ONLY ONE, SERIES

ONLY ONE (7)

Tittle                : ONLY ONE

Cast                 : Kwon Yuri

Jessica Jung

Kim Taeyeon

Tiffany Hwang

Im Yoona

Seo Juhyun

The Others

Genre              : Gender Bender, Drama, Comedy Romance, Family, Bittersweet

Series

———————————————————————————-

Part 7

.

.

.

Wajah pucat Yoong masih terlihat jelas, ada luka di dahinya akibat benturan kecil. Namun, namja itu justru tersenyum saat melihat kekhawatiran Hyuni, tunangannya. Siang tadi Yoong mengalami sedikit kecelakaan karena ia menyelamatkan Nana yang hampir terserempet sepeda motor.

.

Kejadian tak terduga itu akhirnya membuat Nana dan Seohyun akhirnya bertemu. Awalnya Seohyun ingin marah saat melihat yeoja itu apalagi ia yang menyebabkan Yoong akhirnya harus menjalani sedikit perawatan untuk menyembuhkan luka yang dialami Yoong. Beruntunglah ada Hyoyeon disana dan segera menjelaskan yang terjadi sebenarnya pada Seohyun.

.

“Apa ini masih sakit Oppa?” tanyanya pada Yoong. Namja itu tersenyum dengan perhatian yang diberikan Hyuni.

.

“Sudah sembuh, terutama karena ada perawat bernama Kim Seohyun” ucap Yoong jail. Merasa malu dengan ucapan Yoong, gadis itu memukul pelan lengan Yoong yang tidak terluka.

.

Yoong terkekeh melihat kelucuan tunangannya itu. Ia kemudian melihat Nana yang masih tertidur lelap di sofa yang ada di ruang rawat Yoong. Gadis itu menolak untuk pulang karena ia ingin memastikan Yoong baik-baik saja. Padahal kenyataannya, justru gadis itu masih shock dengan kejadian tadi siang. Jika tidak ada Yoong, maka tentu dia yang akan berbaring di ranjang Rumah Sakit.

.

.

.

Flashback

.

.

“Jadi, kau berpikir bahwa gadis itu merupakan salah satu temanku di LA?” tanya Yoong kepada Nana. Keduanya sedang berjalan menuju kafe yang tak jauh dari Rumah Sakit tempat Yoong magang.

.

“Kalau Krystal yakin pernah melihatnya dulu, bukankah itu LA? Saat kalian masih tinggal disana?” tanya Nana balik.

.

Semalam, Yoong menerima paket album yang dikirim sekolahnya dari LA. Setelah ia dan Krystal melihatnya, tidak ada petunjuk apapun juga namun Krystal mengatakan bahwa ia yakin pernah melihatnya dan itu sudah lama sekali. Kemungkinan besar yang terjadi adalah orang yang meneror Yoong merupakan temannya di LA.

.

.

“Huft, kuharap Krys segera menemukan sesuatu” ucap Yoong pelan. Nana hanya mengangguk sebagai jawabannya.

.

Setelah mereka selesai makan siang bersama, Yoong kembali ke Rumah Sakit sedangkan Nana akan pergi dengan urusannya. Keduanya berpisah di persimpangan jalan ke arah Rumah Sakit. Yoong dan Nana tidak menyadari bahwa ada sepasang mata yang mengawasi mereka tak jauh dari lokasi keduanya berada. Saat Nana akan menyebrang jalan, disitulah awal mula sebuah sepeda motor melaju dengan kecepatan yang cukup laju. Namun tak disangka bahwa Yoong melihat itu dan segera menolong Nana. Beruntunglah Yoong hanya keserempet saat menyelamatkan Nana.

.

.

.

.

END

.

.

—————————————–

.

Seohyun membingkai wajah Yoong yang terlihat sedang melamun. “Oppa~~…” Yoong tersadar dari lamunannya. Refleks, ia memegang kedua punggung tangan Seohyun yang masih berada di kedua pipinya.

.

“Gomawo~” jawab Yoong, lalu mengecup salah satu punggung tangan Seohyun.

.

Gadis itu sedikit bingung dengan perkataan Yoong “Untuk apa, Oppa?”

.

“Untuk memaafkanku dan mau menerima kehadiran Nana. Dia gadis yang baik, kuharap kalian bisa berteman”

.

“Aku yang seharusnya—-” ucapan Seohyun terhenti karena Yoong meletakkan telunjuk jarinya di bibirnya.

.

“Sebaiknya kita lupakan yang kemarin” Yoong tersenyum lalu menarik lengan Seohyun sehingga gadis itu sekarang berada di pelukan Yoong yang sedang duduk di atas ranjang. “Oppa sangat mencintaimu, Kim Seohyun”

.

“nado” balas Seohyun

.

.

“Ehemm” tanpa mereka sadari, Yulsic dan Taeny dari tadi mendengar percakapan kedua anak mereka. Namun, Yuri yang jail segera menghentikan acara kemesraan Yoonhyun. *Yul appa cemburu XD

.

Yoonhyun kaget dengan kehadiran orangtua mereka, Seohyun langsung menjauh dari Yoong dan membenarkan rambutnya yang sedikit berantakan karna Yoong sempat mengacak rambutnya saat mereka berpelukan.

.

Jessica mendekati putra kesayangannya itu dan memeluknya erat. Tak lupa ia memberikan kecupan ringan di seluruh wajah Yoong. “Yoongii~~” histeris Jessica melihat luka-luka kecil yang ada di dahi anaknya.

.

“Umma~~ le…lepaskan Yoong” ucap Yoong terbata saat Jessica kembali memeluknya. Kali ini semakin erat, membuatnya susah bernapas.

.

Taeny menuju ke arah Seohyun, sedangkan Yuri mendekati YoonSic dan ikut bergabung sehingga memeluk istri dan anaknya.

.

“Boy~, jagoan appa hebat sekali hari ini menyelematkan seseorang” ucap Yuri kepada anaknya.

.

“Appa, Hyuni bisa mendengarnya” kesal Yoong saat Yuri lagi-lagi memanggilnya boy. Jessica hanya geleng kepala saat melihat putra dan suaminya. TaeNy dan Hyuni hanya tertawa melihat sikap Yoong dan Yuri.

.

.

Keluarga itu berkumpul di ruang rawat Yoong yang memang cukup luas. Tak lama berselang, Nana terbangun dan sedikit terkejut dengan kehadiran orangtua Seohyun dan Yoong. Meskipun masih canggung, beruntunglah ada Tiffany yang memang gampang akrab dengan orang baru. Nana sedikit menemui kenyamanan saat ia berbicara banyak hal dengan JeTi dan juga Hyuni.

.

Di sisi lain, para pria membicarakan beberapa hal yang cukup serius mengenai pelaku yang meneror Yoong. Sebenarnya Yoong sudah meminta Yul Appa dan Taeng Appa untuk tidak memikirkan itu lagi. Karena Yoong ingin menyelesaikannya sendiri dengan bantuan dua sahabatnya, Krystal dan Joseph, serta Nana. Ia tidak ingin membebankan para orang tua.

.

.

.

***

.

.

prang…..

Suara gelas yang menghantam lantai terdengar di dalam ruangan itu. Seorang namja sangat kesal dengan kerja suruhannya yang tidak berhasil menjalankan misinya.

.

“Tidak berguna!! Menabrak seorang yeoja saja tidak berhasil. Keluar sekarang!!” bentaknya pada namja yang menjadi suruhannya itu.

.

Namja itu mengambil ponselnya dan menghubungi seseorang. “Lakukan rencana kita dengan benar. Kau bisa memilikinya dan aku bisa memiliki apa yang aku inginkan. Jika kau gagal, maka masa lalumu akan terbongkar” ucap namja itu dengan nada ancaman.

.

Mendengar jawaban dari lawan bicaranya, senyum licik terlihat dari wajah namja itu. Ia menutup telpon dan segera mengakhiri pembicaraan itu.

.

“Permainan akan berlanjut kembali, kini saatnya menggunakan gadis itu”

.

.

.

.

———————————–

.

“Ah, akhirnya operasi berjalan lancar” ucap Hyoyeon yang kebetulan juga ikut dalam tim operasi Dokter Park malam ini bersama Yoong.

.

“Heem, syukurlah Hyo. Semua berjalan dengan lancar. Kalo begini terus, kita bisa segera lulus praktek dan menjadi Dokter” balas Yoong yang tak kalah senangnya. Setiap Yoong berhasil menyelesaikan tugasnya di ruang operasi, namja itu begitu senangnya karena menurut Yoong, berhasil menyelamatkan nyawa pasien adalah kebahagiaan tersendiri untuknya.

.

Kedua namja itu pun bersiap-siap untuk pulang, karena mereka sudah menyelesaikan tugasnya dengan baik. Seperti biasa, Leo, supir pribadi Jessica sudah menunggu Yoong di loby Rumah Sakit.

.

“Hyung, tolong antarkan aku ke apartemen Gangnam” pinta Yoong kepada Leo.

.

Setelah menempuh perjalanan 30 menit, akhirnya Yoong sampai ke tempat tujuan. “Hyung, pulang saja. Aku akan meminta Joseph menjemputku nanti”

Mengerti dengan maksud Yoong, Leo kemudian pergi meninggalkan namja itu.

.

Ting…tong….

.

Pintu kamar nomor 451 akhirnya terbuka, dan menampilkan seorang gadis muda yang terlihat cantik meskipun tanpa make up. Gadis itu mempersilahkan Yoong untuk masuk ke dalam.

.

“Ada apa malam-malam begini, Yoong? Kau sudah baikan?” heran Nana saat namja kurus itu mengunjungi pukul 11 malam.

.

Yoong tidak menjawab, ia justru duduk di sofa dan mengistirahatkan sejenak dirinya. Nana hanya diam dan menunggu apa yang akan diucapkan namja di dekatnya ini.

.

“Hanya ingin berkunjung saja” akhirnya Yoong bersuara juga.

.

Tanpa bertanya lagi kepada Yoong, Nana pergi ke dapur untuk mengambil segelas air dan beberapa makanan kecil untuk menjamu tamunya, Kwon Yoona.

.

Bel apartemen Nana kembali berbunyi. Yoong tersenyum seperti anak kecil, dan meminta Nana untuk membukanya karena ia tahu siapa yang datang ke apartemen Nana. –Krystal dan Josep–

.

.

Pasangan itu akhirnya masuk dan ikut duduk tak jauh dari Yoong. “Oppa, apa masih mengingat seseorang bernama Bae Suzy?” tanya Krystal saat ia mengutarakan apa yang ia dapat beberapa hari ini.

.

“Bae Suzy?” tanya Yoong meyakinkan pendengarannya dan Krystal mengiyakan pertanyaan Oppanya itu. Yoong mencoba mengingatnya, namun hasilnya tetap nihil. “Siapa dia, Krys? Apa teman Oppa?”

.

“Astaga, Oppa lupa?? Dia Bae Suzy, anak baru di sekolah kita yang memakai kacamata tebal” ucap Krys mencoba membantu Yoong mengingatnya.

.

Yoong menepuk jidatnya, ia baru ingat dengan gadis itu yang pernah menjadi temannya. “Oppa ingat sekarang, lalu ada apa dengannya?”

.

“Ini” Krystal menunjukkan sebuah foto dari ponselnya, disana terlihat beberapa anak yang sedang berdiri dan berpose dengan lucunya. Hanya satu gadis yang terlihat datar ekspresinya, namun yang menarik perhatiannya adalah tatto kupu-kupu di sisi kanan betis kakinya yang cukup terlihat dari foto yang ditunjukkan Krystal.

.

“Tidak mungkin, Krys” ucap Yoong saat menyadari apa maksud dari adiknya menunjukkan foto itu.

.

“Tapi Oppa, bukankah pelaku meninggalkan tanda kupu-kupunya disetiap emailnya?” Nana yang ada disitu juga ikut memperhatikan foto yang ada di ponsel Krystal.

.

Yoong tidak yakin dengan semua itu. “Tidak Krys, Suzy tidak mungkin melakukannya. Bukankau kau mengenal Suzy juga? Tidak mungkin Krys, lagian kita hanya mengenalnya tidak terlalu lama sebelum ia pindah sekolah lagi”

.

“Apa kalian tahu dimana dia sekarang?” tanya Nana

.

YoonKrys menggeleng pelan.

“Saat di LA, yang aku tahu di kembali ke Busan. Tapi aku tidak tahu apakah ia masih di Busan atau tidak?” jawab Yoong.

.

“Ini benar-benar sulit. Jika kau tidak yakin Yoong, sebaiknya kita perlu mencari bukti lagi” ucap Nana yang ikut dalam pembicaraan YoonKrys.

.

“Aku setuju, sebaiknya kita cari bukti lagi” Joseph mengeluarkan pendapatnya. Yoong setuju juga dengan pendapat keduanya.

.

Krystal menghela nafasnya, ia sebenarnya tidak terlalu yakin tapi ia yakin bahwa yang menganggu Yoong adalah salah satu fans Oppanya saat masih bersekolah di LA.

.

Akhirnya, mereka sepakat untuk menghentikan sejenak pembicaran itu walaupun dalam hati Krystal ingin sekali menyelidiki Suzy yang pernah menjadi teman masa kecilnya terutama teman akrab Yoong dulu di LA.

.

.

.

.

.

———————————————-

.

“Yonghwa?? Ada apa pagi-pagi begini?” tanya Seohyun heran saat mendapati teman sekelasnya itu ada di rumahnya pagi ini.

.

“Aku ingin mengajakmu pergi ke kampus denganku, apa kau mau?”

.

“Hmmmm, bagaimana ya?” Seohyun agak kaget dengan ajakan Yonghwa. “Sebenarnya aku selalu diantar Appa ke kampus” lanjutnya lagi.

.

“Oh, arraseo. Aku mengerti Hyun, tidak apa-apa jika kau tidak bisa berangkat denganku. Kalo begitu aku pergi dulu, sampai ketemu di kelas” ucap Yonghwa dan segera pergi namun Seohyun menahannya.

.

“Sekali lagi, aku minta maaf”

.

“Its okay, kau tidak perlu seperti itu. Baiklah aku permisi, bye”

.

Tanpa disadari lagi-lagi Yoong melihat namja itu. Ia tidak pernah melarang Seohyun bergaul dengan siapapun, namun ia tidak suka dengan namja yang sering dilihatnya bersama tunangannya. Bagaimanapun, Yoong memiliki kecemburuan jika melihat tunangannya dengan laki-laki lain.

.

“O-Oppa?” Seohyun tak sengaja melihat Yoong yang berjalan mendekat.

.

“Hai, Hyuni. Apa kau sudah siap?” tanya Yoong lembut. Pagi ini ia berniat mengantar Hyuni ke kampus.

.

“Aku akan pergi dengan, Appa. Sebaiknya Oppa pulang saja” Seohyun menutup gerbang dan segera masuk ke dalam rumah tanpa memberikan Yoong kesempatan.

.

Yoong terkekeh melihat tingkah tunangannya yang marah kepadanya. Sebenarnya sih persoalannya sepele. Semalam sehabis dari apartemen Nana, Yoong memeriksa ponselnya dan mendapati beberapa pesan dan missed call dari Seohyun. Namun karena ponselnya silent, ia tidak tahu. Saat ingin membalas, ia justru ketiduran sehingga lupa menghubungi Seohyun.

.

Yoong kembali ke mobilnya dimana ada Leo yang sedang menunggunya. Namja itu tidak memerintahkan Leo untuk segera melajukan mobilnya, melainkan terus menatap ke arah gerbang rumah seakan-akan tunangannya itu akan segera keluar. Beberapa menit menunggu, akhirnya gerbang itu kembali terbuka.

.

Senyum Yoong melebar manakala Hyuni berjalan ke arah mobilnya di dampingi oleh Tiffany. Gadis itu cemberut saat mengetahui bahwa Appanya tidak akan mengantarnya pagi ini melainkan akan diantar oleh Yoong. Dan yang sebenarnya terjadi adalah Yoong sudah merencanakan ini dengan izin TaeNy.

.

“Morning Mom” sapa Yoong kepada Tiffany.

.

“Morning Yoong~ Kau semakin tampan pagi ini” puji Tiffany. “Kalian berhati-hatilah dijalan. Leo, tolong bawa mobilnya hati-hati ya” ucap Tiffany kepada supir pribadi Jessica itu.

.

Tiffany memberikan morning kiss nya kepada putri semata wayangnya yang masih cemberut “Selamat beraktivitas sayang, love you” ucap Tiffany. Seohyun langsung segera masuk ke dalam mobil, sedangkan Yoong masih berada di luar.

.

“Putri kesayangan Mom sungguh cantik jika cemberut seperti itu” Yoong terkekeh melihat tingkah lucu Seohyun yang marah padanya.

.

“Hahahaha, sebaiknya kau membelikan goguma untuk sarapan paginya agar ia tidak cemberut lagi” Tiffany memeluk namja yang menjadi tunangan anaknya dengan lembut.

.

“Tenang saja Mom, semuanya pasti beres” balas Yoong.

.

.

.

Setelah Yoong dan Hyuni sudah pergi, Tiffany kembali ke dalam rumah dan mendapati suaminya yang sedang kesulitan memakai dasinya. Dengan penuh perhatian, Tiffany membantu Taeyeon.

.

“Senyumanmu sangat berbeda hari ini, phany~aa” ucap Taeyeon saat melihat istrinya yang tersenyum tanpa henti.

.

“Tadi Jessi menghubungiku dan berniat mengajak bertemu” jawab Tiffany. Seketika Taeyeon hampir saja terbatuk saat mendengar jawaban Tiffany.

.

“Oh, sayang. Aku ada meeting 1 jam lagi” Taeyeon berusaha mengalihkan perhatian istrinya dan segera terburu-buru mengambil tas kerja miliknya.

.

Sebagai istri yang baik, Tiffany mengantar Taeyeon sampai ke depan teras rumah. Sebelum masuk menuju mobilnya, ia tak lupa untuk memberikan morning kiss kepada Tiffany. Namun, Tiffany menahan Taeyeon yang sudah membuka pintu mobil.

.

“Tae~~ ” panggilnya dengan suara husky miliknya. Taeyeon menoleh dan melihat Tiffany tersenyum amat sangat manis.

.

“Thankyou” ucap Tiffany segera berbalik dan menuju pintu lalu menutupnya. Di dalam Tiffany cekikikan membayangkan ekspresi konyol dari suaminya.

.

Sebelumnya, Tiffany sudah mengambil dompet Taeyeon dari dalam tas kerja tanpa sepengetahuan suaminya itu dan mengambil credit card unlimited milik Taeyeon. Bagi Tiffany “uang Taeyeon adalah uangnya dan uangnya adalah uangnya” hahahahha *poor Taeng

.

Di teras rumah, Taeyeon dengan lemas menuju mobil dan menjalankan mobilnya menuju kantor dengan perasaan tak terlukiskan membayangkan panjangnya struk belanjaan yang akan Tiffany tunjukkan malam ini padanya.

.

.

.

———————————————-

.

Keluarga Kwon

.

.

“YAA!!! KWON YURI, KEMBALI KAU!!”

.

Pagi yang sangat berisik menghampiri keluarga ini. Bagaimana tidak, jika lagi-lagi Kwon Yuri memancing emosi Jessica untuk kesekian kalinya.

.

“Ampun Baby, aku tidak sengaja” ucap Yuri sambil menghindari amukan Jessica yang masih mengejarnya.

.

Krystal hanya menggeleng heran dengan kelakuan appanya yang selalu membuat masalah. Untung saja dia dan Yoong tidak suka membuat Jessica mengamuk.

.

“Mom~ ” panggi Krystal. Ia ingin menikmati sarapannya dan ingin ditemani oleh Jessica. Yuri segera kembali ke kamar utama dan bersiap-siap berangkat ke kantor sebelum Jessica kembali mengamuk.

.

Pagi ini, Yuri membuat kesalahan konyol. Masih dalam kondisi tidur, Jessica masuk ke dalam kamar dan mengambil sebuah dress santai yang akan ia pakai untuk pergi shopping bersama sahabatnya, Tiffany. Ia meletakkan dressnya tidak jauh dari Yuri yang masih tidur, dan Jessica pun keluar menyiapkan sarapan untuk keluarga kecilnya.

.

Entah apa yang dimimpikan Yuri, dia tiba-tiba terbangun dari tidurnya secara refleks dan terkejut karena mimpinya. Masih dengan keadaan setengah sadar, ia mengusap wajahnya dengan sesuatu yang berada tak jauh darinya.

.

Jessica masuk dan ingin membangunkan suaminya, namun yang dilihat justru Yuri yang dengan seenak jidat menjadikan dress santai milik Jessica untuk mengusap wajahnya.

.

.

.

.

Beberapa saat setelah Yuri sudah bersiap-siap, dia pun menuju ke meja makan dimana ada Krystal dan Jessica. “Kemana Yoong?” tanyanya pada keduanya.

.

“Oppa sudah pergi menjemput Hyuni” jawaba Krystal.

.

Jessica masih diam karena ia sangat kesal dengan Yuri, bagaimanapun itu dress kesayangan miliknya yang ingin sekali dia pakai hari ini.

.

“Sicababy?” panggil Yul pelan dan memegang lengan Jessica namun ditepis oleh sang empunya.

.

Yuri langsung menyusul Jessica yang berjalan ke arah dapur untuk mengambil minum. Ia membackhug istrinya itu agar tidak cemberut. “Baby, mian. Aku benar-benar tidak sengaja” ucap Yuri.

.

Sebenarnya Jessica sudah tidak marah lagi, ia hanya ingin mengetes suaminya itu. Tanpa Yuri sadari, istrinya sedang menahan tawa karena mengerjai Yuri. Setelah membenarkan ekspresi wajahnya, Jessica berbalik dengan tampang dingin dan cuek.

.

Seketika itu juga Yuri tertawa, kini ia tahu kenapa Jessica cemberut. Bukan karena dressnya saja melainkan ia lupa memberi credit card miliknya kepada Jessica.

.

“Ah, cute.. Kau sangat menggemaskan Baby. Kenapa tidak bilang dari tadi?” ucap Yuri sambil mengeluarkan dompetnya dan mengambil credit card lalu menyerahkannya kepada Jessica.

.

“Oke, thanks Seobang” balas Jessica cuek. Ia segera berjalan menuju meja makan lagi namun Yuri justru menahan pergelangan tangannya.

.

“Apa tidak ada hadiah pagi ini untukku, Baby?” tanya Yuri seraya menaik turunkan alisnya dengan tatapan menggoda.

.

Jessica tersenyum manis lalu mendekatkan bibirnya ke Yuri. Pria itu dengan cepat menutup matanya, namun ia tidak tahu bahwa bibir Jessica menuju ke arah telinganya dan membisikkan sesuatu.

.

“No Morning Kiss pagi ini” ucap Jessica dengan nada lembut lalu menginjak kaki Yuri sedikit keras dan tertawa puas berhasil menjaili suaminya itu. Ia pun meninggalkan Yuri yang mengaduh kesakitan.

.

“Awwwwwwwwwwwwwwwww!!”

.

.

.

***

.

.

Setelah berhasil membujuk Hyuni, akhirnya mereka menikmati sarapan di sebuah kedai yang menjual goguma. Ini pertama kalinya mereka makan bersama lagi setelah kejadian saling diam diantara keduanya.

.

Salah paham sudah mulai terselesaikan, walaupun di pihak Yoong, ia kurang merasa senang melihat kedekatan Yonghwa dan Hyuni. Setiap kali melihat tunangannya bersama Yonghwa, ada kecemburuan yang tidak bisa Yoong hindarkan. Namun ia masih dalam batasnya, tidak ingin terlalu cemburu yang menyebabkan dirinya posesive. Yoong tidak melarang pertemanan Hyuni dengan siapapun.

.

Seohyun menyadari bahwa 1 jam lagi kelasnya akan dimulai. “Oppa, ayo kita segera pergi” ajak Seohyun setelah melihat jam tangannya.

.

“Hmmm” hanya itu jawaban Yoong karena masih asyik memakan goguma miliknya.

.

“Ayoo Oppa, nanti aku terlambat” ucap Seohyun sekali lagi.

.

“Oke oke” akhirnya Yoong menyudahi suapan terakhir gogumanya. Ia menuju kasir untuk membayarnya, namun ternyata namja itu tak lupa meminta sang penjual untuk membungkus beberapa goguma.

.

Seohyun hanya menggeleng takjub, dia hanya memakan 3 potong goguma sedangkan Yoong sudah makan 7 goguma. Sekarang namja itu masih meminta beberapa potong goguma lagi untuk dibungkus.

.

Saat mereka keluar kedai, tiba-tiba sebuah van hitam berhenti tak jauh dari mereka dan beberapa namja berpakaian hitam datang dan mengeroyok Yoong. Dua dari mereka menyeret paksa Seohyun untuk masuk ke dalam mobil.

.

Leo berusaha membantu anak majikannya itu namun ia kalah jumlah dan berakhir seperti Yoong hingga babak belur. Seohyun berusaha untuk teriak namun mulutnya sudah disumpal sapu tangan yang diberi obat bius.

.

Pemilik kedai terkejut dan segera menolong Yoong yang masih sadar menahan kesakitannya, sedangkan Leo yang sudah tak sadarkan diri.

.

.

.

Tak jauh dari sana, seorang namja sedang berbicara dengan dua orang yeoja.

“See, kalian tak salah kan jika bekerja sama denganku. Sekarang lakukan apa yang harus dilakukan. Kau membalas dendammu, dan aku mendapatkan milikku” ucap namja itu pada kedua yeoja.

.

“Aku pegang janjimu untuk tutup mulut setelah ini” balas yeoja itu tak kalah sinisnya.

.

“hahahaha, tenang saja calon bintang. Rahasiamu aman, aku memegang janjiku. Publik tidak akan tahu mengenai masa lalumu”

.

“Satu lagi, jika terjadi apa-apa dengan Yoong, aku tak akan segan-segan membunuhmu” ancam yeoja itu.

.

Mendengar ancaman itu, sang Namja tertawa. “Tenang saja, luka yang anak buahku berikan tidak akan membuatnya kehilangan wajah tampannya”

.

.

Kedua yeoja itu pun segera pergi dari sana dan mengikuti mobil ambulans yang membawa Yoong pergi.

.

.

.

.

.

.

.

TBC

————————————————————————–

Hai, ^^ only one is back

.

Selamat membaca :))

.

NOTE: PENTING

Gue mau minta pendapat lo semua. Kan FF series yang lagi jalan cuma Only One sama My Trouble Maker.

Pada pengen gue kelarin Only One dulu, atau gue rilis FF series lagi?? Kalo rilis FF baru, itu artinya FF series yang lagi on-going ada 3 judul.

Artinya setiap minggu gue upadate 1 chapter dengan urutan Only One, minggu berikutnya My Trouble Maker, dan minggu berikutnya lagi FF series baru.

.

Kalo respon dari kalian oke, gue rilis teasernya sebelum gue update My Trouble Maker ^^

.

Thanks buat reader yang setia mampir dan meninggalkan jejak. Siders mulai menggila jadi mungkin akan ada chapter yang gue protect selanjutnya.

.

Sampai ketemu lagi ^^ annyeong

.

.

by: J418

.

*bow*

139 thoughts on “ONLY ONE (7)”

  1. annyeong..
    gw reader bru tu yg bru baca ff lu yg the heirs.. tp coment gw kykny g msk2..

    trnyta ad badai ny ff lu yg ini, gw kira adem2 mulu.. hehe..
    sorry br coment di part ini..

    klw mw coment tuk klnjutanny rasany dh telat y.. gw liat ff lu yg ini dh end.. gw br liat wp lu.. smngt trus..

    Like

  2. Cieee udh baikin nih yoonhyun .
    Kalo jeti shopping udh deh bangkrut tuh yultae .haha
    Aduh yonghwa ma suzy kah tuh?
    Jahat bgt mereka ..

    Like

  3. psti yonghwa ama suzy tuh pengen ganggu hubungan yoonhyun.. hmmm berani” yah mrk tidak sopan ganggu” rumah tangga org lain
    Jeti shopaholic beraksi dan yultae pun yg jd korban.. ^^

    Like

  4. g sudah tngeh ama ini crta,ternyata yonghwa deketin seohyun ama modus punya,sengaja datang untuk hancurin hubungan seo n yoong
    cew gila itu ternyata bae suzy toch,haaissss
    thor,,, sudah g tweet anda mnt PW ch 8 & 9? minta tolong di balas donk
    kalo ga g ga bisa sambung baca kelanjutanny qmn? penasaran ini

    Like

  5. Hyuni d culik, yoong d gebukin…
    Itu yg nyulik hyuni yonghwa ya?
    Thor, bgi pw yg chapter 8 & 9 nya dong. Dah d email tp g d blas….
    Pensaraan bgt nih ma klnjtan nya ….

    Like

  6. pagiii yang menyenangkan buat keluarga kwon haha…
    yoong dihajar trs hyunie di culik, syp dalang nya ?
    calon bintang ? 2 yeoja jangan bilang nana juga terlibat disini secara dia model :s

    Like

  7. itu yg namja pasti si yonghwa ya, aduuhhh mudah2 an hyuni nya bisa cepet ditolong deh. naahhh ini nih yg aku suka je, kwon n kim family udh kembali lagi somplaknya, hehhehe

    Like

  8. ya ampun baru juga baikan udah kena masalah lagi -,- kasian yoong nya kan dipukulin -,- hyunie diculik, yonghwa kah yg nyulik? ah curiga sama yonghwa. jangan2 yonghwa kerjasama sm suzy buat misahin yoonhyun. yonghwa dpt hyunie, suzy dpt yoong. ya ampun makin rumit aja -,- huf

    Like

  9. Waduh siapa lagi tuh namja . Apa itu younghwa?. Baru aja baikan udah ada masalah lagi.
    Hahaha poor suami- suami cinta istri, siap2 tagihan credit card nya membengkak.

    Like

  10. pastiny ad yg tdk ingin yoonhyun bersm krn lg2 mrk msh blm amnan. bhkn skrg hyunie diculik sdg yoong terluka. OMG g bs byngin bgmn reaksi taeny. tae pasti mrh bsr n fany nangis g berhnti-henti.

    pdhk br sbntr rasakan yoonhyun baikan n happy tp kslmatan mrk msh terancm. ayo appa yul tunjukkan kehebatanmu n temukan dgn sgr org yg bikin klrgmu kacau…..
    lucu y klo JeTi lg pgn tmbh koleksi belnjanny…emg dsr….ck..ck..

    Like

  11. Hmm pasti namja itu yonghwa kan thor ? Gue yakin deh itu pasti yonghwa yg pengen dptin hyunie keliatan dr kata2nya. Terus 1 yeoja lagi siapa dong ? Yg jd sahabatnya suzy ?
    Hmm paling suka kalo JeTi udah meres para lakinya hahaha. Konyol banget cengok wajahnya hahah

    Like

  12. Ini cerita drama bngt, suzy bekerjasama dengan siapa? Yonghwa? Tiffany puas bngt ambil dompetnya taeng, dan yuri suami yg pengertian langsung nyerahin sendiri kartu kreditnya. Kkkkkk.. Itu hyuni diculik? Pst ntar yoong dapat masalah lagi dr appa taeng dan umma tiff. Kasihan yoong.

    Like

  13. hahaha appa kims & kowns merana credit card mereka dikuasi oleh istri2nya wkwkwk
    Blm ada yg percaya sama krystal tntng suzzy…
    Jgn blg namja jahat itu yonghwa .-.
    Yaampun hyuni di culikkkkkkkkkkkkkkkkkk !!!! Knp ga yoong aja, kasian hyuni kan yoeja huft

    Like

  14. Entah kenapa hayati punya firasat kalau namja itu si yonghwa sialan :v suka sih suka tapi sampai segitunya kah ? Sepertinya ada motif tersembunyi #analis asal-asalan plak
    disaat gue berbahagia yoonhyun sudah baikan dan hidup sejahtera sekarang muncul konflik yang semakin menyebalkan. Bagaimana nasib seohyun ? Dan bagaimana nasib yoong ? Hanya Tuhan dan Author yang tau, guenya nyusul kekeke ~

    Like

  15. JeTi kalo udah urusan shoping mah jan ditanya lagi wkwk
    Kasian YulTae kartu creditnya dipake
    Disaat yoonhyun udah mulai akur ada aja masalah:’) itu hyuni mau dibawa kemana dah

    Like

Leave a comment