Nothing Left To Lose, SERIES

Nothing Left To Lose (10)

Tittle                : NOTHING LEFT TO LOSE

Cast                 : Kwon Yuri

Jessica Jung

Kim Taeyeon

Tiffany Hwang

Girls Generation Member and Others

Genre              : Gender Bender, Romance

Series

————————————————————————————————

Part 10 (Full Story)

.

.

2 years later…..

.

.

Musim gugur telah datang. Daun-daun yang semula berwarna hijau, sudah berubah warna dan sebagian sudah berguguran dari pohonnya. Seseorang bersyal biru navy sedang menggenggam sebuah bouquet bunga krisan dan berjalan menuju sebuah pusara.

.

Dengan hati-hati, ia menyingkirkan daun-daun yang mulai berada di sekitar pusara. Ini sudah hampir 2 tahun kepergian seseorang yang namanya tertulis di atas pusara tersebut, tapi rasanya baru kemarin peristiwa itu terjadi.

.

Ia menyapa dan mulai berbicara pada pusara tersebut, mencoba tersenyum walau sudut matanya sudah berair. Banyak hal yang terjadi dalam hidupnya, suka dan duka telah ia lalui semuanya. Kini ia membuka lembar baru hidupnya bersama seseorang yang sangat berharga dalam semua kisah hidupnya.

.

Matahari mulai terbenam, ia pun melirik jam tangannya. Sudah saatnya ia pulang ke rumah dan menemui seseorang yang spesial dalam hidupnya. Kini ia mulai memahami apa makna dibalik semua kejadian yang pernah terjadi. Jika ia ingin kembali mengingatnya maka ia selalu bersyukur, “benar!! bahwa Tuhan tidak akan pernah memberikan cobaan kepada ummatnya melebihi kemampuan ummatnya”

.

Supir pribadi telah menantinya tak jauh dari pemakaman. Ia tersenyum sebentar lalu masuk ke dalam mobil. Perjalanannya diiringi dengan senyuman yang hangat, ia memegang cincin pernikahan yang melingkar di jari manisnya. Bukti bahwa ia telah menjadi milik seseorang dan seseorang itu telah menjadi miliknya.

.

Setibanya di rumah, ia disambut senyuman manis oleh seseorang yang telah menantinya sejak tadi. Pelukan kehangatan terjadi diantara keduanya, saling tersenyum. Mata mereka memancarkan kebahagiaan walau sempat mengalami yang namanya luka menyakitkan.

.

Genggaman tangan keduanya tak pernah lepas hingga ruang keluarga. Mereka bercengkrama dengan bahagianya. Tinggal di rumah yang tidak terlalu besar adalah mimpi dari wanitanya. Namja itu dengan lembut mengusap perut istrinya yang ada dalam dekapannya. Wanita itu positif hamil 2 bulan. Ini adalah hadiah terindah yang Tuhan kirimkan ditengah-tengah keluarga mereka.

.

Kehidupan terkadang tidak bisa diprediksi, dan takdir tidak bisa ditebak. Manusia perlu menangis untuk kemudian dapat tersenyum, perlu terluka untuk kemudian menjadi tegar, perlu terjatuh untuk kemudian bangkit kembali.

.

Itulah fase-fase yang akan selalu dialami manusia, besar kecilnya masalah, kesedihan, bahkan keterpurukan akan mampu diatasi oleh orang-orang yang percaya bahwa akan muncul hari yang indah di waktu yang tepat.

.

Tak ada yang tak mungkin di dunia ini, karena Tuhan telah menyiapkan cara dan waktu yang tepat untuk semua makhluk ciptaannya.

.

.

.

.

—————————————————–

.

.

Pria ini, pria yang memiliki kehangatan baik dari cara ia memeluk, menatap, dan mengucapkan kata cinta. Bahagia yang ia rasakan kini tak dapat diungkapkan dengan kata-kata sekalipun. Yang jelas, ia bersyukur bahwa pria yang tengah memeluknya ini merupakan pendamping hidupnya.

.

Menikmati moment bersama seperti ini sambil menonton acara televisi di ruang kelurga, atau bercanda bersama dengan saling bercerita hal-hal yang lucu merupakan momen terbaik ketimbang pergi keluar rumah.

.

Dari pria ini, ia mendapatkan semua momentum yang sederhana tapi berkesan dan membuatnya menjadi wanita paling bahagia di dunia ini. Pria ini selalu sederhana, dari dulu hingga saat ini.

.

Ia tersenyum saat pria yang merupakan suaminya mengusap lembut perutnya yang masih rata. Meskipun begitu, rasanya sungguh luar biasa mengetahui jika di dalam perutnya terdapat calon bayi mereka, buah cinta yang sangat mereka inginkan.

.

Makan malam hampir tiba, wanita itu berdiri dan melepaskan pelukan suaminya. Ia berjalan menuju dapur yang tak jauh dari ruang keluarga. Ia mulai menyiapkan bahan, memasak untuk makan malam mereka.

.

Saat tengah asik memasak, sepasang tangan melingkar sempurna di perutnya. Siapa lagi jika bukan ulah sang suami. Pria itu mulai mengganggunya dengan ciuman di perpotongan lehernya.

.

Awalnya gigitan kecil ia rasakan di setiap ciuman itu. Ia jamin bahwa besok, akan terlihat bekas merah di lehernya akibat perbuatan sang suami. Ia abaikan semua itu dan tetap fokus dengan pekerjaannya memasak.

.

Ternyata semakin dibiarkan, pria ini semakin menjadi. Ia mulai menyesap leher putih itu dan sesekali mengusap perut sang istri. Menyebabkan wanita itu mulai kehilangan konsentrasi, dan akhirnya tanpa hitungan menit mereka sudah berada di ranjang besar yang berada di kamar utama.

.

.

Sigh!!

.

.

Ia kalah dan akhirnya membiarkan sang suami melakukan apapun yang ia inginkan. Itu juga berarti bahwa makan malam mereka akan sedikit telat atau bahkan mereka akan melewatkan makan malam kali ini.

.

.

.

.

“Sekarang aku memilikimu sepenuhnya, dan aku akan menjagamu, menjaga keluarga kita, dan juga menjaga calon malaikat kecil yang akan lahir ke dunia ini. Hidupku menjadi sempurna, karenamu

.

***

.

.

.

Cinta kadang mampu merubah segalanya, merubah hal yang tak pernah terpikirkan sebelumnya menjadi terjadi. Itulah yang kini ia alami, kehadiran seseorang yang ia cintai merubah banyak hal yang tak pernah ia sangka.

.

Bagaimana mungkin seseorang yang kaku dan tak pandai mengekspresikan perasaannya kini menjadi seseorang yang chessy. Bahkan tak jarang ia selalu mendapatkan teguran dari seseorang spesial baginya saat ia melontarkan kata-kata rayuan gombal miliknya.

.

Ia sendiri juga bingung, bagaimana bisa ia menjadi seseorang yang seperti itu. Mungkin karma memang sedang menghampirinya. Dulu ia selalu memprotes seseorang yang melakukan rayuan-rayuan gombal. Sekarang dirinya lah yang sering melakukan itu.

.

Jika ia berpikir mengenai dirinya beberapa tahun lalu, ia tidak pernah membayangkan untuk mengalami yang namanya pernikahan yang sangat indah ini. Mungkin itulah yang namanya The Power of Love. Ia selalu merasa bahwa tidak ada satu wanita pun yang membuatnya jatuh cinta berkali-kali setiap harinya. Dan sekarang wanita yang menjadi istrinya, berhasil melakukan itu.

.

Katakan bahwa ia sangat chessy. Tapi begitulah kenyataannya bahwa pria ini menjadi pria yang berbeda seratus delapan puluh derajat dari sebelumnya. Bahkan ia mengakui itu, sangat-sangat mengakuinya. Kenapa?? Karena memang benar bahwa ia tergila-gila pada wanita yang menjadi istrinya.

.

Namun dibalik semua kebahagiaan hidupnya kini, ada satu hal yang masih ingin dia lakukan. Satu hal yang akan merubah hidup seseorang, karena ia tidak akan pernah membiarkan seseorang itu hidup dan menjalani dunia ini tanpa cinta.

.

.

——————————————————

.

.

Mungkin ini bukan kali pertama mereka melakukan hubungan suami istri tapi bagi sang wanita, ini tetap sedikit memalukan. Saat ia membuka mata, ia akan menemukan sosok pria yang tengah tertidur dengan tenangnya. Pria yang membawanya menuju mimpi yang tak terbayangkan sebelumnya.

.

Ia terbangun saat mendengar tangisan bayi. Setelah mengumpulkan kesadaran sepenuhnya, ia sibuk mencari gaun malam yang entah kemana perginya. Tak membutuhkan waktu lama, ia bergegas menuju ranjang bayi, dimana sumber tangisan terdengar.

.

Memiliki bayi lucu yang baru saja berusia 3 minggu, membuatnya harus ekstra terjaga. Kadang ia harus bangun tengah malam ketika sang anak menangis karena kehausan. Peran barunya sebagai ibu sepenuhnya ia jalani dengan senang hati.

.

Ia tersenyum saat sang anak dengan semangatnya meminum asi langsung darinya. Malaikat kecilnya yang tampan, malaikat kecil yang menjadikan kehidupannya menjadi lengkap. Kehadiran ditengah keluarga yang amat menyayanginya.

.

Tak berapa lama, pria yang dengan tenangnya tadi tidur, sudah duduk di sampingnya. Ia mengusap lembut tangan istrinya, keduanya saling tersenyum saat melihat jagoan mereka sedang menikmati asinya.

.

.

“Apakah sudah bangun dari tadi, sayang?” tanyanya pelan bahkan terdengar lirih di telinga sang istri. Ia tidak ingin mengusik ketenangan anaknya yang kini mulai memejamkan matanya.

.

“Tidak terlalu lama, kembali lah tidur. Bukankah kau besok akan ada pertemuan?” ucap sang istri.

.

“Aku akan menunggumu hingga jagoan kita kembali tidur. Pasti sangat melelahkan mengurusnya seharian. Bukan begitu, sayang?”

.

“Ya, tapi ini sangat membahagiakan. Kini aku tahu rasanya saat umma merawat dan membesarkanku” ucap wanita itu. Suaminya justru memberikan kecupan singkat di bibir sang istri.

.

“Dan kau, akan menjadi ibu terbaik bagi anak kita dan juga istri yang mengagumkan di mataku” pria ini tersenyum manis. Namun sang istri menginjak kaki pria itu sedikit keras.

.

“Ini tengah malam, berhentilah menggombaliku” protesnya. Sang suami hanya terkekeh melihat ekspresi lucu dari sang istri. Ia pun kembali berbaring di ranjang besar miliknya, sambil menunggu sang istri yang sedang menimang jagoan kecil mereka.

.

.

.

.

“Tuhan memberiku kesempatan merasakan hidup bersama dengannya, dan tanganku tak akan pernah melepasnya. Its my promise”

.

.

.

***

.

.

Sedari tadi ia sibuk berkutat dengan laptop yang ada didepannya. Meski hari sudah petang, ia belum berniat meninggalkan ruang kerjanya. Ia begitu bersemangat menyelesaikan pekerjaan itu. Ya, beberapa hari ke depan ia akan pergi berlibur dengan seseorang yang istimewa. Seseorang yang membuat hari-hari tetap berwarna.

.

Ia terkekeh saat seseorang di seberang sana menelpon dan memarahinya. Ia tidak dapat melihatnya, tetapi ia yakin bahwa seseorang itu sedang mempoutkan bibirnya. Dengan menerima telpon dari orang tersebut, ia semakin bersemangat menyelesaikan pekerjaannya.

.

Tanpa memutuskan sambungan telpon, ia meletakkan ponselnya di atas meja dan mengaktifkan speaker. Membiarkan seseorang di seberang telpon berceloteh tanpa henti, menceritakan seluruh rangkaian planning yang ia inginkan saat liburan nanti.

.

Ia tak pernah bosan, bahkan mendengar orang itu terus berceloteh justru membuatnya semakin bahagia. Ia tidak pernah menyesal dengan apapun yang pernah terjadi, baginya, masa lalu kelam itu menjadi pembelajaran dalam hidupnya. Pembelajaran untuk terus bersyukur, bahwa hidup itu tidak selamanya putih. Sometimes hidup akan berubah menjadi kelabu, hitam, atau bahkan pekat.

.

Merasa pekerjaannya hampir selesai, ia pun mengabarkan kabar itu kepada seseorang di seberang sambungan telpon yang masih dengan setia menempelkan ponselnya di telinga. Orang itu berteriak sangat senang, akhirnya orang yang ia tunggu-tunggu akan datang menjemputnya.

.

Tak membutuhkan waktu lama, 1 jam kemudian ia telah sampai di depan teras rumah dan melihat seseorang itu menunggunya dengan senyuman yang sangat manis. Orang tersebut berlari ke arahnya dan menghujaminya ciuman di seluruh wajahnya. Ia hanya tertawa melihat tingkah seseorang yang kini ada di pelukannya itu.

.

Keduanya dengan riang menuju mobil sambil bergandengan tangan. Hari ini mereka berencana akan makan malam di luar sebelum besok siang melakukan liburan yang telah mereka rencanakan.

.

Namja ini tak henti-hentinya tersenyum melihat tingkah seseorang dihadapannya ini. Baginya orang di depannya ini sangat adorable. Ia bahkan rela menjadi fans orang tersebut jika saja seseorang yang sedang sibuk dengan makanan di hadapannya ini adalah seorang selebriti. Sayangnya tidak. Baginya, yeoja ini lebih mengagumkan daripada selebriti manapun yang ada di Korea.

.

Ia menjadi tidak sabar menunggu hari esok dan memulai perjalanannya dengan orang yang istimewa ini.

.

“Thanks God!! Memberiku kesempatan untuk membahagiakan orang-orang yang berarti dalam hidupku”

.

.

——————————————–

.

.

Ia berlari dengan riangnya menyusuri pinggir pantai. Pasir-pasir yang halus sedikit menempel di mata kakinya. Ia tidak peduli dengan itu, yang ia rasakan kini kebahagiaan yang luar biasa. Tanpa beban tanpa masalah, ia belum sanggup untuk berpikir sejauh itu.

.

Liburan ini akan menjadi cerita yang tak terlupakan baginya. Banyak hal-hal baru yang ia temukan di negeri yang entah apa namanya. Bahkan baru beberapa jam yang lalu ia menginjakkan kakinya di negara asing ini. Tapi ia tidak takut, karena seseorang menemaninya.

.

Ia seperti menjadi manusia yang bebas, membangun istana dari pasir pantai tanpa takut bahwa ombak laut akan merusaknya. Sedikit demi sedikit ia membangun istana itu meskipun tanpa bantuan siapapun.

.

Tak jauh darinya, seorang pria memakai kacamata hitam sambil berbaring di kursi pantai. Ia membiarkan terlebih dahulu seseorang itu melakukan apapun yang ia inginkan termasuk bermain pasir dan membangun istana.

.

Sesaat kemudian sebuah ide muncul. Ia mengambil kamera miliknya dan memotret seseorang yang istimewa baginya. Tak lupa, kadang ia mengaktifkan video untuk merekam setiap tingkah yang dilakukan yeoja yang tak jauh darinya.

.

Setelah dari pantai, mereka pergi ke tujuan berikutnya tanpa mempedulikan rasa lelah yang ada. Canda tawa dan keceriaan terdengar dari keduanya, mereka tertawa mengenai apa saja yang mereka anggap lucu. Kompak!! Ya, mereka sangat kompak. Siapapun pasti akan iri melihat kebersamaan mereka.

.

Setiba di tujuan kedua, mereka langsung mencari wahana yang menyenangkan. Tentu saja sang pria memikirkan permainan yang tidak berbahaya dan asik untuk mereka nikmati. Setengah hari seperti sangat kurang memuaskan. Tapi waktu menuntut mereka untuk segera kembali ke penginapan.

.

Dengaan perlahan namja itu menurunkan sang yeoja ke atas tempat tidur. Ia tak berniat membangunkannya. Syukurlah, mereka sudah menikmati makan malam sebelum tiba di penginapan.

.

Ia membenarkan rambut seseorang yang telah tertidur pulas itu. Ia tak dapat menahan senyumnya saat melihat posisi tidur yeoja itu tiba-tiba berubah. Baginya itu sangat lucu. Tak ingin menunggu lama, ia pun ikut berbaring di sebelah yeoja itu. Mengecup sebentar pipinya dan ikut bergabung ke alam mimpi dengan memeluknya.

.

Begitulah yang terjadi beberapa hari selama masa liburan mereka. Banyak hal-hal lain yang terjadi selama liburan itu berlangsung. Tapi sepertinya mereka tidak ingin berbagi, cukup ini menjadi rahasia dari liburan mereka.

.

Weekend tiba, justru itulah hari dimana mereka harus kembali lagi ke Seoul karena esok waktunya mereka beraktivitas kembali dengan rutinitas masing-masing. Senyuman tak pernah hilang dari wajah sang yeoja, menandakan bahwa liburan kali ini sangat menyenangkan.

.

.

Kini keduanya turun dari mobil yang menjemput mereka. Sang pria membukakan pintu rumah dan keduanya masuk, berharap bahwa rumah tidak sepi. Tak jauh dari mereka, suara televisi terdengar, itu artinya bahwa ada orang lain selain mereka.

.

.

Sang yeoja berlari ke arah seseorang yang sedang menonton sebuah acara televisi. Ia memeluk orang itu manja dan memberikan kecupan ringan. Sedangkan sang namja berjalan mendekati mereka dan duduk di sofa. Seseorang tadi memilih mengabaikan acara televisi yang ditontonnya dan menyambut dua orang yang baru saja datang.

.

.

“Apakah liburanmu menyenangkan, sayang?” tanyanya dan tak lupa memberikan senyumannya.

.

.

“Sangat menyenangkan” jawab yeoja itu senyuman yang menggemaskan. Orang itu kemudian beralih menatap orang yang sedari tadi duduk sambil memandangi dirinya sedang berinteraksi. Ia tersenyum tulus, dan menggerakkan bibirnya mengucapkan sesuatu. Meskipun tanpa suara, namja itu dapat menangkap maksudny.

.

.

“Terima Kasih”

.

.

.

.

.

TBC

—————————————————————————————-

Hai ^^ Gimana part ini?? Bingung? Jangan bingung2, hehehe

Sengaja part ini gue bikin ambigu dan secret. Hahahahaha

Hemmmmm kira-kira disetiap part di atas, “Who are THEY????”

Sengaja bikin lo semua penasaran.. kekeke XD

And the next update of NLTL is the last part

(Bakal Gue Protect, again ^^) udah tau kan cara minta pw “Tapi gak berlaku buat silent reader, hahah”

See u guys :))

Annyeong!!!!

.

by: J418

.

*bow*

115 thoughts on “Nothing Left To Lose (10)”

  1. siapa yah mereka itu .kok si itu pulang terus dia bilang “bagaimana liburannya sayang” siapa sih dia
    jawabannya ada di part selanjutnya ~~ tapi diproteck 😦 😦 😦

    Like

  2. aaahhh ga tau castnya siapa, bacanya jd bingung. Yulti? taengsic? yoonhyun? huwwwaaaaaaaaa@…….
    part ini bikin penasaran aja deeehhh

    Like

  3. Wkwkkwk ga ada namanya bacanya suee banget yak bikin nrawang2 aja hahaha
    Gue tetep berharap itu yulsic karna udah merid kedua maybe yoohyun ? 🤔
    Ah taulah suka2 lu je bebas mau pairingin sapa ajah 😥

    Like

Leave a reply to mockyminie Cancel reply