan putri ya ._. Fanny galau krn liat soojung kembali ….

    Like

Leave a reply to Young Star Cancel reply